[Post] Pejindo Project : 10 Years - It’s a Long Story (Bahasa Indonesia)

INFO: Ini postingan khusus dibuat sebagai rekapan jejak sejarah perjalanan aktivitas modding dan mapping seumur hidup penulis. Nama "Pj Indo" diputuskan untuk diganti menjadi "Pejindo Project" sejak 2021.

Diperbarui: August 2025

10 Tahun - Kisah yang Panjang

Salam! Septian_MR di sini.

Sekian waktu banyak berlalu, sepotong demi sepotong momen yang terjadi datang dan pergi, tetapi tak semua kenangan dapat lepas begitu saja.

Mungkin tak banyak tahu bahwa penulis sudah menerjunkan diri dalam dunia modding sejak tahun 2015. Benar...10 tahun silam. Waktu yang sangat panjang, bukan? Seharusnya sudah banyak orang di luar sana yang kenal dengan penulis. Namun, apa benar begitu? Penulis tidak merasa begitu terkenal dalam komunitas. Penulis juga tidak merasa seperti menjadi seorang ‘veteran’ maupun ‘sepuh’ di sana. Tentunya ada orang lain yang jauh lebih senior dari penulis, merilis proyek mod lebih lama dari penulis yang kini sudah dianggap legendaris, juga sudah di-notice oleh perusahaan pembuat gim bahkan jadi bagian dari perusahaan itu. Ya, harus diakui penulis tidak sehebat mereka, sudah 10 tahun tapi masih kurang begitu dikenal. Barangkali salah penulis sendiri yang terus menutup diri karena semakin hari semakin tidak nyaman membaur lebih dalam dengan mereka.

Bagaimanapun, bagi kalian yang baru mengetahui penulis di masa-masa ini, salam kenal!

Sudah terlalu banyak suka dan duka dari perjalanan penulis dikala terjun dalam komunitas modding selama bertahun-tahun. Sebelumnya penulis sudah membuat topik serupa DISINI. Setidaknya, kalian bisa mengetahui bagaimana suasana ‘emosi’ penulis secara tersirat ketika membuat topik tersebut. Dan sekarang, di sini juga (mungkin) terulang lagi. Harap maklum.

Awal Mula

Entah penulis sudah menceritakan bagian ini atau tidak. Kalau tidak salah ingat, penulis pertama kali kenal gim Euro Truck Simulator 2 (ETS2) di akhir tahun 2014 setelah melihat salah satu koleksi gim dari teman SMA dulu. Ya, betul. Itu ketika penulis masih di awal tahun pertama SMA. Dan, ya...penulis tidak langsung beli begitu saja (waktu itu gim tersebut masih dirilis berupa CD tetapi disediakan versi Demo secara digital di situs resminya), karena apalah daya penulis yang tak punya uang cukup dan tidak familier dengan metode pembelian gim tersebut. Bagaimanapun, penulis merasa ketagihan karena penulis suka main gim jalan-jalan berkendara (bukan yang genre balapan sih).

Dan di awal 2015, penulis baru kenal yang namanya mod, terutama mod map Indonesia yang saat itu ramai dapat perhatian sampai luar negeri (tahu ‘kan? Satu map fiksi dan satu map real). Di situlah penulis tergerak ingin tahu bagaimana bisa menciptakan karya seperti itu. Sampai saat itu penulis baru mengetahui program map editor yang sangat jadul dan membingungkan. Seperti gambar yang ini. Terlebih lagi, asetnya juga sangat terbatas sampai modelnya sendiri terlihat sangat-sangat jadul.

sumber: SCS Forum

Beruntung itu tak berlangsung lama karena sekitar Mei 2015, DLC Scandinavia rilis dan di saat yang sama tampilan map editor sangat berubah (yang jadi cikal bakal program map editor yang berkembang sekarang ini). Hal ini memudahkan penulis belajar membuat mod map meskipun masih dengan kendala yang sama (keterbatasan aset terutama jalan dan prefab untuk lalu-lintas kiri jalan). Pun banyak hal di map editor yang masih tidak familier sampai penulis butuh waktu beberapa bulan. Namun akhirnya, perjuangan awal itu menciptakan momen baru di mana penulis bisa merilis mod map pertama yang bernama ‘Panjelajers’ Indo Map, yang kemudian dikenal menjadi ‘Pj Indo Map’. Tepatnya itu pada tanggal 16 Agustus 2015.

