Pembuatan Model Aset Game ETS2 & ATS dengan SCS Blender Tools (Part 2) - Impor File

Salam! Masih berkesempatan menyambut tutorial baru dari blog Pejindo.

Di tutorial SCS Blender Tools (Part 1) sudah membahas cara download dan instal program untuk bersiap membuat model map atau aset game ETS2 & ATS. Sekarang kita siapkan model yang ingin dijadikan aset model game tersebut.

Ada tiga pilihan yang dihadapkan :

1) Membuat obyek sendiri di program blender. Dalam artian buat, rancang, bentuk model 3D secara manual dari awal sampai jadi… Skip ke tutorial Part Selanjutnya.

2) Import obyek model 3D di format lain, seperti obj, 3ds, dll. Oke bisa, caranya tinggal klik menu File -> Import -> (pilih_format) -> Pilih obyek atau model 3D nya -> Selesai. Baru bisa lanjut memasukkan data, setting, dan semacamnya agar bisa diconvert jadi model aset game ETS2 & ATS… Skip juga ke tutorial Part Selanjutnya.

3) Import model map / aset game ETS2 atau ATS langsung… Oke, itu perlu dibahas disini.


#2 Pembuatan Model Aset Game ETS2 & ATS dengan SCS Blender Tools - Cara Import SCS Model ke Blender

Untuk bisa import model map / aset game ETS2 ke dalam blender dan bisa diedit dengan fitur dari addon SCS Blender Tools, maka perlu di-convert terlebih dahulu kedalam format mid versi SCS (yang singkatan PIM, PIP, PIT, dll.). Untuk itu perlu memakai program tool bernama “Converter PIX”.

Nah, sekarang kita bisa memakai tool Converter PIX. Pastikan sudah download dan instal di PC/Laptop masing-masing. Cara pasangnya baca lagi di tutorial Part 1.

Kali ini saya gunakan Converter PIX rekomendasi yang dibuat oleh mwl4x, atau nama aslinya Michał Wójtowicz, yang didownload via Github. Hanya tool itu yang paling up-to-date menurut saya. Oke, saatnya memulai.

Tampilan hasil import model mover di Blender 2.79 (sumber : SCS Modding WIki)

Pertama-tama, bagaimana cara mengambil model map atau aset game ETS2 & ATS?

Benar juga. Masih ingat tutorial awal buat map (baik versi saya maupun dari sumber yang lain)? Ada yang menyebut bahwa “ekstrak file base.scs untuk mendapat semua data file model map atau aset game”.

Dan itu memang benar. Kita perlu extract file base.scs yang ada di folder instalan game ETS2/ATS masing-masing. (hayo… tahu lokasi folder-nya tidak? Jangan sampai saya jelasin lagi disini ya…)

Oh iya mas, sepertinya ada tool khusus yang bisa extract tanpa harus bongkar base—iya tahu. Nanti dijelaskan di belakangan.

Untuk bisa mengekstrak file :

1) Pindahkan / Move file base.scs ke folder baru sembarang (yang memang disediakan khusus buat model map). Misal saya namai foldernya “ets2_base”

2) Download dan extract tool khusus bernama “SCS ExtractorDISINI. Lalu taruh di folder pada letak dimana file base.scs tadi dipindahkan.

3) Drag (klik lalu tahan dan geser kursor mouse-nya) file base.scs ke arah file SCS Extractor tadi (sampai menempel). Dan tunggu prosesnya sampai selesai (biasanya memakan waktu sekitar 15-20 menit)

4) Selesai. Kalau masih kurang boleh juga lakukan hal sama dengan file lain. Seperti file game DLC (yang ada awalan ‘dlc’ seperti dlc_east, dlc_blke, dll.) dengan cara seperti diatas tadi.

Keterangan : Perhatikan penyimpanan partisi harddisk di PC/Laptop karena isi base game ETS2/ATS saja hampir 10 GB.

