Bingung Memulai Bikin Mod Map Baru? Disini Tempatnya

Pejindo Project menyediakan segudang tutorial pembuatan mod map paling lengkap - terutama untuk warga Indonesia dan negara tetangga.

image host

Nggak punya aset map atau nggak bisa bikin model? Disini sudah tersedia kok

Pejindo Project punya banyak koleksi aset dan model map. Mulai dari model jalan (road), persimpangan (prefab), rambu lalu-lintas (sign), dan masih banyak lagi.

image host

Masih kurang paham cara pakai tool dan menu di map editor?

Pejindo Project sudah siapkan kamus segala macam tool dan menu beserta fungsinya. Baik itu dari Item Properties maupun Toolbar yang disediakan di program Map Editor.

image host

Tutorial dari SCS Modding Wiki, juga tersedia disini loh!

Pejindo Project menyiapkan pembahasan versi -bahasa bayi- agar lebih mudah menangkap maksud perubahan fitur dan tool yang disediakan SCS. Link official : "https://modding.scssoft.com/"

image host

Sudah banyak belajar bikin mod map? Bagaimana kalau coba mainkan map satu ini?

Pejindo Project memiliki satu project utama yang dirilis sejak Januari 2021 sampai sekarang ini. Namanya map JRR (Java Road Revolution), berupa map add-on yang berfokus pada kawasan di pulau Jawa dan sekitarnya

ETS2 Indonesia Map Aset & Model : Prefab + Road Template Jalan dan Tol Indonesia


Diperbarui : 09 Maret 2025
Alasan : Update Road & Prefab Baru

Salam! Disini saya akan bagikan (share) beberapa aset/model map baru khusus untuk para modder atau mapper Indonesia. Apa saja itu?

Versi Baru Model/Aset Jalan dan Prefab (Lalu-lintas Lajur Kiri)

Kini dalam rangka menyambut hari jadi Pejindo Project yang ke-9 tahun pada 16 Agustus 2024 mendatang, menciptakan karya baru yang cukup diminati kalangan modder/mapper khususnya komunitas asal Indonesia. Salah satunya aset map jalan & persimpangan khusus lalu lintas (traffic) kiri jalan, yang mana bisa dibilang ini satu-satunya aset map khusus "versi spek SCS-DLC" untuk lalu-lintas kiri jalan yang sudah dibagikan (share) secara terbuka/publik sejak tahun lalu. 

Maksudnya bukan seperti aset map buatan FLD karena bentunya beda sendiri sama versi SCS-DLC spec. Selain itu... ada sih map besar (Eropa populer) yang juga punya aset map serupa tapi itu untuk kalangan mereka sendiri & tidak boleh di-share secara bebas...

Penjelasan Model/Aset Map "Template"

Mulai sekarang, di game versi baru (baik ETS2 maupun ATS) sudah memkai aset map jalan dan persimpangan bertipe "Template". Sejak rilisnya map DLC Scandinavia di ETS2 yang mulai pertama kali memakai tipe template ini, maka di update selanjutnya termasuk di rilisan map DLC terbaru, hampir semua model atau aset map yang dibuat juga memakai template. Bahkan project rework base map yang lama seperti Jerman dan Austria juga sudah pakai tipe template, jadi ada kemungkinan bahwa aset road dan prefab yang lama bakal dihapus untuk selamanya suatu saat nanti.

Lantas, apa bedanya memakai tipe "template" dibanding tipe lama?

Pertama, kita bebas memilih tepi jalan atau trotoar yang lebih beragam, bisa dari dua sisi maupun hanya satu sisi. Mulai dari bentuk shoulder, curb, sidewalk, dan masih banyak macamnya.

Kedua, setiap jenis template pada item jalan (roadbisa memilih berbagai macam marka/garis jalan, untuk situasi di Indonesia saat ini ada marka garus kuning di tengah jalan, dan ada marka kuning di sisi tepi jalan, misalnya. 

Ketiga, kita bisa memakai template ini untuk membuat persimpangan yang lebih kustom. Terlebih lagi model prefab saat ini ada opsi model khusus bernama 'corner' yang bisa pilih macam-macam tepi jalan secara kustom. 

Berikut ini contoh aset map yang berupa tipe "Template". Terlihat cakep nggak nih?