Pengembangan Awal Pj Indo Map (2015-2020)

Masih tak percaya kalau mod pertama buatan penulis sudah dari tahun 2015? Ini bukti situs mod yang posting mod map pertama ‘Panjelajers’.

Perlu kalian tahu, tidak seperti masa sekarang, dulu orang publikasi/upload mod buatannya lewat berbagai situs mod seperti yang ditujukan pada tautan yang penulis tunjukkan di atas (itu memang asli dari penulis). Dan pada masa 2015 itu, situs-situs mod tersebut begitu ramai. Seingat penulis, baru dua hari usai rilis jumlah user yang mengunduh mod map pertama buatan penulis sudah mencapai 400, padahal itu map fiksi. Selang beberapa hari, situs mod lainnya juga mempublikasi mod yang sama, deskripsi yang sama (copy-paste dari situs pertama yang penulis tunjukkan pada tautan tadi), dan rupanya, beda tautan unduhan. Awal mod map penulis ini rilis, upload file tersebut lewat situs Mediafire yang sampai sekarang Sebenarnya itu satu kelemahan yakni rawan maraknya reupload mod tanpa izin.

Harus diakui, mod pertama itu bisa dibilang...benar-benar konyol. Satu alasan karena memang itu map fiksi. Tapi...apa memang merepresentasikan Indonesia sejak map tersebut memakai lalu-lintas...kanan jalan? Padahal pemberian nama tempat/kota merujuk pada wilayah di Indonesia (atau Malaysia juga). Harusnya jadi map...apa ya...Filipina, Laos, atau Vietnam? Atau map Amerika Latin versi ‘Alternative Universe’?

Seperti yang disebut sebelumnya, penulis masih kesulitan dengan keterbatasan aset jalan untuk lalu-lintas kiri jalan. Pun mod map ini juga tak perlu aset dari map DLC yang rilis saat itu, karena...ya, buat apa aset yang mayoritas untuk lalu lintas kanan jalan, iklim sub-tropis hingga kutub utara, dipakai untuk mod map ini juga? Ada satu hal lain. Versi pertama mod map itu rilis, module playing yang diterapkan masih tipe standalone, yang memang tidak digabung sama map Eropa dari orian game ETS2. Ya, tahun pertama modding memang merepotkan seperti itu.

Namun pada sekitar rilis pembaruan kedua (di tahun yang sama), mod map tersebut akhirnya dijadikan add-on dan digabung langsung dengan map Eropa. Letaknya semula di sisi laut Atlantik di sebelah barat Inggris atau Perancis. Namun pada beberapa pembaruan berikutnya, posisi tersebut dipindah jadi di selatan Eropa (tengah-tengah benua Afrika) hanya untuk membuat perputaran siang-malam lebih cepat seperti di negara ekuator pada umumnya. Lantas, bagaimana membuat koneksi yang menghubungkan kedua kawasan itu? Awalnya sih, penulis masih belum paham bagaimana cara membuat jalur ‘ferry’ yang bergaris putus-putus di tampilan World Map. Baru pada pembaruan berikutnya, jalur ferry tersebut sudah bisa diterapkan.

