Bingung Memulai Bikin Mod Map Baru? Disini Tempatnya

Pejindo Project menyediakan segudang tutorial pembuatan mod map paling lengkap - terutama untuk warga Indonesia dan negara tetangga.

image host

Nggak punya aset map atau nggak bisa bikin model? Disini sudah tersedia kok

Pejindo Project punya banyak koleksi aset dan model map. Mulai dari model jalan (road), persimpangan (prefab), rambu lalu-lintas (sign), dan masih banyak lagi.

image host

Masih kurang paham cara pakai tool dan menu di map editor?

Pejindo Project sudah siapkan kamus segala macam tool dan menu beserta fungsinya. Baik itu dari Item Properties maupun Toolbar yang disediakan di program Map Editor.

image host

Tutorial dari SCS Modding Wiki, juga tersedia disini loh!

Pejindo Project menyiapkan pembahasan versi -bahasa bayi- agar lebih mudah menangkap maksud perubahan fitur dan tool yang disediakan SCS. Link official : "https://modding.scssoft.com/"

image host

Sudah banyak belajar bikin mod map? Bagaimana kalau coba mainkan map satu ini?

Pejindo Project memiliki satu project utama yang dirilis sejak Januari 2021 sampai sekarang ini. Namanya map JRR (Java Road Revolution), berupa map add-on yang berfokus pada kawasan di pulau Jawa dan sekitarnya

Trik Dasar Buat Map ETS2 Part 5 : Membuat Persimpangan Jalan (Item : Prefab)

Salam! Sudah bisa membuat dan menambah jalan sendiri di map editor? Kalau masih belum buka dahulu tiga tutorial sebelumnya dibawah (semangat kaka!)

--- Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana

--- Trik Dasar Mapping ETS2 : Mengolah dan Mempercantik Jalan Part1 

--- Trik Dasar Mapping ETS2 : Mengolah dan Mempercantik Jalan Part2 

Bagi yang sudah paham, langsung beranjak ke trik dasar berikutnya, yakni menambah PREFAB

Sebenarnya ada banyak tipe atau jenis prefab di editor. Jadi kita mulai dari PERSIMPANGAN JALAN, baik pertigaan, perempatan, perlintasan rel kereta api, maupun bundaran sederhana. Yang lain (company, bus station, dll) akan saya bahas di lain topik.

"Jangan lupa LIKE Halaman Facebook untuk blog PEJINDO"

>> DISINI <<

Untuk persimpangan jalan ini sendiri termasuk kedalam item berjenis ‘Prefab’ dengan node(titik) item berbentuk kotak merah dan hijau. Item jenis ini bisa dihubungkan dengan item jalan atau sesama prefab lain.

Pada pembahasan sebelumnya (Trik Spesial 1) pada tutorial Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana saya sempat menyinggung mengapa setiap node untuk item tertentu berwarna hijau dan merah.

Kali ini untuk item berjenis prefab ada sedikit perbedaan. Memang node item tersebut berwarna hijau dan merah, tetapi untuk prefab persimpangan (cross, fork, roundabout, dll.) ada satu node berwarna merah dan yang lainnya berwarna hijau.

Lalu apakah node prefab yang berwarna hijau harus dihubungkan dengan node lain (road/jalan maupun prefab) yang berwarna merah atau sebaliknya?

Jawabannya tidak harus. Node berwarna sesama hijau masih bisa gandeng, tetapi satu node merah pada suatu prefab memang harus dihubungkan dengan warna berbeda, ingat konsep muatan positif (node hijau) dan muatan negatif (node merah).

Langsung saya saya sampaikan cara menambahkan persimpangan sederhana ini di map editor. 

1. Membuat Pertigaan, Perempatan, atau Bundaran (Prefab : Cross)

Kita mulai dari membuat simpang tiga atau simpang empat atau apapun yang berbentuk persimpangan. Oh iya, sebenarnya buat bundaran sederhana juga termasuk sih.

>> Buat dan tambahkan beberapa jalan seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya. (Baca lagi Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana)

>> Pilih Prefab pada menu ‘Item Type’ atau langsung tekan tombol 2 di keyboard. Lalu pilih New Item bergambar plus (+) pada kelompok ‘Edit Mode’, atau tekan E di Keyboard. (Cara cepat : tombol keyboard 2 lalu E (2+E))

>> Nanti akan muncul jendela ‘prefab item default properties’. Untuk memahami lebih lanjut tentang prefab yang bisa dipilih, berikut saya paparkan di bawah ini.

Category               

Semua prefab dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Untuk melihat semua jenis prefab cukup pilih –all- saja.

Prefab model

Memilih model dan jenis prefab yang diinginkan. Untuk persimpangan sederhana pilih yang bertuliskan cross.

Prefab look

Pada jenis tertentu terdapat beberapa pilihan tekstur yang bisa dipilih, seperti tekstur aspal dan warna tembok.

Variant

Pada jenis prefab tertentu ada beberapa variasi prefab yang bisa dipilih, seperti garis jalan, pembatas jalan, nama company/perusahaan (pada prefab jenis warehouse atau logistic), bahkan bentuk lain prefab persimpangan.

Origin

Yang beda dari item lainnya, satu node berwarna merah pada prefab bisa dipindah posisinya dengan mengubah angka tersebut.

Rotation Y

Fungsinya memutar prefab pada sumbu Y (datar) mulai 0 sampai 360 derajat.

>> Misalnya saya mau buat pertigaan, maka kita cari yang bertuliskan “cross”. Setelah memilih prefab yang diinginkan, klik kiri mouse sekali di layar kerja map editor, dan langsung muncul prefab yang diinginkan.

