Pejindo Project punya banyak koleksi aset dan model map. Mulai dari model jalan (road), persimpangan (prefab), rambu lalu-lintas (sign), dan masih banyak lagi.
Pejindo Project sudah siapkan kamus segala macam tool dan menu beserta fungsinya. Baik itu dari Item Properties maupun Toolbar yang disediakan di program Map Editor.
Pejindo Project menyiapkan pembahasan versi -bahasa bayi- agar lebih mudah menangkap maksud perubahan fitur dan tool yang disediakan SCS. Link official : "https://modding.scssoft.com/"
Pejindo Project memiliki satu project utama yang dirilis sejak Januari 2021 sampai sekarang ini. Namanya map JRR (Java Road Revolution), berupa map add-on yang berfokus pada kawasan di pulau Jawa dan sekitarnya
Salam! Disini saya akan
bagikan (share) beberapa aset/model map baru khusus untuk para modder atau
mapper Indonesia. Apa saja itu?
Variasi Baru Traffic & Navigation Sign (Template) + Lamp Models
Dalam rangka menyambut anniversary map JRR (Java Road Revolution) yang ke-3 pada 15 Januari 2024, Pejindo Project memberikan hadiah khusus berupa satu update khusus aset map Indonesia tipe Traffic Sign & Navigation Template Sign. Total sudah ada lebih dari 250 buah model lengkap dengan versi tanpa tiang (pole) sekaligus. Selain itu, disediakan pula beberapa macam model lampu jalan yang bentuknya paling sering dipakai di Indonesia (dunia nyata).
Tak hanya itu, ada pula sejumlah model papan petunjuk arah yang baru dengan ukuran yang lebih presisi ditambah varian tiang "stand" yang jauh lebih lengkap dan sesuai model aslinya di Indonesia. Dan diantaranya juga ada format baru yang support untuk bikin sign_template dengan inovasi terbaru. Untuk macam-macam model baru yang disediakan bisa dilihat pada tool "Content Browser" langsung di map editor.
Papan Tarif SPBU "Totem" versi Sign_Template (Editable)
Semenjak tanggal 31 Maret 2023, ada satu tipikal model "istimewa" yang sepertinya belum pernah ada yang dibikin orang lain. Pasti sudah tahu dengan papan harga bensin di SPBU, sekarang tulisannya sudah bisa diedit! Loh... heh, kok bisa?
Meskipun tulisan nya bukan yang tipe bisa gerak (ada anim teks nya), ini saja sudah menjadi satu terobosan baru yang dapat memudahkan para mapper agar tidak selalu gonta-ganti tekstur DDS cuma demi ganti angka. Bahkan dari penampilannya aja, kualitasnya udah setingkat model DLC orian game ETS2. Patut dicoba.
Sayangnya model ini baru bisa pakai dari ETS2 1.40, 1.42, 1.43, 1.44, sampai versi terbaru. Pengguna ETS2 1.36... maaf tidak bisa lagi.
Oke, selain update baru diatas, berikut di bawah ini berbagai isi dari paket aset map yang disediakan versi Pejindo.
Navigation Sign Template
Pertama, rambu papan petunjuk arah (navigation
signs) Indonesia yang hampir semuanya berupa “sign template”. Sehingga para
mapper bisa bebas mengedit teks, nama tempat/kota, bahkan posisi stiker/gambar
langsung di map editor, tanpa harus membuka aplikasi grafis seperti Ms.Paint
atau Photoshop. Beberapa model papan navigasi tersebut sudah terpisah dengan
tiangnya (pilar/gantry). Jadi bisa bebas dipasang dimana-mana sesuai
kreativitas yang diinginkan.
Barangkali dengan modal
dari model map ini saja, kalian bisa membuat papan baru yang mungkin tidak
tersedia selain banyak varian sign di paket model map ini.
Untuk yang mau belajar buat papan sign sendiri seperti diatas. Bisa menyimak tutor blog yang satu ini :
Kedua, rambu lalu lintas (traffic signs) Indonesia.
Pastinya lengkap mulai rambu peringatan, rambu larangan, dan lain-lain. Model
yang satu ini bisa dibilang lebih baru, lebih realistis, dan tentu saja lebih
baik.
Dulunya sign tersebut
tersedia lebih dari seratus enam puluh tujuh rambu/sign Indonesia. Semua rambu
ini sudah saya jadikan satu paket termasuk script/def, jadi tidak dibagi
kedalam bagian-bagian lagi.
Dan info terbaru mengenai aset map ini sudah ditulis pada paragraf paling awal di postingan ini.