Sampai penghujung tahun 2015, nama ‘Panjelajers’ tidak digunakan lagi karena menyadari banyak orang luar yang sangat kesulitan mengeja nama itu. Akhirnya nama ‘Pj Indo Map’ mulai diterapkan sampai seterusnya. Satu trivia, kata ‘Pj Indo’ sendiri bila cara bacanya digabungkan jadi seperti ‘Pe-je-in-do’, yang akhirnya jadi alasan nama ‘Pejindo’ tercipta. Ditambah pada saat itu sudah menambah ekspansi ‘pulau’ baru dengan memakai lalu-lintas kiri jalan. Ini baru (setidaknya) bisa merepresentasikan Indonesia. Total selama tahun 2015 sudah empat kali pembaruan sejak awal rilis. Dan di akhir tahun itu juga, penulis memberanikan diri (tepatnya nekat) posting mod map fiksi ini juga di situs forum resmi SCS. Buktinya bisa lihat DISINI.

Pada tahun 2016, Pj Indo Map masih terus menambah ekspansi baru. Lumayan ajaibnya, banyak pula user/player yang memainkan mod map ini. Dan frekuensi pembaruan konten pun jadi semakin sering tak disangka. Ada sekitar enam kali pembaruan sepanjang tahun 2016, meskipun di satu sisi penulis sebenarnya juga memulai proyek mod map lain seiring kemampuan modding penulis masih merangkak naik sedikit demi sedikit. Hingga tahun 2017, jumlah pembaruan konten mod map ini terjun bebas sebanyak tiga kali saja. Selain karena mengalihkan prioritas dengan pengerjaan proyek mod map lain, tentunya penulis juga fokus dengan pendidikan di mana tahun itu penulis sudah lulus dari SMA.

Ketika tahun 2018, versi pembaruan Pj Indo Map cenderung bersamaan dengan waktu pembaruan versi gim ETS2 sendiri, yang berakhir hanya alami dua kali pembaruan. Tahun 2019, lebih parah, hanya satu kali pembaruan. Hingga pada Oktober 2020, mod map ini merilis versi terakhirnya yakni v2.71. Dan setelah itu, senyap sudah sampai beberapa tahun.

Lantas, apakah Pj Indo Map tidak akan dilanjutkan lagi?

Kalau kalian baca topik blog serupa pada tahun-tahun sebelumnya, rata-rata jawabannya pasti: terabaikan, nasib tak jelas, masih tak disentuh sama sekali. Bagaimana dengan tahun ini?

Mari penulis patahkan ‘kutukan’ dengan jawaban baru di bawah ini:

Pj Indo Map v2.75: Back on Track (2025)

Kucek-kucek mata... kedip-kedip mata... melotot... ini enggak salah, ‘kan?

Betul, tidak salah. Penulis putuskan mengembalikan mod map pertama ini untuk bisa dimainkan kembali. Mustahil? Iya. Orangnya mendadak gila kali ini? Barangkali penulis merasa begitu.

Namun kenyataannya. Tak ada yang tak mungkin. Map fiksi yang dianggap ‘konyol’ ini kenyataannya bisa kembali. Serius. Harusnya kalian yang kenal penulis dari lama sudah tahu: ketika penulis menyampaikan informasi atau sesuatu yang meyakinkan (rencana pengerjaan mod yang dibuat, konten baru yang ditambahkan, waktu rilis pembaruan, dan sebagainya), pasti itu akan diwujudkan, meskipun tak diketahui kapan waktunya, tapi yang pasti itu akan terjadi suatu saat.

Ingat, (syaratnya ialah) sesuatu yang meyakinkan. Kalau penulis menyampaikan secara ambigu atau tak meyakinkan, maka kalian bisa untuk tidak menganggapnya serius.

Kembali kesini. Apakah versi baru mod Pj Indo Map ini akan ada konten baru? Untuk saat ini...belum. Terpenting, satu prioritas utama yang harus tuntas lebih dulu ialah mengadaptasikan aset/model map dari versi ETS2 lama agar bisa dipakai pada versi gim terbaru. Jadi, kalian bisa menikmati konten map yang sudah ada tapi pada versi gim terbaru. Jumlah kota tetap, rute yang dilewati tak berubah. Ketika versi ETS2 berikutnya rilis, mod map ini juga akan menyesuaikan. Jadi tidak akan berhenti sampai situ saja.