>> Jika sudah selesai, silahkan tekan M (Move Item) di keyboard. Lalu gabungkan prefab tersebut dengan jalan yang sebelumnya sudah dibuat (sesuai Trik Spesial 1 dan 2 yang sudah sampaikan pada tutorial Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana).

Sudah jadi, kan? Tapi masih terlihat kurang.

>> Silahkan pilih Item Properties dengan ikon kotak biru dengan tanda tanya, atau langsung tekan P di keyboard.

>> Lalu klik pada salah satu node (titik) prefab yang dipilih tersebut.

>> Langsung muncul dialog/jendela prefab item properties. Untuk memahami lebih lanjut tentang pilihan dan pengaturannya bisa membuka artikel ini berjudul Mengenal Item Properties (Prefab).

>> Jika sudah tekan OK.

Kalau ingin menambah persimpangan yang lain, seperti perempatan atau bundaran, caranya juga hampir sama. Seperti di gambar berikut.


2. Membuat Pelebaran atau Penyempitan Jalan (Prefab : Fork)

Kalau sudah paham, sekarang coba buat jalur pelebaran atau penyempitan jalan. Tapi disini yang dimaksud adalah “merge+ing” dari 4 lajur jadi 2 lajur atau sebaliknya.

>> Buat dan tambahkan lagi jalan lain tetapi berupa 4 lajur (terserah mau tipe cityroad, highway, dll.) (Baca lagi Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana)

>> Pilih Prefab seperti tadi. Cari yang bertuliskan “fork”

>> Setelah memilih prefab yang diinginkan, klik kiri mouse sekali di layar kerja map editor, dan langsung muncul prefab yang diinginkan.

>> Jika sudah selesai, silahkan tekan M (Move Item) di keyboard. Lalu gabungkan prefab tersebut dengan jalan yang sebelumnya sudah dibuat (sesuai Trik Spesial 1 dan 2 yang sudah sampaikan pada tutorial Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana).

Sudah jadi, kan? Tapi masih terlihat kurang.

>> Silahkan pilih Item Properties dengan ikon kotak biru dengan tanda tanya, atau langsung tekan P di keyboard.

>> Lalu klik pada salah satu node (titik) prefab yang dipilih tersebut.

>> Langsung muncul dialog/jendela prefab item properties. Silahkan atur sesuai keinginan

>> Jika sudah tekan OK.


Coba saya tantang kalian membuat sebuah exit tol atau simpang susun. Seperti ini misalnya.


Untuk aset/model prefab berikut bisa di-download DISINI

3. Membuat Perlintasan Kereta Api (Prefab : Level Crossing)

Selanjutnya membuat perlintasan kereta api. Caranya sama seperti diatas tadi.

>> Skip tahap pertama ini jika ingin pakai tipe lama (kereta api-nya dari item mover).

Kalau tidak, buat dan tambahkan lagi jalan lain khusus untuk kereta api “rail” (Baca lagi Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana)

>> Pilih Prefab seperti tadi. Cari yang bertuliskan “level_crossing”

>> Setelah memilih prefab yang diinginkan, klik kiri mouse sekali di layar kerja map editor, dan langsung muncul prefab yang diinginkan.

>> Jika sudah selesai, silahkan tekan M (Move Item) di keyboard. Lalu gabungkan prefab tersebut dengan jalan yang sebelumnya sudah dibuat (sesuai Trik Spesial 1 dan 2 yang sudah sampaikan pada tutorial Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana).

Sudah jadi, kan? Tapi masih terlihat kurang.

>> Silahkan pilih Item Properties dengan ikon kotak biru dengan tanda tanya, atau langsung tekan P di keyboard.

>> Lalu klik pada salah satu node (titik) prefab yang dipilih tersebut.

>> Langsung muncul dialog/jendela prefab item properties. Silahkan atur sesuai keinginan

>> Jika sudah tekan OK.

Kalau pakai tipe lama, kalian harus tambahkan item building untuk tipe “rail” lalu pasangkan di prefab tadi. (Tapi saya belum membahas cara menambah item Building di tutorial ini)

Lihat saja perbandingannya antara tipe lama dengan tipe baru (hehehe….)


4. Menambah Trotoar/Sidewalk Template dan Non-Template (Prefab : Cross, Fork)

Nah sekarang mari sedikit serius dengan pembahasan yang satu ini, yakni menambah trotoar aka sidewalk pada item prefab. Ingat ya, trotoar hanya bisa ditambahkan pada item “Cross” dan “Fork”. Selain itu tidak ada (kecuali yang pintar modeling sengaja tambahin yang aneh-aneh xD)

Sama dengan item Jalan/Road, di Prefab juga punya dua tipe, Template dan Non-Template. Masing-masing punya cara berbeda untuk menambahkan trotoar/sidewalk.



Non-Template ver.

>> Pilih prefab cross yang tidak dikelompokan dalam kategori (category) apapun, terutama yang tertulis “prefab/cross/…” atau “prefab/fork/…”. Cari yang ada tortoar/sidewalknya.

>> Masuk item properties. Nah, untuk ini kita hanya bisa edit pilihan “Look”. Terserah mau yang mana.

>> Sudah, itu saja. Yah…

Template ver.

>> Pilih prefab cross yang dikelompokan dalam kategori (category) seperti dlc_north, dlc_fr, dlc_it, dlc_balt, dlc_blke, atau mod_ger. Atau yang tertulis “prefab/cross_temp/…”; “prefab/fork_temp/…”; “prefab2/cross_temp/…”; “prefab2/fork_temp/…”.