Indonesian Real-Company Sign Props
Ketiga, papan khusus real_company Indonesia. Kini dijadikan satu dengan paket sign (sebelumnya ada di package aset map Real Company Indonesia). Ada 22 company baru yang sudah ditambahkan, dimana masing-masing company punya 5 varian bentuk yang beragam. Kalau ditotal... hitung saja sendiri xD
Link Download
Oke deh, langsung saja ini dia link download yang saya bagikan secara gratis langsung di
bawah ini.
Update : 14 Januari 2024 [!!!]
Versi 3A - TERBARU - Langsung download disini : Support untuk ETS 1.40, 1,41, 1.42, 1.43, 1.44, 1.45, 1.46, 1.47, 1.48 & 1.49 (Terbaru) - maaf kemungkinan ini tidak bisa buat ETS2 1.36 lagi!
Versi 3B - TERBARU (Bonus) - Khusus model Papan Harga SPBU Tipe "Sign Template" di-download terpisah disini (sudah dibilang diatas tadi, ETS2 1.36 tidak bisa pakai ini ya...):
Khusus tipe "Navigation", apabila masih memakai aset map lama atau rilisan kemarin, download juga link ini sebagai alternatif jika map editor alami error dan crash. Namun setelah itu harus di-REPLACE dengan yang model baru diatas karena bawah ini pun TIDAK AKAN DI-UPDATE lagi...
Boleh dipakai buat map Free atau $ale (mohon respect hargai perjuangan di pembuat model ini)
Bisa dipakai pada versi ETS2 (sesuai petunjuk diatas)
Mohon mencantumkan nama pembuat aset/model ini [Septian_MR] di daftar ‘credits’ atau 'ucapan terima kasih' apabila
ingin menggunakan aset/model ini.
Jika terdapat error atau
mengalami CTD, segera lapor ke saya (bisa lewat kolom komentar di paling bawah). Sertakan juga file gamelog.txt dan editorlog.txt !
DILARANG RE-UPLOAD DENGAN LINK BERBEDA !!
Saya harap untuk Share postingan ini kepada
siapa pun. Dengan begitu akan menjangkau lebih banyak modder atau mapper dari
seluruh Indonesia yang mengetahui model map baru ini.
Semoga bermanfaat. Sekian terima kasih. Dan
tetap ikuti terus BLOG PEJINDO!
Salam! Masih melanjutkan tutorial sebelumnya yakni membuat “Sign template” langsung di map editor, tanpa gonta-ganti tekstur DDS sampai kesekian-kian-kian-kian-kian kalinya. Ehehe....
#22 Mengenal Sign "Template" & Cara Bikin Langsung di Map Editor (Part 2)
Diubah pada : Mei 2023
Alasan : BANYAK REVISI
Daftar Tool & Menu Sign Editor
Sebelum lanjut membuat dan mengedit sign template. Ada baiknya kita pelajari dulu tool, menu, dan fitur-fitur di dalam Sign Editor (interface). Secara
default, tampilan/interface dari Sign Editor seperti berikut ini.
Dari
tampilan utama terbagi jadi beberapa tab/bagian :
Title bar + Tool bar = Pastinya
untuk memilih semua menu, tool, dan fitur di Sign Editor tersebut (dijabarkan
lagi setelah ini)
Quick Text = Pilihan tulisan “Nama
tempat atau daerah” yang muncul otomatis sesuai def city (kota) yang tersedia
dan data yang sudah di-set pada project sign.
Editor Area = Tentu saja layar untuk
mengedit papan petunjuk arah yang diinginkan
Properties = Kolom dan menu / opsi
fitur dan tipe yang dipakai saat mengedit sign template (dijabarkan lagi
setelah ini)
Berikut
ini adalah tool yang terdapat pada Toolbar di menu Sign Editor(urut dari kiri ke
kanan).