Satu pertanyaan yang mungkin terlintas pada kalian. Mengingat posisi mod map di versi sebelumnya, ketika dikembalikan pada versi sekarang apakah masih bisa? Untuk map kombo? Karena sekarang sudah banyak mod map negara Afrika. Karena itulah di versi baru mod map ini, sudah waktunya untuk dipindah kembali ke sisi benua yang lain.

Iya, di tengah samudra Hindia, tak jauh dari sisi barat Indonesia. Setidaknya tidak tertimpa oleh mod map bagian negara kepulauan Maladewa atau kepulauan Cocos. Kesimpulannya. Pj Indo Map (meskipun map fiksi) nantinya masih bisa dimasukkan dalam daftar map kombo.

Mari sejenak bernostalgia, terutama untuk penulis sendiri yang ingin kembali pada masa-masa yang penulis merasa sudah seperti sedang jadi orang gila. Ini juga menjadi pengingat betapa banyaknya perubahan kualitas pembuatan mod map bagi penulis sendiri. Dari nol sampai... angka lebih tinggi tentunya.

Link download: ....

Pejindo Map Assets: DLC Indo (2018-sekarang)

Sebenarnya dari awal penulis tak kasih nama spesifik untuk konten mod satu ini. Karena dulu ini sejalan dengan pengembangan mod map yang penulis buat saat ini. Selagi belajar menguasai mapping, penulis juga belajar bikin aset untuk mod map. Bermula sekitar tahun 2018, tepatnya ketika SCS juga mulai memberi akses para modder untuk memodifikasi model dengan Blender Tools, penulis mulai terpikat untuk mencoba hal baru itu. Penulis memulai dari model sederhana: rambu lalu lintas Indonesia. Aslinya hanya modal impor aset dari ori gim ETS2 sendiri namun cukup ganti tekstur dan sedikit modifikasi bentuknya. Yang pasti, menyimpan dengan nama file baru, bukan cuma timpa tekstur. Seiring waktu, penulis juga mulai bisa bikin model jalan, prefab, bahkan bendera yang bisa bergerak (ada format anim). Semua itu karena penulis berniat mencoba membuat mod map Indonesia yang sesungguhnya (bukan fiksi lagi). Sudah penulis pisahkan di sub-topik terpisah di bawah nanti.

Meski begitu, di saat-saat awal penulis masih belum menguasai penuh ilmu pembuatan model 3D. Tak jauh beda ketika belajar mapping, penulis sering bingung bagaimana mengatur shader material yang sesuai, termasuk pemberian warna tekstur langsung di Blender tanpa harus edit manual lewat editor grafis terpisah. Butuh waktu beberapa tahun untuk akhirnya bisa penulis pahami semua. Kalau diingat-ingat, penulis pada masa itu sudah memulai kuliah dan selagi ada waktu kosong penulis manfaatkan dengan membuat mod.

Sekarang ini, penulis sudah punya banyak koleksi map aset buatan sendiri. Berbagai macam item type mulai dari Model (statis), Road (jalan), Prefab, Mover, Sign, Building/Curve, dan banyak lagi. Semula niat awal membuat aset tersebut untuk mod map Indonesia secara umum. Namun ternyata ini juga bisa untuk beberapa negara tetangga di Asia Tenggara dan Selatan yang memang memakai lalu-lintas kiri jalan: India, Thailand, Malaysia, dan barangkali Jepang juga (meski beda marka jalan).

Kalian bisa lihat koleksi lengkapnya pada tag/label khusus ini: DLC Indo.

JRR (Java Road Revolution) Map (2021-sekarang)

Ini adalah proyek mod map penulis yang lain setelah mod map pertama rilis. Sesuai nama, mod map ini berfokus pada konten di wilayah pulau Jawa secara umum, meskipun saat ini (ketika menulis topik blog ini) pengembangan masih terpusat di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan pantai utara Banten. Mod map ini pertama kali rilis pada 15 Januari 2021.