>> Sebentar, ada sedikit perbedaan nih. Dari prefab tersebut ada dua tipe lagi untuk memilih trotoar/sidewalk. Yakni tipe all_edge (langsung) dan tipe corner (kustom). Tipe langsung sebagian besar ada di dlc_north (Scandinavia) dan dlc_fr (France). Sisanya berupa tipe kustom yaitu menggunakan prefab corner.

>> Masuk ke Item Properties. Nah inilah bedanya cara kerja prefab tipe langsung dengan tipe kustom.

>> Tipe langsung atau all_edge = Pilih “Variant” yang tersedia. Bisa berupa shoulder (tanah), curb (batu balok), atau sidewalk (trotoar) berbagai tekstur. Kalau di menu “Look” isinya cukup tekstur rumput atau tembok.

>> Tipe kustom atau corner = Disini pilihan “Variant” tidak berfungsi karena hanya ada satu jenis saja, yaitu clean. Untuk itu beralihlah ke opsi pilihan “Corner” yang tersedia di setiap sisi node prefab (jadi ada 4 pilihan dari 4 sisi berbeda). Keuntungannya kita bisa memilih varian trotoar dengan bentuk yang berbeda. Misalnya dua sisi warna putih, dan dua lainnya warna merah.

Catatan : Sayang sekali kalau opsi menu “Corner” tidak muncul bagi PC/Laptop kalian yang resolusi dekstop atau monitor-nya hanya sampai 1366px bahkan di bawahnya (1366x768) karena sejatinya map editor ini hanya difasilitasi untuk PC dengan spek bagus. Huh jahat sekali mereka huhuhu… :( 

Bicara soal template, model semacam itu memiliki berbagai opsi dan variasi yang jauh lebih kustom dan beragam. Aset yang berjenis template saat ini ditemukan pada item “Road” (jalan), “Prefab” (khusus persimpangan/cross atau fork/jalur keluar tol), dan “Navigation Sign” (rambu petunjuk arah). Oh iya, item Building sekarang juga punya versi template yakni “Curve”.

Apa bedanya jika pakai template atau tidak? Dari pilihan tambahannya sudah terlihat, jauh lebih banyak dibanding yang biasa. Satu contoh saja, Sidewalk atau trotoar jalan yang saya jelaskan barusan diatas. Kalau pakai yang lama, maka kita hanya bisa memilih tekstur dan ukuran sidewalk langsung dari dua sisi keseluruhan, tidak bisa pilih salah satunya. Sedangkan yang template bisa memilih tekstur bahkan ketebalan dan tinggi yang beragam, boleh dari satu sisi maupun dua sisi berbeda.

(Trik Spesial #5)

Sudah kenyang belum sama materi kali ini? Sekarang saya kasih bonus buat kalian.

Terkadang kalian merasa kesulitan saat ingin mengganti tekstur prefab di setiap sisi. Kadang kalian bingung mana sisi node-1, sisi node-2, dan seterusnya (maksimal ada 4) karena posisi setiap model/tipe acak dan selalu tidak sama.

Sebagai cara membantu agar masalah ini teratasi, ikuti cara berikut.

>> Pada menu utama Map Editor, pilih View --> Prefab highlight view

Sekarang coba dipraktekan pada salah satu prefab tipe cross atau fork. Kalau belum tambahin dulu prefabnya.

>> Buka item properties, lalu geser tampilan/window item properties tersebut sampai terlihat prefab yang kalian pilih. Akhirnya tinggal geser kursor (mouse) ke blok/kolom node yang diinginkan. Hasilnya seperti berikut.

Lakukan juga untuk sisi lainya. Bagaimana? Sudah paham ‘kan?

(Trik Spesial #6)                                  

Kalian sempat melihat ceklis ‘Ferry Entrance’ pada prefab item properties. Itu fungsinya sebagai pintu masuk jalur penghubung laut/ferry. Untuk membuat jalur ferry tambahkan item ferry (sebelumnya harus membuat definisi def baru untuk jalur ferry, yang akan saya jelaskan kemudian di artikel berikutnya).

>> Untuk jalan masuknya tambahkan prefab jenis persimpangan (cross) di dekat item ferry.

>> Masuk ke prefab item properties, pilih ceklis “Ferry Entrance”, setelah itu klik OK. Jangan lupa, di lokasi terpisah tambahkan juga item ferry dan prefab persimpangan baru sebagai penghubung, pada prefab item properties pilih lagi ceklis ‘Ferry Entrance’ dan klik OK.

Setelah itu simpan peta/map (kalau belum work, pilih rebuild/recompute dengan tombol F8). Ingat ya! Hanya prefab jenis persimpangan yang bisa digunakan untuk membuat koneksi jalur ferry, walaupun item ferry sendiri bisa diletakkan dimana saja disekitar prefab tersebut. Jika tidak maka jalur ferry tidak bisa tersambung bahkan di UI Map serta muncul banyak error ‘Map is discontinuous?’

Untuk contoh konkretnya bisa melihat tempat pelabuhan di base game ETS2, atau bisa lihat mod peta (map) lain yang terdapat jalur ferry.

Kalian bisa membuat variasi lain selain contoh diatas dengan kreativitas dan imajinasi kalian. Tentunya sesuai daerah yang ingin kalian bangun. Kalian bisa melihat map Eropa yang sudah ada di game atau dari mod map (peta) lain sebagai percontohan. Sering-sering berlatih dan akhirnya menjadi mahir dalam membuat peta.

"Jangan lupa LIKE Halaman Facebook untuk blog PEJINDO"

>> DISINI <<

Masih ada trik dasar map editor lainnya yang ingin saya sampaikan. Jadi, Tetap ikuti terus perkembangan terbaru hanya di BLOG PEJINDO. Jangan lupa like dan share (berbagi). Semoga bermanfaat!