Save : sudah jelas untuk menyimpan map
Restore/Repeat : kembalikan ke tampilan sebelum diedit (kalau sudah frustasi
karena sangat berantakan)
Undo : sudah jelas mengulang perubahan / editan sebelumnya
Redo : sudah jelas mengembalikan perubahan / editan yang sempat dibuat
Berbagai menu Align yang dijabarkan sebagai berikut (masih dari kiri ke kanan):
----- Align Left : susunan rata kiri
----- Align Bottom : susunan rata bawah
----- Align Right : susunan rata kanan
----- Align Top : susunan rata atas
Dua menu Distribution yang dijabarkan sebagai berikut :
----- Distribute Horizontal : bagi jarak
kosong untuk sisi datar (antar baris)
----- Distribute Vertical : bagi jarak kosong
untuk sisi melintang (antar kolom)
Dua menu Equal Scaling yang dijabarkan sebagai berikut :
----- Equal Horizontal : sama-kan panjang
berbagai obyek secara horizontal
----- Equal Vertical : sama-kan panjang
berbagai obyek secara vertikal
Add Text : menambahkan teks sesuka hati
Add Frame : menambahkan obyek/tekstur polos & dinamis (warna background)
Add Image : menambahkan obyek/gambar statis seperti tanda panah, atau marka
khusus
Sekarang
pelajari menu dan data di kolom “Properties”
Kelompok 1 : Tipe umum
Coords
: menampilkan posisi koordinat tiap obyek. Urutan = l (left), r (right), b
(bottom), t (top)
Dimention
: menampillan panjang dan lebar tiap obyek. Sumbu x = panjang (sisi
horizontal), sumbu y = lebar (sisi vertikal)
Z-Order
: ya… susunan berdasarkan titik Z. (biarkan komputer yang paham)
Kelompok 2 : Menu Frame (Background polos)
Frame
: menampilkan path data nama dan lokasi obyek “Frame” yang dipilih
Frame
color : menampilkan warna “Frame” (harus sesuai isi data di sign_project)
Frame
opacity : menampilkan nilai transparan obyek. Hanya bisa dari 0 sampai 1
Kelompok 3 : Menu Image (Stiker, tanda panah, marka khusus, dll)
Atlas
: menampilkan path data lokasi obyek “Image” yang dipilih
Image
name : menampilkan nama obyek “Image”
yang dipilih
Image
overridable : mengaktifkan mode “overridedable” yang digunakan untuk mengganti
obyek secara bebas di posisi yang sama
Horizontal
Flip : memutar gambar/obyek secara horizontal
Vertical
Flip : memutar gambar/obyek secara vertikal
Image
color : mengganti warna gambar/obyek (harus sesuai data di sign_project)
Image
Opacity : menampilkan nilai transparan obyek. Hanya bisa diisi dari 0 ke 1
Kelompok 4 : Menu Teks
Text
: mengisi tulisan yang diinginkan secara bebas (nama tempat, peringatan)
Font
Face : memilih tipe Font sesuai data di sign_project
Font
Size : mengatur ukuran besar-kecil teks secara bebas
Horizontal
Align : menyusun tatanan/rata teks untuk sisi horizontal (ada menu Left(kiri),
Center(tengah), dan Right(kanan))
Vertical
Align : menyusun tatanan/rata teks untuk sisi vertikal (ada menu Top(atas),
Center(tengah), dan Bottom(bawah))
Font
color : mengganti warna teks (harus sesuai data di sign_project)
Font
Opacity : menampilkan nilai transparan teks. Hanya bisa diisi dari 0 ke 1
Line
Spacing : mengatur jarak kosong antar baris (antar paragraf)
Letter
Spacing : mengatur jarak spasi antar huruf (per kata dalam kalimat)
Kelompok 5 : Dynamic Text
Ini
akan tampil apabila sign template yang dipakai berupa tipe dinamis (bisa
gonta-ganti teks sesuai kondisi). Cara aktifnya klik kanan teks yang diedit,
lalu masuk Text Properties dan aktifkan/centang “Make Dynamic”
Text
list : Daftar isi data teks yang akan ditampilkan (semacam array data)
Radar
: mengatur jarak jangkauan pemain saat melintasi rambu tersebut
Speed
limit : menampilkan batas kecepatan (untuk tipe sign tertentu)
Menu Pembantu
Ada
fitur menu pembantu (di atas toolbar) yang bisa dipilih saat mengedit sign
template.
Kelompok : File
Save
: jelas untuk menyimpan hasil editan sign
Save
as : jelas untuk menyimpan hasil editan sign dengan nama baru
Revert
: Kembalikan lagi hasil editan sign yang dirasa jelek seperti semula
Clean
up overrides : Kembalikan lagi hasil editan sign tipe “override” seperti semula
Kelompok : Edit
Undo
: iya tahu, balikkan hasil editan terakhir satu-per-satu
Redo
: iya tahu, maju lagi hasil editan terbaru satu-per-satu
Copy,
cut, paste ... skip saja ya…? (kan udah tau fungsinya apa...)
Paste
(no offset) : Menempatkan hasil copy/salinan tetapi tetap dalam posisi yang sama
persis dengan saat di-copy
Delete…
skip (kan udah tau fungsinya apa...)