Prefab Map Item: Persimpangan (Cross) & Exit Road (Fork)

Sudah banyak bentuk prefab yang dibuat oleh Pejindo Project, mulai dari simpang pertigaan, perempatan, bundaran, exit jalan tol, percabangan jalur, penyempitan jalan, dan lain sebagainya. Sudah banyak variasi/bentuk prefab persimpangan maupun exit road dengan banyak diantaranya yang bisa saja...tidak dimiliki SCS sampai sekarang. Misal persimpangan dengan tiga lajur berbagai bentuk, atau persimpangan yang punya jarak median (pembatas tengah jalan) khusus 2m, atau exit road berukuran minimalis yang sudah 3 lajur (beda sih ama FLD yang... gimana menjelaskannya)





Road Map Item: Jalan Raya & Jalan Tol

Tidak hanya itu, Pejindo Project juga mempersiapkan aset map lainnya untuk tipe (road) atau jalan yang semakin bervariasi. Tidak hanya bentuk 1 atau 2 lajur, tetapi juga ada 3 lajur untuk jalan arteri, bahkan 4 dan 5 lajur untuk jalan tol (jalan bebas hambatan).

Untuk tekstur aspal sendiri, yang versi "indo" menyediakan 5 macam tekstur aspal. Tentu saja ada yang berupa aspal, beton, dan yang pasti ada efek retak-retaknya. 

Tak hanya itu rupanya, sekarang ini tekstur aspal bawaan SCS (asetnya ETS2 termasuk map DLC) juga sudah dimasukkan dalam model road ini. Jadi bisa tampil tekstur dari DLC West Balkan maupun aset dari Germany rework.

Adapun salah satu bentuk road/jalan yang sengaja dikasi efek retak-retak khusus yang tidak satu tekstur dengan kelima diatas tadi, melainkan itu memakai efek model khusus bernama "overlay". Contohnya seperti berikut ini.

Untuk jumlah aset item road/jalan yang disediakan sekitar 38 buah. Sementara variasi tepi jalan khusus template masih sama seperti biasa, ada bentuk shoulder, curb, maupun sidewalk. Jumlahnya kurang hanya belasan buah. Kalau mungkin masih kurang cocok, bisa ditimpa pakai aset model map lain (misal yang tipe Building atau Curve).

Prefab Map Item: Gerbang Tol versi Traffic Kiri Jalan (Custom)

Inilah satu keistimewaan yang dimiliki Pejindo Project yakni aset prefab gerbang tol (tollgate) khusus lalu-lintas (traffic) kiri jalan. Meski bukan jadi yang pertama, namun yang satu ini menjadi aset map yang dibagikan secara terbuka atau free. Dengan begitu siapapun yang mau bikin mod map yang wilayahnya berlalu-lintas kiri jalan (bukan cuma Indonesia tapi buat negara-negara lain juga) bisa memakai aset map satu ini. Percaya atau tidak, SCS belum punya satupun prefab tollgate khusus traffic kiri jalan seperti UK (Inggris) atau Irlandia, apalagi si FLD juga tidak punya hehehe.

Tapi map populer seperti “PM” juga punya prefab tol kiri jalan? Nah maaf ya, soalnya prefab versi Pejindo ini sudah rilis lebih dulu sebelum map mereka tepatnya ketika map JRR rilis pertama kali tahun 2021 sedangkan di map PM baru muncul sekitar satu tahun setelahnya berkat update konten map baru mereka di Irlandia... (loh kok tau? iyalah owner project ini sendiri jadi 'mantan' tim sono)

Tetapi kalau di mod map Jepang atau map Cina (khususnya Hongkong atau Macau) yang juga berlalu-lintas kiri jalan di kehidupan nyata ada juga atau tidak? Nah itu... kurang tau sih.

Di versi sebelumnya model gerbang tol tersebut dibuat dari hasil perombakan langsung dari map DLC Vive la France dengan hilangkan semua atap dan loketnya, lalu jalur traffic-nya diputar balik (yang garis hijau) jadi dibuat lajur kiri + pindah posisi palang/gate. Begitu saja. Nah, untuk versi baru ini semuanya sudah dirombak lagi. Terima kasih aset map DLC West Balkan dari SCS sehingga dapat dijadikan model tollgate baru khusus traffic kiri jalan. Alasannya model tersebut jauh lebih minimalis, lebih simetris, dan pastinya bisa di-kustom dengan tepi jalan yang dipisah hingga dijadikan bentuk "corner". Inovatif bukan?

Terus mengapa semuanya sengaja dibuat tanpa atap? Karena dengan begitu kalian bisa tempatkan model terpisah untuk macam-macam bentuk gerbang tol (khususnya) di Indonesia, jadi tidak memakan ukuran/size file yang besar untuk satu prefab + gampang kalau ditempatkan secara kustom. Begitulah kiranya.

Saat ini disediakan sekitar 8 bentuk baik dua lajur, tiga lajur, bahkan empat lajur sekalipun. Sudah dikasih tau kok, SCS dan FLD masih belum punya seperti ini.