Lihat Tutorial Sebelumnya :

## Trik Dasar Mapping ETS2 : Mengolah & Mempercantik Jalan Part2 ##

Lihat Tutorial Selanjutnya :

## Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Prefab Tempat Penunjang (SOON) ##

Kembali ke Tutorial Utama :

## (Part 1) Pendahuluan ##

## Trik Dasar Mapping ETS2 : Pemanasan ##


Trik Dasar Buat Map ETS2 Part 4 : (Masih) Mempercantik Pemandangan Jalan (Item : Road)

#4 Teknik Dasar Map Editor 

(Mengolah dan Mempercantik Jalan Bag.2) [Item : Road]

Diperbarui pada : Mei 2021

Alasan : REVISI


"Jangan lupa LIKE Halaman Facebook untuk blog PEJINDO"

>> DISINI <<


Salam! Ini merupakan kelanjutan dari teknik dasar membuat map/peta yang baik di Program Map Editor untuk game ETS2 atau ATS. Baca tutorial Trik Dasar Mapping ETS2 : Mengolah dan Mepercantik Jalan Part1

Masih membahas soal item road (jalan), dan masih membahas cara mengolah dan mempercantik map supaya hasilnya seperti yang kalian inginkan.

Saat ini kalian tidak harus memaksakan diri membuat sebuah kota. Karena khusus item jalan, kalian bisa menambahkan-nya di tempat apapun. Kalian bisa buat jalan pedesaan yang lapang, jalan berkelok-kelok menembus pegunungan, atau jalan dengan beberapa pemukiman di sisinya.

Hasil jadinya pun untuk saat ini cukup dijalankan lewat mode “Run Map”, tidak lewat profile game pada umumnya karena ada banyak komponen lain yang harus diberikan (kapan-kapan saya jelaskan di lain topik)

Saat ini saya pakai game ETS2 versi 1.35. Bagi kalian yang versinya tidak sama masih bisa mengikuti tutorial ini. Minimal versi 1.23 sampai versi terbaru saat ini (boleh di versi 1.28, 1.30, dsb.). Boleh juga dibuat di game ATS karena secara garis besar caranya sama kok.

Silahkan ikuti berbagai petunjuk di bawah ini.

 

5. Tipe dan Tekstur Jalan

Setelah mengedit vegetation (pepohonan), texture material (jenis tanah/rumput), dan kontur tanah, hal selanjutnya yang bisa kalian ganti adalah tekstur jalan itu sendiri. Bisa berupa jalan aspal, jalan beton, atau jalan tanah. Di samping itu, kalian juga bisa mengganti jenis marka jalan (seperti garis putus-putus atau garis lurus) serta menambahkan trotoar di bahu jalan.

Sekarang Buka lagi item properties (hah… sudah lupa? Ayo baca lagi tutorial Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana). Nah, kali ini ada dua cara mengganti tekstur jalan seperti berikut.

a. Non-template (old version)

Ini tersedia untuk jalan yang dipakai pada versi original (base map) di ETS2, seperti Road 1 lane broken/single/double, Highway 2 lanes/3lanes…, dan lain-lain (tanpa embel-embel tmpl di kalimat akhiran). Hanya ada fungsi tertentu yang bisa kita ubah.

>> Di menu item properties pada pilihan Road Type. Pilih salah satu jenis yang TIDAK berakhiran tmpl atau TIDAK berawalan *, fr, ger, it, balt, atau blke. Untuk mempermudah : broken = putus-putus; single = lurus; double = dua garis lurus; no center = nggak ada garis di tengah jalan; no lane/no line = tidak ada marka/garis jalan)

>> Dibawahnya ada pilihan Road Material. Pilih sesuai keinginan.

>> Jika kalian ingin menambah trotoar, maka lihat list berikut. Ada pilihan Road dan Cityroad. Kalau ingin tambah trotoar (sidewalk) jalan, pilih yang Cityroad. Sebaliknya, hanya tanah biasa, pilih Road.

>> Bagi yang ingin tambah trotoar/sidewalk, selanjutnya kita lihat menu beberapa baris ke bawah. Dimulai dari Sidewalk, yang pertama kalian bisa pilih jenis teksturnya. Kedua di sebelahnya ada opsi Size, disana tersedia pilihan 0m, 2m, 4m, dan 8m. Silahkan dipilih sesuka hati.

>> Perhatikan tulisan Left dan Right di sisi pinggir. Maknanya itu di sisi jalan mana yang kalian edit. Left untuk KIRI jalan, right untuk KANAN jalan. 

b. Template (new version)

Ini tersedia untuk jalan yang dipakai di setiap map DLC. Pastinya yang berakhiran tmpl atau berawalan *, fr, ger, it, balt, atau blke pada pilihan Road Type.

>> Balik ke Item properties, kalau pilihan Road Type-nya adalah template, maka menu dibawahnya (Road Material) tidak berfungsi lagi (meski masih bisa diganti, tapi tetap saja tidak ada efeknya). Begitu pula dengan list di sampingnya (road dan cityroad).

>> Langsung ke menu di beberapa baris kebawah. Opsi yang berfungsi adalah sebagai berikut.

--- Road look = memilih tekstur jalan yang akan digunakan. Hampir sama dengan Road Material. Tiap DLC memiliki variasi tekstur yang berbeda.

--- Road Variant = memilih variasi jalan yang akan digunakan, seperti garis jalan putih/kuning, garis putus-putus (broken), garis lurus (single), atau garis double (ganda). Tiap DLC memiliki bentuk yang berbeda.