Select
all : menyeleksi / blok semua obyek (tulisan, gambar, background) pada satu
papan sign
Deselect
: menghapus seleksi / blok semua obyek (tulisan, gambar, background) pada satu
papan sign
Invert
Selection : menyeleksi / blok obyek (tulisan, gambar, background) tetapi
diambil secara terbalik atau sisa yang sebelumnya tidak terpilih (misal ada 3
kotak dan 1 bola, yang dipilih 1 bola, saat di-“invert” maka tiba-tiba ganti
terpilih 3 bola)
Move
forward : Menempatan urutan obyek yang ketimpa naik satu-per-satu
Move
to front : Menempatkan obyek langsung di paling depan (tidak akan ketimpa
dengan obyek lain)
Move
backward : Menempatan urutan obyek yang ketimpa ke belakang satu-per-satu
Move
to back : Menempatkan obyek langsung di paling belakang (ya sudah… ketimpa
dengan semua obyek lain)
Align
Left : Ratakan (sama baris) semua obyek ke sisi kiri
Align
Horizontal : Ratakan (sama baris) semua obyek ke tengah (anggap saja rata
tengah)
Align
Right: Ratakan (sama baris) semua obyek ke sisi kanan
Align
Tops : Ratakan (sama baris) semua obyek ke sisi atas
Align
Vertical : Ratakan (sama baris) semua obyek ke tengah (tetapi dari sisi
menyamping)
Align
Bottom : Ratakan (sama baris) semua obyek ke sisi bawah
Insert
text : Masukkan teks seperti biasa
Insert
frame : Masukkan background polos (misal tempat wisata atau akses arah tol dari
jalan arteri) atau garis tepi
Insert
Imange : Masukkan stiker atau gambar lain
Kelompok : View
Show
borders : tampilkan garis tepi pembantu di setiap obyek (biar tidak kebingungan
saat memilih).
Show
grid : tampilkan garis kotak-kotak pembantu (seperti buku matematika). Bisa
diatur lebih lanjut di kotak isian “Grid” di atas workspacenya.
Snap
to Grid : Menggeser sampai pas (nge-pas-kan) posisi obyek mengikuti garis kotak-kotak
pembantu
Properties
: menampilan menu properties (yang sisi kanan program)
Cities
: menampilkan daftar kota (yang sisi kiri program)
Barangkali
gambar yang satu ini bisa memperjelas lagi (sudah ditunjukkan pada tutorial Part21.
Mengedit "Sign Template" yang Sudah Disediakan/Dibuat
Sekarang
dicoba untuk mengedit papan sign yang sudah dibuat (atau dari bawaan game ETS2
juga boleh). Ada dua tipe dari mengedit sign tersebut.
Tipe 1 : “Edit Sign” Cara Biasa
1) Mulai lagi dengan menambah sign baru (Item type = Sign > Add new; atau
tombol E > 5). Dan taruh di map editor.
2) Kemudian aktifkan “Properties” dan pilih lagi titik/node objek yang baru saja ditambahkan. Baru pilih “Edit Sign”
3) Tampilan dialog menu "Sign Editor" pun keluar. Selanjutnya silakan ubah sesuai keinginan.
Dengan catatan… hanya bagian ini saja yang diubah!
4) Sekarang mari coba apa yang bisa di-edit dengan Sing Editor. Pertama, berhubungan dengan Teks & Font
Ganti kata atau kalimat : Paling gampang. Klik obyek tulisan yang ingin diganti (lebih enak
aktifkan menu View -> Show Border) terus di bagian kanan program pilih Text,
ganti saja di situ. Selesai
Ganti warna teks : Sama seperti no.1, cari baris “Font Color” dan ganti warna
dari situ. Selesai.
Sembunyikan/tampilkan teks : Sama seperti nomor 1, Cari bagian “Font Opacity” dan ganti antara 0 dan 1 saja (kode biner, 0 = hilang; 1 = tampil)
5)
Ganti ukuran font : Sama seperti no.1, cari baris “Font Size” dan ganti angka
dari situ sesuai keinginan.
6)
Ganti perataan font : Sama seperti no.1, cari baris “Horizontal Align” untuk
sisi kiri-kanan, dan atau “Vertical Align” untuk sisi atas-bawah.
7)
Ganti tipe teks : Sama seperti no.1, cari baris “Font face” dan pilih sesuai
yang sudah disediakan.