Tips agar menghemat penyimpanan harddisk setelah extract base :

a) Jika kalian adalah mapper (atau ingin belajar buat map saja), maka hapus folder “vehicle” dan semua isinya. Karena disitu sebagian besar isinya adalah segala macam file data model truk, trailer, dan acc-nya. Itu saja sudah memakan 60% dari total file base.scs

b) Jika kalian adalah modder truk, trailer, bis, traffic, dan semacamnya, maka hapus folder “model”, “model2”, “prefab”, “prefab2”, “road_template”, juga sejumlah isi dalam folder “material”. Setidaknya biar samaan dengan size folder vehicle yang tadi.


Oke sudah paham kan? Sekarang bisa memulai convert model dengan ConverterPIX.

>) Buka folder (sudah di-extract dari .zip) ConverterPIX yang sudah disiapkan. Lalu buka folder bin -> win x86 -> converter_pix.exe

Um, kalau di klik langsung memang tidak bisa dibuka. Ada caranya sendiri berikut ini.

Cara A : Simpel tetapi Ganas (loh kok ganas kenapa…?)

1) Tadi sudah extract file base.scs dengan SCS Extractor ‘kan? Folder baru isi hasil extract file base tadi di-drag (klik lalu tahan dan geser kursor mouse-nya) langsung ke file converter_pix.exe sampai menempel.

2) Sudah, otomatis program langsung jalan untuk extract—bukan, maksudnya di-convert—semua isi file base.scs yang diextract tadi. Lagi-lagi butuh waktu lama sampai setengah jam lebih.

3) Selesai, hasilnya muncul folder baru dengan imbuhan “_exp” dan isinya nanti sudah berubah dalam format file yang berbeda.

4) Mohon cek kapasitas penyimpanan partisi harddisk lagi ya… karena ini bagian ganasnya. Meskipun simpel, tapi ini langsung memakan banyak ruang/kapasitas sampai harddisk/memori penuh (kecuali kalau punya harddisk eksternal). File hasil convert ke format mid-SCS seperti PIM PIT, dll, jadi tambah besar. Jadi cara ini agak… kurang disarankan.

Cara B : Pakai CMD (Command Prompt)

Ini cara agak ribet-ribet sedikit, tapi lebih aman.

1) Pertama buka program CMD nya (iya seperti biasanya di Menu Windows Start, tidak perlu mode administrator)

2) Cari lokasi file converter_pix.exe tadi, lalu bisa drag (klik lalu tahan dan geser kursor mouse-nya) ke dalam program CMD tadi biar tidak capek-capek ngetik. Setelah itu tekan enter.

3) Keluar juga teks fitur dan kode parameter untuk mengconvert model pmd ke format mid-SCS. Sebelum pakai dan mencoba, simak dulu petunjuknya di bawah :

-h = menampilkan teks petunjuk pemakaian (help)

-m <model_path> = meng-convert file model dalam mode single and menempatkan path lokasi model (relatif terhadap folder base yang tersedia)

-t <tobj_path> = meng-convert file tobj dalam mode single and menempatkan path lokasi file tobj (relatif terhadap folder base yang tersedia)

-d <dds_path> = meng-convert file tobj dalam mode single dan mencetak info prosesnya (absolute path)

-b <base_path> = menempatkan path folder base

Sekarang kita praktekkan cara memakai untuk convert satu model…

4) Di program CMD tadi, ketik parameter berikut :

converter_pix -b C:\ets2_base -m /model/shape

Keterangan :

converter_pix : ini jelas file .exe yang di-drag tadi, jadi otomatis di program CMD akan muncul sendiri

-b C:\ets2_base : parameter lokasi folder hasil ekstrak file base.scs yang sizenya besar itu.

-m /model/shape : parameter untuk memilih/select model yang ingin di-convert. Misal saya ambil /model/shape.pmd (yang bangun ruang polos seperti kubus, tabung, kerucut, bola, dll.)

Kalau sudah hasimnya seperti di Cara A tadi, keluar folder baru dengan imbuhan “_exp”. Tapi isinya agak berkurang jadi hemat penyimpanan harddisk.