--- Left/Right Edge = mengubah tepi/bahu jalan yang akan digunakan. Baik berupa trotoar (sidewalk/curb) maupun tanah biasa (shoulder).

>> Kalau kalian sebelumnya pilih jalan berjenis Road2 atau highway yang ada jarak median (2m, 5m, 10m, dsb.) Maka akan muncul opsi menunya di dua sisi (Left dan Right). Samakan saja pilihannya dengan Trik Spesial, bedanya perhatikan di Road Edge berikut.

Sisanya untuk opsi lain dipelajari sendiri dengan bantuan tutorial Mengenal Item Properties (Road/Jalan). Bonusnya kalian bisa ikuti Trik Spesial #3 di tutorial Trik Dasar Mapping ETS2 : Mengolah dan Mempercantik Jalan Part1

 

6. Model (opsional)

Setelah itu kita beralih untuk memasang model di setiap sisi jalan. Model yang berfungsi disini ialah lampu jalan(lamp) atau pembatas jalan (barrier atau reflective post). Kalau tidak ingin menambahnya bisa di-SKIP.

>> Di Item properties, perhatikan kotak bertuliskan Vegetation, Model, atau Railing, (ditambah Misc. untuk versi 1.34 keatas). Kalian klik saja kotak Model.

>> Ada pilihan menu Model disana. Pilih sesuka hati. (None = tidak ada atau tidak jadi pilih). Di sebelahnya ada Distance, berarti jarak antar-model. Default = 40. Makin kecil angkanya, maka makin rapat. Sedangkan makin besar, maka makin lebar. Terakhir Offset, berarti posisi model di bahu/tepi jalan. Default = 0 (pas di tengah jalan). Rekomendasi : road1 = 5.5 – 6.5; road2/cityroad = 9 – 10; highway = 13.5 – 15.

>> Opsi lain yang bisa kalian atur ialah Shift (Membuat model pada posisi berbeda dengan sisi yang lain), dan Flip (Memutar-balikkan model)

Bonusnya kalian bisa ikuti Trik Spesial #3 di tutorial Trik Dasar Mapping ETS2 : Mengolah dan Mempercantik Jalan Part1

 

7. Railing (opsional)

Kemudian hal selanjutnya yang bisa kalian tambahkan adalah pagar atau pembatas jalan. Misalnya crash barrier, fence, atau wall. Bukan hanya itu, jika kalian ingin membuat jembatan(bridge) atau terowongan(tunnel), maka bisa gunakan opsi menu Railing ini. Ini hanya opsional, kalau tidak ingin menambahnya bisa di-SKIP.

>> Di Item properties, perhatikan kotak bertuliskan Vegetation, Model, atau Railing, (ditambah Misc. untuk versi 1.34 keatas). Kalian klik saja kotak Railing.

>> Ada pilihan menu Railing disana. Pilih sesuka hati. (None = tidak ada atau tidak jadi pilih). Di sebelahnya ada kotak Offset, berarti posisi model di bahu/tepi jalan. Default = 0 (pas di tengah jalan). Rekomendasi : road1 = 5.5 – 6.5; road2/cityroad = 9 – 10; highway = 13.5 – 15.

>> Opsi tambahan yang bisa kalian atur ialah Invert railing (memutar balik railing), Double sides (Menggandakan/salin dengan yang berhadapan langsung dari salah satu item railing (baik yang kiri saja maupun yang kanan saja)), dan Center part only (memunculkan model railing hanya pada bagian tengah/tidak punya ujung)

Bonusnya kalian bisa ikuti Trik Spesial #3 di tutorial Trik Dasar Mapping ETS2 : Mengolah dan Mempercantik Jalan Part1

 

8. Misc. (opsional)

Khusus ETS2 versi 1.34 keatas (baru berfungsi di versi 1.36 untuk aset dari DLC BlackSea) ada satu menu baru bernama Misc. Fungsinya menambah komponen/aksesoris tambahan dari jalan itu sendiri. Misalnya garis tepi jalan berbagai bentuk. Untuk memunculkannya tinggal pilih/centang kotak yang diinginkan.

 

9. Lain-lain

Untuk Setting atau Menu lain yang tidak disebutkan spesifik disini, semuanya sudah dijabarkan di tutorial Mengenal Item Properties (Road/Jalan).

Kalian juga harus mempelajari tutorial yang sudah saya berikan sebelumnya karena sangat related (berkaitan) dengan tutorial dasar ini, seperti:

>>> (Part 13) Tool Istimewa Map Editor ETS2 (1.30-1.35 keatas)

>>> (Part 16) Memakai Gizmo di ETS2 

>>> (Part 4) Menu View di Map Editor

>>> (Part 6) Satu Tool Mengubah Segalanya di Map Editor

>>> (Part 10) Cara Meningkatkan Performa Mod Peta (Map) Agar Tidak Sering Nge-Lag (Ngadat)

Berikut saya tampilkan salah satu hasil dari kreativitas saya HANYA mengandalkan satu jenis item (ROAD).

Akan lebih lengkap dan keren lagi kalau sudah dikasih item lain seperti Model, Building/Curve, Sign, dan lain-lain. Namun sebaiknya saya bahas di lain topik.

 "Jangan lupa LIKE Halaman Facebook untuk blog PEJINDO"

>> DISINI <<

Menyimpan Map

Jika sudah selesai, simpan map kalian tersebut. Masih bingung? Silahkan buka artikel ini berjudul (Part 3) Cara Menyimpan Map dan Memainkannya di Map Editor

Sampai disini dulu pembahasan kali ini. Tetap ikuti terus BLOG PEJINDO. Jangan lupa like dan share (berbagi). Semoga bermanfaat!