8)
Ganti warna frame : Untuk background polos di belakang teks bisa diubah
warnanya dengan memilih “Frame Color” sesuai yang sudah disediakan
9)
Tampil/hilangkan gambar atau stiker : Cari bagian “Image Opacity” dan ganti
antara 0 dan 1 saja (kode biner, 0 = hilang; 1 = tampil)
10)
Tukar posisi/hadapan gambar atau stiker : Pilih dua centang khusus “Horizontal
flip” dan “Vertical flip”. Silakan atur sesuai keinginan
11) Selesai mengedit, tekan Save. Dan selesai, begitu saja.
Tipe 2 : “Edit Template” Cara Darurat
1) Sekarang balik dan mulai lagi dengan menambah sign baru (Item type = Sign ->
Add new; atau tombol E -> 5). Dan taruh di map editor. Kemudian Aktifkan
“properties” dan pilih lagi sign baru itu.
2) Selanjutnya pilih “Edit Template”
3) Tampilan sign editor pun keluar. Eits… tunggu sebentar....
Sama
seperti waktu membuat sign baru pada topik part-1, kalau tidak bisa meng-klik
apa-apa berarti editor itu masuk“MODE TEMPLATE”.
Terus apa yang bisa diubah?
Lihat saja sendiri di bagian Properties (menu sisi kanan program Sign Editor nya)
Kalau
mau langsung bisa diedit, klik kanan tampilan papan sign, pilih “Edit Board”
Silakan
edit seperti yang dijelaskan di Tipe 1 tadi.
4) Selesai mengedit, tekan Save (langsung) atau Save as (untuk data baru).
Baca lagi tutorial Part21dan ikuti dengan baik dan cermat. Kalau tidak, khawatirnya hasil editan kalian tidak akan bisa
tersimpan. Aduh…
Bagaimanapun, inilah
salah satu keuntungan dari memakai Sign template. Dari satu model papan saja
bisa diatur menjadi banyak varian. Salah satunya seperti ini.
Memasukkan Def “Sign Template” Hasil Bikin/Edit kedalam Mod Map.
Setelah
membuat sign template, save map, dan tutup game ETS2, tentu saja harus diperbarui
file mod masing-masing agar papan rambu/sign editan tadi tetap terjaga.
Lokasinya
bisa ditemukan di folder “shortcut” tadi atau di lokasi instalan ETS2 > mod_indo
> base > def
Kurang
lebih isinya seperti ini
Video Referensi
Buka lagi tutorial Part21yang menyediakan berbagai pilihan video referensi yang bisa membantu kalian.
Akhirnya
selesai juga tutorial kali ini.
Jika masih ada
masalah atau ada yang kurang di atas tolong sampaikan lewat komentar di bawah.
Semoga post ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik, mungkin tidak ada satupun
posting/artikel seperti ini di blog lain. Jangan lupa share (berbagi) post ini
kepada semua orang.
Salam! Ah... Tidak disangka Blog Pejindo ini sudah menyajikan banyak sekali & macam-macam tutorial bikin mod map ETS2 yang sudah penulis hadirkan untuk kalian semua selama ini.
Iya betul, banyak... mulai dari seri tutorial General Map Editor ini, lalu ada tutorial khusus Trik Dasar Mapping, ada juga segmen tutorial Mengenal Item Properties map editor, termasuk pula tutorial dasar Pengenalan isi Script Data DEF, oh jangan lupa dengan segmen khusus Tips Pembaruan Mod (modding guide) versi Bahasa Indonesia.
Tapi... mari kita saling jujur sekarang. Teruntuk kalian semua yang sedang atau pernah membaca semua tutorial map editor versi Blog Pejindo ini, apa sampai sekarang kalian sudah semakin paham atau… malah semakin pusing?
Dan mungkin saja tutorial berikutnya juga akan “sangat semakin pusing sekali”. Kira-kira kalian disini bakal siap atau enggak ya? Atau saya hentikan saja sampai disini saja dan langsung penutupan?
Eh.... penutupan, kenapa?
Jangan bang...
Nanti kalau disini udah ngga ada, kita cari tutorial dimana lagi...?
Waduh… ok-oke... jangan jadi drama sinetron. Kalau tidak nanti saya sedot ke akun Wattpad buat dijadikan novel… (^_^’)
Sudah-sudah… ayo pada serius semuanya! Balik ke topik utama kali ini.
#21 Mengenal Sign "Template" & Cara Bikin Langsung di Map Editor (Part 1)
Diubah pada : Mei 2023 Alasan : REVISI BANYAK
Tutorial kali ini membahas sesuatu yang jarang dikuasai semua mapper (terutama modder & mapper Indonesia). Inilah dia... Sign Template. Sebelumnya apa itu “template”?