Sebelum memulai mod map ini, penulis masih mengumpulkan aset map baru yang sudah penulis pelajari sejak 2018. Ada satu hal yang diingat, tepat setelah rilis Pj Indo Map terakhir kali pada akhir 2020, seorang kreator mod background map yang dianggap jadi salah satu orang yang memulai era khusus dari ‘global’ map kombo, mendiang BenganJ, menawarkan pada penulis untuk membuatkan background untuk map Indonesia versi add-on yang posisinya nanti pas sesuai background yang dibuatnya. Penulis sempat ragu, karena posisi sektor map baru nanti terpental jauh dengan mod map Eropa lainnya. Pun sudutnya dibuat miring secara ekstrem karena mengikuti proyeksi gambar peta dunia tertentu. Seolah diberi tantangan tak biasa, penulis memilih untuk mencobanya.

Itu juga bersamaan ketika penulis mulai interaksi lebih dekat dengan komunitas Indonesia. Sebentar, jadi selama bikin mod Pj Indo Map enggak pernah dekat sama kreator atau komunitas Indonesia sendiri? Ya...maaf, penulis masuk dunia modding langsung ke dalam komunitas luar negeri lebih dulu. Memang ada sedikit orang Indonesia yang tahu penulis sebagai pembuat mod Pj Indo Map. Tapi baru pada tahun 2020 penulis mulai tergerak untuk terjun dalam komunitas Indonesia setelah berinteraksi dengan salah satu kreator mod map berbayar yang memakai aset map DLC Indo buatan penulis.

Tepat awal rilis map JRR, penulis merasa saat itu sudah jadi perbincangan luas dalam dua komunitas yang berbeda. Bagi komunitas luar negeri secara umum, map JRR jadi salah satu pembuka gerbang baru untuk menginspirasi banyak kreator mod map lain bahwa ternyata tak mustahil untuk ekspansi konten mod map jauh dari wilayah Eropa yang selama ini jadi fokus utama konten gim ETS2. Iya, sebelumnya ada beberapa mod map add-on mulai dari sejumlah wilayah di pedalaman Rusia, sejumlah negara di Asia Tengah, Sri Lanka, hingga paling ujung saat itu Korea Selatan, yang sudah rilis lebih awal sebelum JRR ini.

Selain itu, map JRR sendiri mengikuti jejak dari mod pertama penulis yang mana tidak mewajibkan pakai map DLC. Iya, awal Pj Indo Map rilis ketika gim sudah punya konten dua map DLC, tapi seiring rilisnya map DLC baru mod map tersebut masih tidak memerlukan semua DLC tersebut. Dan begitu pula dengan map JRR ini, meski saat itu sudah ada enam map DLC yang rilis tetapi mod map ini sendiri masih tidak memerlukan semua DLC tersebut. Alasannya sama dengan yang penulis sebut di sob-topik Pj Indo Map: buat apa aset yang mayoritas untuk lalu lintas kanan jalan, iklim sub-tropis hingga kutub utara, dipakai untuk mod map ini juga? Setidaknya fakta satu ini membuat map JRR jadi salah satu map yang ‘tak biasa’ bagi komunitas luar negeri karena hampir semuanya (baik itu tipe add-on maupun standalone) pada mewajibkan user/playernya punya full DLC.