Lihat Tutorial Sebelumnya :

## Trik Dasar Mapping ETS2 : Mengolah dan Mepercantik Jalan Part1 ##

Lihat Tutorial Selanjutnya :

## Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Persimpangan Sederhana ##

Kembali ke Tutorial Utama :

## (Part 1) Pendahuluan ##

## Trik Dasar Mapping ETS2 : Pemanasan ##


Trik Dasar Buat Map ETS2 Part 3 : Mempercantik Pemandangan Jalan (Item : Road)

#3 Teknik Dasar Map Editor (Mengolah dan Mempercantik Jalan Bag.1) [Item : Road]


Diperbarui pada : Juli 2021 
Alasan : Ganti Link

Salam! Sudah paham cara membuat dan menambah jalan di map editor? Kalau belum buka dahulu artikel ini berjudul Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana.

"Jangan lupa LIKE Halaman Facebook untuk blog PEJINDO"

>> DISINI <<

Ini merupakan kelanjutan dari teknik dasar membuat map/peta yang baik di Program Map Editor untuk game ETS2 atau ATS. Setiap orang punya teknik dan gaya pembuatan map yang berbeda.

Masih membahas soal item road (jalan), setelah sebelumnya kalian belajar menambah item road, maka selanjutnya adalah mengolah dan mempercantik map supaya hasilnya seperti yang kalian inginkan.

Apa kalian mulai tidak sabar untuk membuat kota? Tenang… slow down, di trik dasar ini saya masih belum menyuruh kalian untuk membuat kota/city. Karena sebelum membuatnya, kalian perlu menambah beberapa script DEF, seperti nama kota, negara, company, dan lain-lain.

Saat ini kalian tidak harus memaksakan diri membuat sebuah kota. Karena khusus item jalan, kalian bisa menambahkannya di tempat apapun. Kalian bisa buat jalan pedesaan yang lapang, jalan berkelok-kelok menembus pegunungan, atau jalan dengan beberapa pemukiman di sisinya.

Hasil jadinya pun untuk saat ini cukup dijalankan lewat mode “Run Map”, tidak lewat profile game pada umumnya karena ada banyak komponen lain yang harus diberikan (kapan-kapan saya jelaskan di lain topik)

Saat ini saya pakai game ETS2 versi 1.35. Bagi kalian yang versinya tidak sama masih bisa mengikuti tutorial ini. Minimal versi 1.23 sampai versi terbaru saat ini (boleh di versi 1.28, 1.30, dsb.). Boleh juga dibuat di game ATS karena secara garis besar caranya sama kok.

Silahkan ikuti berbagai petunjuk di bawah ini.

 

1. Setting/Opsi Utama

Hal pertama yang harus kita mulai adalah mau diapakan jalan itu sendiri. Apakah jalan ini akan kita lewati atau tidak? Apakah jalan ini hanya dibuat pemandangan semata? Apakah jalan ini harus dilewati kendaraan atau tidak? Apakah jalan ini mau dibuat lajur kiri atau tidak? Dan lain-lain.

Di Item Properties sudah disediakan berbgai menu checklist di bagian atas. Pilih dulu sesuai keinginan. Kebetulan saya sudah buat tutorial terpisah di (Part 12) Fungsi pada Pilihan Ceklis di Item Properties yang Sering Digunakan

Selain itu, kalian juga harus baca tutorial (Part 15) Panduan Pemakaian Free Rotation untuk meghasilkan jalan yang enak dipandang dan tidak ribet.

Setelah selesai, lanjut ke bawah yuk!

 

2. Luas dan Kontur Tanah

Selanjutnya adalah mengatur terrain di sisi jalan itu sendiri. Dimulai dari lebar atau luas terrainnya.

>> Masih dengan satu item road/jalan yang tadi, buka lagi Item Properties. Caranya sama seperti diatas.

>> Lihat menu Terrain Size. Kalian bisa atur berapa lebar yang diinginkan. Default = 80. Makin kecil angkanya, maka makin sempit. Makin besar angkanya, maka makin lebar.

>> Untuk jalan dengan empat lajur (cityroad atau highway) kalian juga boleh mengatur Road height off. Fungsinya mengatur tinggi setiap sisi jalan dengan patokan-nya garis di tengah jalan.

>> Opsi lain yang bisa dipilih adalah Shoulder blocked, fungsinya hanya untuk menonaktifkan fitur Random Road Events saat dijalankan di game.

Bagi kalian yang ingin membuat jalan berbukit-bukit, yang satu ini juga harus dipertimbangkan. Bukan hanya sekadar menaik-turunkan height titik/node item road.

>> Fokuskan perhatianmu pada baris Terrain dimana ada tulisan “plain” disana (default). Kalian klik kotak tulisan itu, ada banyak pilihan yang bisa dicoba. Namun disini bukan hanya tertulis dalam bahasa inggris, melainkan bahasa asing lain yang membingungkan (kopce, planina, hraz, dll.). Biasanya setelah memilih konturnya, otomatis akan muncul preview-nya di pojok kanan atas dialog properties berupa garis.

Keterangan : agar memudahkan saya kasih gambaran umum jenis kontur yang sering dipakai.

--- alpine = lereng curam ala pegunungan alpen di Swiss --- down = lereng menurun (ada yang landai, curam, turun tipis lalu datar, atau bahkan hanya turun setengah terus naik lagi) --- bridge = undakan jembatan --- wall = undakan tembok --- hill = perbukitan (ada yang landai, curam, mirip tangga, bahkan bergelombang) --- plain = datar-datar saja --- steep = sempit atau rapat

>> Biar makin paham, gunakan mode kamera terbang (Free Camera) dengan tekan “C” di keyboard dan arahkan ke item jalan kalian agar bisa melihat kontur tanahnya secara langsung.