Pendahuluan
Di
dunia modding/mapping game ETS2 atau ATS, secara umum isitlah template adalah sesuatu berupa cetakan yang bisa dimodifikasi menjadi berbagai macam rupa dan
variasi.
Maksudnya 1 template bisa menjadi bermacam-macam bentuk, rupa,
dan variasi. Contoh tipe model map yang berupa template adalah “road”, “prefab”
dan “sign”. Dan yang dibahas khusus disini adalah “Sign”.
Sebenarnya
hampir semua tipe sign bisa dibuat “template”. Namun yang paling sering dipakai
berupa papan petunjuk arah (navigation).
Apa
bedanya dengan model biasa? Kalian bebas mengedit teks, nama tempat/kota,
bahkan posisi stiker/gambar, langsung di
map editor tanpa harus membuka aplikasi grafis seperti Ms.Paint atau
Photoshop. Jadi bisa bebas dibuat sesuai kreativitas yang diinginkan. Karena
namanya “template”, dengan modal dari 1 model papan ini saja, bisa membuat puluhan
bahkan ratusan varian yang berbeda.
Dengan
begini juga kalian bakal hemat ukuran file mod map sampai 15-20%. Daripada
harus gonta-ganti tekstur DDS yang justru membuat file mod jadi berukuran ratusan
MB bahkan 1 GB lebih.
Beginilah
contoh dari navigation sign template.
Sekarang
pahami kata kunci dari tutorial yang
akan dipelajari disini.
Model
sign “editable” = File model format .pmdyang bisa diedit di map editor.
Sign
Area (editable) = Cakupan/luas tampilan
papan sign yang terlihat saat meng-editnya.
Sign
template = Set primer/awal dari
setiap model sign yang diedit. Dari
1 model sign editable terbagi jadi beberapa template. Disimpan dalam file .sii.
Board
template = Set sekunder atau cabang
dari template sign. Setiap 1 tempate
diisi berupa “board” untuk menambah teks, gambar, dll. . Disimpan dalam file
.sii.
Sign
project = Kumpulan sign tempate dan
board beserta setting/pengaturan menurut
kategori yang ditentukan secara bebas (negara, nama map, dll).
Sign
override = Tampilan papan sign yang ingin diset secara default. Jadi ketika
hasilnya berantakan bisa kembali ke versi override (?)
Oke,
sudah paham ya. Lanjut ke bagian selanjutnya.
Persiapan
Selebum
memulai, pastikan dulu kalian punya model map “Sign” yang tipe “editable”. Boleh pakai model yang sudah ada di bawaan ori game ETS2.
Kalau ada yang merasa belum puas... silakan download versi bikinan penulis DISINI(yang jelas... harus sesuai
versi ETS2 yang dipakai ya)
Sekarang ikuti langkah berikut ini :
1) Pertama, buka folder direktori/lokasi instalasi game ETS2. Untuk pengguna Steam pastinya di folder = C:\Program Files (x86)\Steam\steamapps\common\Euro Truck Simulator 2\
Kemudian bikin folder baru dengan nama “mod_<nama
map>”. Misalnya nama folder “mod_indo”. Kemudian, bikin folder baru lagi dengan nama “base”
2)
Buka folder “mod” C:\Users\...\Documents\Euro Truck Simulator 2\mod seperti
biasanya kita taruh file mod zip/scs pada umumnya. Habis itu biarkan saja dulu.
3) Segera buka Command Promp (CMD) dengan WAJIB pilih “Run as Administrator”
4) Langsung ketik sesuai format >>> mklink /D <folder
mod + dir name di dalam mod folder> <project folder>
Catatan
: folder “tmpl_sign” merupakan hasil akhir yang akan muncul di folder mod nanti. Maka
sebelum proses ini harap jangan sampai ada folder dengan nama yang sama.
5) Selesai, hasil akhirnya akan jadi begini.
Beginilah
cara sederhana membuat “shortcut” berjenis “Symbolic link”. Otomatis data dari
file mod_indo/base tadi langsung
ter-copy berupa folder baru tadi di folder mod. Jadi tidak perlu repot bikin file zip atau scs.
Uniknya, setelah
save map tidak perlu tutup game untuk replace file & folder segala macam. Otomatis datanya
langsung berubah sendiri di map editor.
Namun tetap saja sih... kalau mod nya mau dikasih ke orang lain maka HARUS packing dulu kedalam file zip atau scs seperti dulu.