5) Masih ada lagi, coba dengan ketik parameter berikut ini di program CMD :

converter_pix C:\ets2_base

Kalau ini tanpa tambahan parameter –b atau –m dsb. Dengan begitu maka yang di-convert adalah semua folder base yang sudah diekstrak dengan SCS Extractor (lah… sama dong dengan Cara A tadi, haduh…)

6) Kalau mau convert teksturnya caranya bagaimana? Ketik parameter berikut di program CMD :

converter_pix-b C:\ets2_base -t /material/environment/vehicle_ reflection.tobj

Keterangan :

converter_pix : ini jelas file .exe yang di-drag tadi, jadi otomatis di program CMD akan muncul sendiri

-b C:\ets2_base : parameter lokasi folder hasil ekstrak file base.scs yang sizenya besar itu.

-t /material/environment/vehicle_reflection.tobj : parameter untuk memilih/select tekstur objek yang ingin di-convert. Misal saya ambil dari folder /material/enviroment/vehicle_reflection.tobj. Nantinya file DDS yang terkait sama TOBJ itu juga akan di-convert sekalian.

Kalau sudah hasilnya keluar folder baru dengan imbuhan “_exp”. Tapi isinya agak berkurang jadi hemat penyimpanan harddisk.

7) Terus lagi, caranya convert file animasi/anim (.pma) bagaimana? Ketik parameter berikut di program CMD :

converter_pix -b C:\ets2_base -m /model/mover/characters/models/generic/m_afam_01 /model/mover/characters/animations/man/walk/walk_01

Keterangan :

converter_pix : ini jelas file .exe yang di-drag tadi, jadi otomatis di program CMD akan muncul sendiri

-b C:\ets2_base : parameter lokasi folder hasil ekstrak file base.scs yang sizenya besar itu.

-m /model/mover/characters/models/generic/m_afam_01 : parameter untuk memilih/select model atau mover yang ingin di-convert. Misal saya ambil model orang-orangan yang terletak di path folder /model/mover/ characters/models/generic/m_afam_01.pmd

/model/mover/characters/animations/man/walk/walk_01 : path tambahan (tidak ada embel-embel –m seperti sebelahnya) untuk memilih/select file format animasi (.pma) dari satu model/mover yang diselect sebelumnya.

Kalau sudah hasilnya keluar folder baru dengan imbuhan “_exp”. Tapi isinya agak berkurang jadi hemat penyimpanan harddisk. Selain itu, animasinya juga bisa dimasukkan di blender setelah convert tadi.

Cara C : Memilah-milah file base model

Sebenarnya ini bisa dibilang ribet juga, tapi agak lebih enak karena hanya main drag-drag folder. Mirip dengan Cara A diatas tapi bedanya cuma memilih dulu file-folder yang ingin diconvert.

1) Sebelum memilih model yang di-convert, buka map editor lalu tampilkan “Content Browser” untuk melihat apa saja isi dari sebuah model yang ingin diconvert. Misal model prefab yang satu ini.

Perhatikan path lokasi tiap komponen file mulai automat (.mat), tekstur .dds atau .tobj, juga model .pmd, .pmg, dan sebagainya.

2) Selanjutnya buat folder base baru sebelum convert. Misal namanya “base_jalan”

3) Masukkan semua file yang ditunjukkan di content browser tadi. Biasanya komponen untuk satu model terdiri dari file .mat, .tobj, .dds, .pmd, .pmg, juga .pmc (kalau ada). Ada juga file tambahan untuk tipe model tertentu. Misal kalau item prefab ada tambahan file .ppd, item mover/anim ada file .pma, dan lain-lain.

Kalau tadi ingin convert sebuah model prefab, maka di folder base yang baru harus ada file mat, .tobj, .dds, .pmd, .pmg, .pmc & .ppd sesuai data di content browser.

4) Jika dirasa sudah lengkap (ini harus diperiksa dengan teliti, itu sebabnya cara ini dibilang agak ribet) foldernya langsung di-drag (klik lalu tahan dan geser kursor mouse-nya) langsung ke file converter_pix.exe sampai menempel.