>> Ternyata konturnya bisa kita atur perbesarannya. Lihat kotak angka di sebelah kanan. Default = 1, dan kalian bisa atur sesuai keinginan, misal 0.5, 1.4, 2.2. Asalkan nggak aneh-aneh bentuknya.

>> Selain itu, di sebelah kanannya lagi ada tulisan 100%. Kalian bisa mengatur terrain noise atau kerataan tanah. 100% = kasar/tidak rata, 50% = sedang, 0% = rata dan mulus. Lalu di kanannya lagi ada tulisan 16 yang merupakan besar transisi antar setiap terrain yang berbeda.

>> Untuk memahami lebih lanjut tentang pilihan dan pengaturannya bisa membuka artikel ini berjudul Mengenal Item Properties (Road/Jalan).

>> Selesai, tekan OK.

"Jangan lupa LIKE Halaman Facebook untuk blog PEJINDO"

>> DISINI <<

3. Rumput dan Brush

Kita lanjut mempercantik terrain/tanah dari yang polos jadi berwarna-warni. Ayo, kita aktifkan mode seniman dan keluarkan jiwa seni sekuat-kuatnya.

>> Pastikan kalian sudah menambah sebuah item road/jalan di map editor kalian. Silahkan pilih Item Properties dengan ikon Kotak Biru dan Tanda Tanya, atau langsung tekan tombol ‘P’ di keyboard. Lalu pilih titik merah untuk membuka dialog propertiesnya.

>> Temukan label bertuliskan “material”. Dari situ kalian bisa memilih jenis tanah atau rumput yang diinginkan. Semuanya pakai bahasa Inggris, jadi kalian harus cermat dalam memilih.

Keterangan :

--- Jenis material sebagai berikut :: grass = rumput biasa (umumnya hijau); asphalt = aspal, kadang bisa menyerupai beton; field = ladang atau sawah; dirt = tanah biasa; forest = rumput liar (di hutan); rock = batu besar; soil = tanah kasar campur bebatuan; stone = batu kecil/kerikil; sidewalk = paving atau trotoar; dan lain-lain.

--- (ETS2 1.34 keatas) Varian/warna setiap material sebagai berikut :: green/green-ish = hijau (baik pekat atau samar-samar); dry = kering; brown/brown-ish = kecoklatan; red/red-brown = kemerahan; dark = gelap; yellow/yellow-ish = kekuningan; dan lain-lain.

--- Asal material berdasarkan nama akhiran (suffix) sebagai berikut :: sc = DLC Scandinavia (iklim kutub dan tundra); fr = DLC Vive la France (sisi utara, iklim kontinental); sfr = DLC Vive la France (sisi selatan, iklim mediterania atau cenderung kering); it = DLC Italia (iklim mediterania atau cenderung kering); balt = DLC Beyond the Baltic Sea (iklim kontinental, cenderung mendekati tundra); blke = DLC Road to the Black Sea (iklim kontinental, subtropis)

>> Kalau di Indonesia cocoknya pakai paduan antara texture berakhiran _fr atau _balt untuk wilayah lembab dan rindang, dan _it atau _sfr untuk wilayah kering. Kalau koleksi tekstur material di map editor kalian tidak lengkap, berarti kalian pakai versi game lawas. Saya sarankan buat map-nya pakai versi 1.34 dan 1.35 karena semua asetnya komplit meskipun kalian tidak punya full DLC.

>> Kalau sudah, tekan OK.

Mungkin masih polos juga. Ya sudah, kita coba melakukan brush-ing alias melukis terrain. (kalau versi lawas namanya stamp-ing).

Saya sudah buat tutorial ringkasnya di (Part 13) Tool Istimewa Map Editor ETS2 (1.30-1.35 keatas) jadi langsung buka saja dan pelajari pelan-pelan.

Maka hasil akhirnya seperti berikut ini.


 

4. Pohon

Berikutnya adalah saya sebut vegetation, padahal dilihat dari item properties justru vegetation yang dimaksud adalah pohon (terkadang bisa merujuk pada rumput dan semak-semak juga). Untuk penempatannya sendiri tergantung lokasi yang ingin kalian buat. Kalau membuat kawasan perhutanan, maka vegetasi/pepohonan harus banyak dan menyebar luas. Kalau di persawaan, maka hanya diperlukan pada jarak tertentu (sisaya improvisasi pakai item building). Kalau di gurun pasir atau padang sabana, kasih sedikit saja (sisanya improvisasi pakai brush-ing/stamp-ing).

>> Masih dengan jalan yang tadi sudah diedit. Buka lagi item properties-nya.

>> Alihkan perhatian kalian pada kelompok Vegetation di bagian bawah. Dari situ terbagi menjadi Left (perubahan untuk sisi kiri jalan) dan Right (perubahan untuk sisi kanan jalan).

>> Kita mulai dari Vegetation. Ada sebuah box di sebelahnya. Klik lalu pilih semua jenis pohon dan semak-semak yang diinginkan.

Keterangan : agar memudahkan saya kasih gambaran umum jenis pepohonan yang sering dipakai.