Satu fakta lagi, sebenarnya cara "symbolic link" ini juga bisa diterapkan buat semua jenis mod. Jadi bukan hanya untuk edit Sign Template pada tutorial ini. Dengan begitu, kalian tidak harus khawatir ketika packing mod kedalam ZIP atau SCS yang terutama file size nya sangat besar.
Setelah
merasa siap, langsung buka game & map
editor. Bisa dilanjutkan ya?
1) Aktifkan menu Sign dengan memilih menu Item Type = Sign dan toolbar “Add New” ber-ikon plus (+) (sama seperti menambah rambu/sign dengan tombol E -> 5)
2) Mungkin setiap versi ETS2/ATS punya tampilan dialog menu yang berbeda, namun nama menu/tombol nya ada yang sama kok. Sekarang perhatikan menu “Editable Sign”. Pilih tombol “Add new project” atau "Create Project"
3) Oke, sekarang ini masih berupa data kosong. Untuk menambah dalam masing-masing
daftar kolom caranya pilih drop-down menu (atau ketik langsung untuk menu
tertentu), lalu klik “Add”.
Silahkan
diisi seperti gambar ini (atau ditambahi yang lain juga boleh)
Keterangan
:
Colors [RGB] =
Tipe satuan warna yang dijadikan base untuk mewarnai teks, frame, dan image.
Kalau mau tambah warna baru minimal bisa lihat data di “Brush Tool” untuk
mendapat kode warna RGB nya.
Fonts =
Sudah tahu kalau itu bentuk/tipe huruf atau teks. Pilih sesuai yang sudah
tersedia di game bawaan (atau buatan sendiri kalau punya)
Atlases =
Ini sinonim dengan gambar (image) atau stiker, seperti panah, lambang, tanda,
dll. Pilih sesuai yang sudah tersedia di game bawaan (atau buatan sendiri kalau
punya)
Frames =
Layar atau stiker polosan yang bisa diperbesar, biasanya untuk teks background
seperti rambu masuk tempat wisata atau jalan khusus. Pilih sesuai yang sudah
tersedia di game bawaan (atau buatan sendiri kalau punya)
Templates =
Ini rambu papan versi “template” yang akan dibuat. Kosongi saja untuk saat ini
Quick Texts =
Ini anggap saja “templat” teks bantu untuk memudahkan dalam pengisian rambu
papan nanti (daripada kecapean ngetik satu-satu). Isi saja kalau mau
4) Oh iya...,
jangan lupa ketik project name yang
diinginkan. Misal map_jabar (tidak boleh pakai spasi, diganti dengan underscore
‘_’). Selain itu untuk Box Uppercase
city (tulisan dibuat huruf kapital) jangan di-centang.
5) Kalau sudah, save saja file barunya. Amati saja file name harus sama dengan
project name tadi. Terus ubah menu Source dengan memilih “mod_indo/base”. Klik OK.
Hasil
akhirnya bakal terlihat di folder instalasi ETS2 tadi yang ditambahkan folder
baru mod_indo tadi. Silakan cek di folder mod_indo > base > def >
sign > project.
Membuat "Sign Template" Baru
Selamat
melanjutkan ke tahap selanjutnya. Terus ikuti petunjuk dari penulis blog ini, jangan sampai
nyasar kemana-mana. Oke, sekarang mari kita buat papan sign template nya!
1) Balik lagi pada saat menambah sign baru menu Item Type = Sign dan toolbar “Add New” ber-ikon plus (+) (sama seperti menambah rambu/sign dengan tombol E -> 5). Kalau sudah, sekarang pilih “Add new template” atau "Create Sign Template"
2) Muncul menu lagi untuk spesifikasi model papan sign yang ingin dibuat. Misal
buat seperti gambar.
Keterangan
:
Project
= nama sign project yang sudah dibuat tadi (tidak harus sama seperti contoh di gambar)
Use > Sign model = memakai model papan sign biasa (universal)
Use > Sign model + stand = memakai model papan sign versi pilihan tiang secara kustom
Use > Sign model + boards = memakai model kombinasi beberapa papan sign + tiang sekaligus secara kustom
Ketika
memilih “sign model” :
Category dan Model : pilih bentuk papan model yang dibutuhkan
Ketika
memilih “sign model + stand” :
Category dan Model : pilih bentuk papan model yang dibutuhkan
Category dan Stand : pilih kustom tiang/penyangga papan
Ketika memilih “sign model + boards” :
Category dan Model : pilih bentuk papan model yang dibutuhkan (beda versi)
Category dan Stand : pilih kustom tiang/penyangga papan (beda versi)
Jika sudah, klik OK
3) Baiklah. Selamat datang di tampilan/interface "Sign Editor" Sebelum lanjut yuk perkenalan dulu. Perhatikan gambar di bawah ini.