5) Sudah, otomatis program langsung jalan untuk extract—bukan, maksudnya di-convert—semua isi folder base baru tadi. Hasilnya akan muncul folder baru dengan imbuhan “_exp” seperti biasa dan isinya nanti sudah berubah dalam format file yang berbeda.

Tips khusus kalau ingin convert model lebih dari satu (tidak harus mengikuti data Content Browser) – cara favorit saya xD

a) Misal ingin convert satu folder penuh, “/model2/bridge/”

b) Copas (copy-paste) folder yang diambil itu di folder base baru sama seperti cara sebelumnya (boleh pakai nama lain)

c) Copas satu folder “automat” dari hasil ekstrak base.scs di langkah awal (jangan khawatir, size-nya kecil tidak sampai 10 MB)

d) Copas sejumlah folder di dalam folder “material” (itu berarti buat folder material dulu di base baru tadi) Biasanya yang paling utama folder “tiled”, “special”. Tapi kalau dirasa ribet amat, copas saja semua isi folder material itu tapi buang folder “road” dan “terrain” (kecuali kalau mau convert prefab).

e) Kalau isi sudah meyakinkan (lagi-lagi harus diperiksa dengan teliti, itu sebabnya cara ini dibilang agak ribet) langsung saja folder base baru tadi di-drag (klik lalu tahan dan geser kursor mouse-nya) langsung ke file converter_pix.exe sampai menempel.

f) Sudah. Hasilnya akan muncul folder baru dengan imbuhan “_exp” seperti biasa.


Apabila masih kurang paham bisa simak video cara pakainya di bawah ini


Cara D : Pakai Converter PIX Wrapper

Oh masih ada lagi, ya? Tapi kali ini pakai tool berbeda. Namanya Converter PIX Wrapper. Dengan begitu kalian tidak harus buat folder base baru, memikirkan penempatan folder dan file yang dibutuhkan untuk convert model seperti di cara B dan C. Namun tidak semua tipe model bisa convert dengan Wrapper tersebut (terutama model map, karena sejatinya itu dikhususkan untuk model truk/bis dan acc-nya…paling xD)

Dan karena saya sendiri juga nggak bisa pakai tool Converter PIX Wrapper jadi saya kasih tutorial video yang ini saja.


Oke, itu tadi semuanya adalah cara convert model kedalam file format menengah versi SCS (PIX). Sekarang tinggal bagaimana memasukkan model itu ke Blender.

1)  Buka blender masing-masing (saya sendiri pakai blender 2.79 kebawah), pastikan sudah terinstal addon SCS Blender Tools dan Conversion Tools (dari tutorial Part 1)

2) Klik menu File -> Import -> SCS Format (.pim)

3) [PENTING] Sebelum pilih model, tentukan/set terlebih dulu SCS Project Base Path biar filenya yang dipilih nanti akan kebaca semua (tidak ada tekstur hilang dll.) Yang dipilih adalah folder hasil convert PIX barusan diatas yang ada akhiran “_exp”

4) Sudah, tinggal cari file .pim yang ingin dibuka atau di-import.

5) Yey, akhirnya muncul juga kan. Kalau tidak ada tanda log/tulisan Warning atau Error maka proses convert tadi sudah dilakukan dengan sempurna.


Setelah itu kalian bisa utak-atik model yang ingin dibuat, mau ganti tekstur, ganti warna, ganti bentuk dan lain-lain. Terus semua itu bisa di-export balik jadi format .pmd, .pmg, dll. Tapi tutorial tersebut dilanjut di bagian berikutnya saja.

Jika masih ada masalah atau ada yang kurang di atas tolong sampaikan lewat komentar di bawah. Semoga post ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik, mungkin saja tidak ada satupun posting/artikel serupa di blog lain. Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang.

Sekian dari saya, Wassalam!


Lihat Tutorial Sebelumnya :

## --- ##

Lihat Tutorial Selanjutnya :

## --- ##

 

0 Komentar:

Post a Comment