Sementara bagi komunitas Indonesia sendiri, rilisnya map JRR memulai standar baru untuk membuat mod map yang berkualitas tinggi. Terlebih JRR jadi satu mod map yang paling unik tetapi di satu sisi...membingungkan. Banyak user/player dari Indonesia yang tak terbiasa dengan cara memainkan mod map ini. Pertama, mereka kesulitan mencari posisi kota pertama saat memulai profil baru. Itu karena posisi map JRR sendiri terpental jauh dari pusatnya titik/sektor nol di ETS2 (letaknya antara kota Munich di Jerman dengan kota Praha di Czechia/Ceko pada map Eropa), sementara mereka sudah terbiasa dengan map standalone (mod map mayoritas Indonesia) yang dari awal pembuatan langsung berada di posisi nol itu. Kedua, banyak yang merasa map JRR ini terlalu kecil jadi perjalanan terasa sangat singkat. Alasannya karena dari awal map tersebut sudah dibuat sebagai add-on map, yang mana satu aturan utamanya ialah skala yang dibuat harus 1:19 (skala itu tak bisa diubah, karena sudah sesuai patokan yang dibuat si mendiang pembuat background map yang penulis sebut di paragraf sebelumnya).

Ketiga, banyak pula yang merasa map JRR terlalu berat dimainkan (grafisnya). Itu karena JRR punya standar kualitas sendiri yang sudah setara dengan konten terbaru map ETS2 itu sendiri (Austria, Jerman, Swiss, Yunani, dkk.). Pun penulis merasa tak banyak orang yang sadar bahwa mod lain yang mereka pakai (terutama mod bus, mod truk, atau mod traffic) justru bisa menyumbang gim jadi lebih berat daripada mod map sendiri. Penulis mengakui, ada kalanya merasa begitu kesal ketika sering mendapat tanggapan ketiga seperti itu. Barangkali mereka tak pernah coba main map Eropa dari gim ETS2 itu sendiri, jadi buat apa berharap mereka mengerti.

Saat ini sudah empat tahun sejak awal rilis. Meskipun banyak orang menilai pengembangan mod map JRR hanya ‘di situ-situ saja’, tetapi penulis yakin mod map ini memberikan kesan tersendiri yang tak dimiliki mod lain mana pun. Aset map yang ‘unik’, rute jalan yang kompleks, suasana perkotaan besar yang dinamis, semua itu masih jarang ditemukan pada mod lain.

NIR (Northern Ireland Rebuilding) Map (2022-2023)

Mungkin ini sedikit trivia. Ini sebenarnya tidak termasuk project mod utama untuk ‘Pejindo’ sendiri. Namun karena ini masih dibuat oleh penulis sendiri, maka ini bisa digolongkan sebagai sub-project.

Bisa dibilang ini masuk proyek ketiga setelah JRR, dimulai pada 20 November 2022. Inspirasi awal penulis ingin membuat konten mod selingan entah karena lagi suntuk maupun karena ketidakpastian antusias komunitas Indonesia terhadap map JRR. Dengan begitu, penulis tidak bergantung lebih pada komunitas lokal.

Masalahnya, meski negara Irlandia Utara (satu negara bagian dengan Inggris) sama-sama memakai lalu lintas kiri jalan seperti Indonesia, namun tidak dengan rambu jalannya, marka jalannya, bangunannya, dan sebagainya. Karena itu, di awal rilis aset map ini bergantung pada mod map besar yang memang sebelumnya punya konten negara Inggris dan Irlandia sendiri: ProMods. Ya... sebelum adanya mod map ini, sudah ada wilayah Irlandia Utara versi mereka. Tetapi itu sudah sejak beberapa tahun silam yang standar kualitasnya pasti sangat berubah pada saat ini. Karena itulah mod map tersebut dibuat.

Dibanding dengan proyek mod map lain, map NIR bisa dibilang berlangsung paling singkat. Hanya fokus pada pengerjaan ulang di sekitar pusat kota Belfast dan penambahan jalur penghubung tertentu di sekitarnya. Dan akhirnya penulis sendiri menyerah tepat satu tahun setelah versi pertama rilis. Pun penulis ‘memberikan secara sukarela’ berupa integrasi map NIR dengan map ProMods di awal tahun 2024. Salah satu alasannya karena pertimbangan ETS2 dalam waktu dekat akan ada konten map baru di wilayah yang sama (meskipun masih dianggap rumor ketika topik ini ditulis).