Catatan : Ini masih versi lama, kapan-kapan penulis update lagi gambarnya...
Sekarang perhatikan baik-baik, jangan langsung buru-buru untuk buat yang baru.
Karena saat kalian memulai dengan Sign Editor ada 3 Mode Pengeditan yang patut dipahami.
A)Template Mode
Ini setting mode pertama
sesaat setelah awal bikin atau edit papan Sign Template.
Syaratnya ialah : Ketika kalian tidak bisa klik-geser apa-apa, maka itu tandanya kalian masih dalam "Template Mode" ini.
4) Maka di mode template ini, pada menu Properties di sisi kanan, kalian bisa
pilih atau atur tiga menu di bawah ini :
Traffic rule untuk sign baru kalian (misal batas kecepatan),
Stand model
(jika pilih Use > Sign model + stand), dan
Board 'xxx' (seandainya punya bentuk isian board/papan teks versi sendiri).
5) Oke, karena masih pertama kali muncul sign editor tadi, kalau begitu langsung klik tombol “Save” (atau menu File > Save)
6) Sama seperti saat memilih "Sign Project" baru. Ubah menu Source dengan memilih
“mod_indo” (maaf pada gambar di-contoh-kan pakai folder mod_saya/base). Nah, kemudian isi File name sesuai keinginan. Klik OK.
7) Terkadang setelah di-save pertama masih muncul lagi
menu save yang serupa. Itu tandanya masih disuruh buat file dasar untuk daftar template baru bikin tadi (i.e template.xxxx.sii)
Kalau di kolom isian "File name" sudah muncul tulisan secara otomatis (biasanya mengikuti folder yang dipakai save, jadi misalnya... template.mod_saya.sii). Maka itu biarkan saja, langsung klik OK.
8) Sudah, barulah sekarang pada tengah papan itu klik kanan mouse > pilih Edit Board
9) Nah, silahkan isi papan itu dengan teks atau panah. Tambah teks saja pilih
toolbar ‘T’. dan atur sendiri besaran nya (Untuk mengaktifkan/mematikannya pilih
menu View -> Show Border)
10) Untuk gambar panah-nya klik toolbar bergambar kotak dan segitiga (lihat
gambar). Nanti akan muncul tampilan “Content Browser” yang mengarah langsung ke
menu “Sign Image”. Cari panah yang cocok dan seret gambarnya ke papan yang
diedit.
11) Tata sampai hasilnya bagus dan rapi. Bisa jua pilih menu View >
matikan/hilangkan centang “Show Border” untuk memastikan nya.
12) Sekarang, save lagi sign editan nya (kali ini berupa file board). Sama seperti
tadi, ubah menu Source dengan memilih “mod_indo” (maaf pada gambar di-contoh-kan pakai folder mod_saya/base). Kemudian isi File name
sesuai keinginan. Klik OK.
13) Lagi-lagi... Terkadang setelah di-save yang kedua pun masih muncul lagi menu save yang serupa. Itu tandanya masih disuruh buat file dasar untuk daftar "board" baru bikin tadi (i.e board.xxxx.sii)
Kalau di kolom isian "File name" sudah muncul tulisan secara otomatis (biasanya mengikuti folder yang dipakai save, jadi misalnya... board.mod_saya.sii). Maka itu biarkan saja, langsung klik OK
>>
Tutup sign editor. Dan lihat hasilnya. Jeng...jeng…jeng.
Apabila kalian pilih Use > Sign model + boards, maka tampilan Template Mode berubah jadi begini :
(hmm... penulis masih kurang paham sama bentukan ini karena baru diterapkan pada ETS2 1.44 keatas, kedepan tutorial ini akan diperbarui lagi...)
Video Referensi
Maaf kalau penjelasan penulis blog ini agak... membingungkan. Tapi penulis juga sediakan referensi "bantuan" dari luar berupa video yang bisa disimak berikut ini :
Hadeh,
saya mulai capek nih. Kalau begitu saya sambung tutorial ini di PART 2 nya.
Jika masih ada
masalah atau ada yang kurang di atas tolong sampaikan lewat komentar di bawah.
Semoga postingan ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik, mungkin tidak ada satupun
posting/artikel seperti ini di blog lain. Jangan lupa share (berbagi) post ini
kepada semua orang.