--- Jenis vegetation sebagai berikut :: leaved_tree = pohon biasa (bentuk bulat atau oval; pine = cemara; spruce = pinus (aka pohon natal :D); leaved_bush = semak-semak; mixed_forest = pohon campur-campur (di hutan); birch = (semacam kayu putih, tapi nggak ada di Indonesia); cutted_tree = pohon bekas ditebang; sprites = versi LOD (far) dari model pohon; palm = pohon palem (ala negara Arab); shrubs = semak-semak kecil; dan lain-lain.

--- Asal model berdasarkan nama awalan sebagai berikut :: sc = DLC Scandinavia; fr = DLC Vive la France (padahal paling banyak dipakai di semua map original maupun DLC); it = DLC Italia (cenderung kering); balt = DLC Beyond the Baltic Sea (recommended, modelnya paling bagus); blke = DLC Road to the Black Sea (kebanyakan berupa semak-semak dan pohon kecil, cenderung kering)

>> Setelah itu ada box Sparsity, merupakan rentang kerapatan(density) antar pepohonan. Default = 400 (versi lawasnya 400.000). Jika spars kurang dari 400, maka akan lebih padat/rapat. Sedangkan jika spars lebih dari 400, maka akan lebih renggang/tidak rata. Semakin kecil jumlahnya, semakin rapat kerapatannya.

>> Kemudian ada box from dan to, merupakan jarak sebaran pohon dengan tepi jalan. ‘From’ berarti batas awal (paling dekat dengan tepi jalan), dan ‘To’ berarti batas akhirnya. Pastikan nilai From < To. Kalau kebalik maka ya… pohonya nggak muncul.

>> Sampai disitu seharusnya vegetasi/pohon pilihan kalian sudah muncul di map. Kalau belum, perhatikan lagi penjelasan saya tepat diatas situ.

>> Jika sudah, sekarang kita coba buat variasi lain. Pertama Scale, merupakan besar-kecilnya pepohonan. Kalau dirasa terlalu besar, bisa diganti scale-nya. Default = 80-120%; 50-60% = lebih kecil; 100-120% = lebih besar/jumbo.

>> Adapun Hi-poly models, merupakan rentang level detail tiap model pepohonan. Ini cukup penting dalam membuat performa grafis di game agar lebih ringan.

Default = 50 m; Kurang dari 50, berarti sebarannya makin kecil (lebih banyak model LOD (low-poly) (dan grafisnya jadi lebih enteng, tetapi nilai estetika/tampilan makin jelek). Sedangkan Lebih dari 50, berarti sebaran detailnya makin banyak (hati-hati, grafisnya jadi makin berat dan sering nge-lag)

>> Sisanya untuk opsi lain dipelajari sendiri dengan bantuan tutorial Mengenal Item Properties (Road/Jalan).

>> Sudah, silahkan tekan OK kalau dirasa cukup.

"Jangan lupa LIKE Halaman Facebook untuk blog PEJINDO"

>> DISINI <<

(Trik Spesial #3)

Sebenarnya sudah saya singgung di tutorial Mengenal Item Properties. Tapi disini saya jadikan trik spesial. Yaitu cara cepat memilih menu/opsi item properties yang sama di sisi yang berbeda. (ehm… paham nggak maksud saya?)

Sekarang coba perhatikan menu pilihan kotak-kotak ini?

Kotak panah ke kiri : Menyamakan pengaturan yang telah dipilih sebelumnya dengan bagian kirinya.

Kotak panah kiri-kanan : Memutar-balikkan pengaturan yang telah dipilih antara yang kiri maupun kanan.

Kotak panah ke kanan : Menyamakan pengaturan yang telah dipilih sebelumnya dengan bagian kanannya.

Perlu kalian tahu bawa fungsi ini sangat membantu dalam memudahkan dan mempercepat memilih opsi/menu item properties.

Saya demonstrasikan sebagai berikut. Pertama saya edit tekstur/material terrain untuk sisi Left(kiri).

Kita coba kota yang tengah (dua panah) dulu. Amati apa yang terjadi setelah saya klik.

Belum puas, sekarang klik kotak kiri (panah kiri). Hasilnya adalah…

Masih tidak percaya? Cobain pada opsi/menu yang lain juga.

 

(Trik Spesial #4)

Marik kita coba pakai salah satu tool yang sangat berguna untuk mempercepat proses kalian mengatur terrain pada item road. Yap, tool “Terrain Picker”

Mengacu pada sub-2 bertajuk “Luas dan Kontur Tanah” Ada cara cepat untuk mengatur otomatis bentuk terrain awal agar cukup di-copy pada sisi yang lain.

Silahkan buka Map editor tutorial (Part 13) Tool Istimewa Map Editor ETS2 (1.30-1.35 keatas) untuk informasi lebih lanjut.

 

Waduh, seperti penjelasan disini sudah terlalu banyak, ditambah gambar-gambar yang jumlahnya lumayan. Karena itu, saya akan sambung di bagian selanjutnya. Masih tentang cara mempercantik jalan.

Kalian bisa baca tutorial untuk lihat fungsi-fungsi lain yang harus kalian tahu di Road map properties (sisanya saya juga akan jelaskan di bagian selanjutnya)

Jadi, Tetap ikuti terus BLOG PEJINDO. Jangan lupa like dan share (berbagi). Semoga bermanfaat!

"Jangan lupa LIKE Halaman Facebook untuk blog PEJINDO"

>> DISINI <<


Lihat Tutorial Sebelumnya :

## Trik Dasar Mapping ETS2 : Menambah Jalan Sederhana ##

Lihat Tutorial Selanjutnya :

##Trik Dasar Mapping ETS2 : Mengolah & Mepercantik Jalan P-2##

Kembali ke Tutorial Utama :

## (Part 1) Pendahuluan ##

## Trik Dasar Mapping ETS2 : Pemanasan ##