Lantas, apakah penulis akan kembali membuat konten Irlandia (utara) ini? Semoga saja ada jalan. Penulis lebih memilih menunggu SCS selaku pengembang gim ETS2 rilis konten baru wilayah Inggris dan Irlandia lebih dulu.

WBPD (West Balkans Path-breakers Direction) Map (2024-sekarang)

Yang satu ini juga termasuk sub-project dari penulis sendiri, bukan di bawah naungan Pejindo Project. Menandai proyek keempat yang penulis kerjakan, mod map ini bertumpu pada konten map baru di wilayah DLC West Balkans yang sebelumnya dirilis resmi oleh SCS pada akhir tahun 2023. Satu latar belakang yang memulai proyek ini karena penulis sendiri masih tidak puas dengan rute yang dibuat pengembang gim kala itu, terlepas dari tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dari konten map lainnya. Selain itu, seperti halnya proyek map NIR, map WBPD menjadi konten mod selingan untuk menjangkau user/player baru dari negara lain. Proyek ini juga menjadi titik baru di mana penulis bisa mencapai level tertinggi dalam segi kualitas konten map.

Dari nama mod ini sendiri bisa dibilang cukup ‘tak biasa’. Penulis bisa saja beri nama sederhana seperti “New Balkan Rebuilding” atau “West Balkans Reworking”. Namun penulis sadar ada potensi akan ada banyak orang yang membuat konten mod map pada wilayah DLC West Balkan itu sendiri. Karena itu penulis sempat kepikiran dari singkatan West Balkan (WB) dipadukan dengan huruf singkatan yang lain agar memiliki kesan ‘unik’ yang jelas tak akan disamakan yang lain (walaupun hanya dari segi nama). Dan penulis memilih dengan singkatan WB-PD (sudah terdengar seperti nama department kepolisian di Amerika Serikat).

Di situlah kesulitan yang lain muncul karena penulis masih harus mencocokkan kata apa yang tepat untuk memakai huruf P dan D. Sampai penulis terpaksa cari bantuan lewat AI hingga akhirnya ditemukan kata ‘Path-breakers Direction’. Penulis mendapat pemikiran bahwa kata itu sesuai dengan tujuan utama penulis membuat mod map WBPD ini: satu bisa berarti perintis arah (rute) baru yang tidak dibuat oleh SCS di versi DLC yang asli dan (mungkin) mustahil orang lain bisa membuat rute yang sama dengan penulis, satu lainnya bisa berarti pemecah arah tapi yang dimaksudkan menciptakan arah baru yang tak pernah terpikirkan orang lain.

Hmm, kedengarannya penulis sangat ambisius kali ini. Rasanya ada persaingan kuat terhadap kreator mod map yang lain, begitukah? Eh, jangan sampai berpikir begitu. Penulis masih bukan siapa-siapa dalam komunitas modding ETS2 ini. Penulis yakin diri ini masih kalah jauh dibanding mereka yang sudah belasan tahun lebih lama dari penulis dalam komunitas, bahkan sejumlah di antaranya sudah bekerja di SCS saat ini.

Kembali ke topik, map WBPD sendiri juga melewati proses rilis yang ‘tak biasa’. Banyak yang mengira mod map ini rilis pada Desember 2024 via situs Truckymods.io, tapi...sebenarnya map ini sudah rilis secara ‘tersembunyi’ pada 19 September 2024 (tiga bulan sebelumnya). Pun itu dirilis atas nama yang berbeda, Another5_Mrd1. Kenapa malah begitu? Karena penulis memanfaatkan nama baru itu untuk rilis map WBPD pada situs mod lama (rilis versi pertama mod Pj Indo Map) yang kini sudah dianggap tak aman dan semacamnya oleh orang lain. Selain itu, juga jadi sarana alternatif menjangkau user/player lain yang mungkin datang tak terduga. Meskipun sebenarnya itu tidak berdampak signifikan ketimbang unggah lewat situs Truckymods.io sendiri. Tetapi, hal mustahil bisa datang di mana saja... ’kan?

Sejauh ini konten yang sudah rilis sampai saat ini mencakup wilayah utara negara Bosnia dan wilayah ujung timur Kroasia, tepatnya daratan yang diapit oleh dua sungai utama: Sava dan Drava. Ada satu kota yang ‘diduga’ sempat jadi konten resmi DLC West Balkans tetapi akhirnya selesai setengah jadi: Vukovar. Namun akhirnya penulis yang menyelesaikan sisa konten map di kota itu pada map WBPD. Tentunya masih akan terus ekspansi ke kota-kota lain yang sudah pasti...tak terpikirkan siapa pun (sesuai yang penulis sebut di paragraf sebelumnya.) Namun penulis jelas tak bisa sebut sekarang karena...belum waktunya tentu saja.

Penutup

Rasanya perjalanan penulis menekuni dunia modding ETS2 begitu melelahkan. Tapi tak kurang penulis mendapat berbagai perncapaian baik yang kecil maupun sedang (pencapaian besar? Penulis masih ragu akan itu). Tentunya ada momen yang melegakan hati—terutama ketika melihat kalian begitu senang memainkan karya mod map penulis—maupun momen yang kurang menyenangkan sampai penulis merasa tak ingin lanjut lagi. Yang pasti, penulis belajar banyak hal sejak 2015 sampai sekarang ini, bukan hanya soal mengasah kemampuan menciptakan karya mod melainkan juga melatih kesabaran, ketekunan, dan pengamabngan kreativitas.

Dari yang semula menyibukkan diri memperbaiki eror dan bug, hingga menikmati konten video maupun SS dari orang-orang yang memakai mod buatan penulis. Entah bagaimana semua pengalaman itu menjadi satu bagian penting dari hidup penulis. Rasanya seperti membangun kenangan, merenungi dari semua kesalahan yang dibuat penulis, hingga memperkuat passion setelah bertahan dari segala masa sulit.

Begitulah, sekian banyak kisah penulis bergabung dalam komunitas modding ETS2 selama 10 tahun. Penulis sadar, meski dengan banyak pengalaman seperti itu tetapi sampai saat ini penulis bukan orang yang... bisa dibilang... populer, disegani, senior, orang luar biasa. Tidak perlu jauh-jauh, di-notice sama CEO pengembang gim ETS2 dan ATS ini saja tidak. Andai ada sistem peringkat kreator mod paling ‘recognized’ satu dunia sekalipun, penulis sendiri yakin masih masuk golongan peringkat lima puluh ke bawah. Ditambah lagi penulis asli orang dari Asia Tenggara, menganut agama—sudah-sudah berhenti saja.

Walaupun kenyataannya penulis masih bukan siapa-siapa dalam komunitas secara luas, penulis merasa senang ada di antara kalian yang masih menantikan konten mod baru dari penulis, yang artinya masih ada alasan mengapa penulis terus ada di sini, dengan begitu penulis masih akan muncul kembali di peringatan yang ke-11, lalu ke-12, dan seterusnya. Bila suatu saat kalian sudah benar-benar tak membutuhkan penulis—entah itu tidak memakai mod map buatan penulis karena sudah ada mod buatan orang yang lebih baik, atau kalian ramai boikot penulis ini karena terlibat kasus atau membuat pernyataan buruk dan sebagainya—maka penulis bisa ‘menghilangkan’ diri seolah tak pernah ada sejak awal. Intinya, penulis bisa bertahan di sini atau tidak bergantung pada kalian semua.

Jadi akhir kata, terima kasih sudah menyempatkan waktu membaca blog ini. Ya, mungkin banyak orang tak suka membaca panjang-panjang begini, apalagi buat mereka yang tidak gemar membaca. Semoga semua pesan dan kesan penulis bisa tersampaikan dengan baik.

Sampai jumpa lagi.

0 Komentar:

Post a Comment