Prefab Map Item: 'Corner' Tepi Jalan Terpisah

Misalnya di setiap perempatan memiliki empat sisi tepi jalan dengan bentuk berbeda-beda. Sisi ke-1 berupa tanah/shoulder, sisi ke-2 berupa trotoar, dan sebagainya. Perbedaan lebih jelasnya bisa seperti gambar ini

Kadang yang satu ini punya kelemahan, yakni menu "Corner" di Item Properties yang sulit dimunculkan saat dibuka. Itu karena resolusi monitor PC/Laptop yang dipakai masih dianggap kecil, minimal harus punya layar dengan resolusi 1980 px (ingat loh, ini sudah lewat dari tahun 2020... kapan waktunya upgrade PC/Laptop baru nih?). Selain itu, aset prefab yang sebelumnya cuma disediakan 4 sisi tepi jalan (corner) sekarang sudah tambah jadi 6 sisi. Waduh, jadi gak senang kalau begini...

Perlu diakui bahwa jenis satu ini jadi yang paling ngeselin/menyebalkan dalam proses pembuatan aset map. Sudah diharuskan bikin berbagai macam bentuk dengan jumlah banyak, pun prosesnya butuh waktu lama sekali. Lihat saja ini, sekarang jumlah yang disediakan pada versi baru sudah tembus 610 buah. Serius ini!

Kini mulai game versi 1.47 keatas sampai seterusnya, sudah ada jalan tengah mengatasi hal itu dengan fitur baru istimewa yang mana 'corner' nya bisa otomatis menempel sendiri mengikuti bentuk tepi si prefab tanpa harus atur manual satu-satu seperti diatas. Pejindo Project sudah mempersiapkannya semua itu untuk bisa diterapkan pada berbagai prefab. Contoh koleksinya seperti gambar:

Masalahnya ya... mapper/modder lain yang versi gamenya masih mentok di 1.44, 1.40 apalagi di... 1.36, tidak bisa menikmati variasi baru satu ini. Jadinya ya...mohon maaf, semenjak adanya fitur "istimewa" ini kalian sudah harus UPDATE versi game ETS2 dari 1.47 (...sudah abaikan pemain/user yang gamenya masih mentok di versi 1.42, 1.43 apalagi 1.36, aduh...).

[Sudah Tak Dipakai] Prefab Map Item: "Invisible" Warehouse

Mungkin masih ingat (mungkin) ketika memakai mod map terdahulu (mapper sepuh seperti ICRF) yang mana memakai prefab betukan seperti ini. Kini Pejindo Project juga sudah menyiapkan prefab "transparan" serupa yang bisa dipakai di ETS2 versi terbaru. Jadi kalau misalnya bosan dengan prefab company (job) yang itu-itu saja, yang satu ini bisa jadi pilihan. Tinggal tambahkan banyak model bangunan di atasnya sesuai keinginan dan selesai. Barangkali... buat mod penumpang dengan prefab ini juga bisa hehehe....


Tapi sebenarnya aset khusus ini sudah mulai tak berguna, karena sejak ETS2 1.53 dan seterusnya sudah ada Item Type khusus yang bisa nambah "custom" company langsung lewat Map Editor (dengan begitu tidak perlu lagi edit lewat program Blender). Jadi disarankan jangan pakai itu karena semuanya akan segera dihapus untuk update berikutnya.

Prefab Map Item: Perlintasan Kereta Api khusus Traffic Kiri Jalan

Loh masih ada lagi ? Astaga...

Entah di mod map lain inisial PM atau bahkan aset map buatan FLD punya atau tidak, Pejindo Project justru sudah menyiapkan prefab "level_crossing" versi Template... dan khusus lalu-lintas (traffic) kiri jalan. Lantas apa bedanya? 

Pertama, karena namanya template pastinya bisa di-kustom mulai dari pilihan tepi jalannya berupa "corner", pilihan marka jalannya, sampai pilihan tekstur aspal-nya. 

Kedua, ini tidak memakai "Mover" seperti di map ori kebanyakan. Jadi saat kereta api (train) melintas itu sudah berupa "AI Traffic" setara mobil, bis, dan truk (di game) yang lewat di jalan seperti biasanya. Perhatikan saja garis dan panah warna hijau di gambar ini.

Tentu saja itu tidak akan lengkap tanpa palang pintunya. Karena itu Pejindo Project sudah menyediakan model palang perlintasan kereta untuk prefab jenis tersebut. Dan sepertinya sudah dimasukkan efek suara ketika palang sedang menutup maupun membuka (semoga aja work beneran...)

Prefab Item Map: Gas Station & Parking

Masih ada lagi ternyata. Di versi sebelumnya sempat dibikin model gas_parking namun tidak bisa dipakai karena hasilnya belum jadi. Karena itu, di versi baru ini semua itu sudah siap dipakai sekarang ini. Bahkan ada varian transparan khusus jalur pengisian BBM seperti di map DLC lainnya (nantinya bisa disambung sama Trajectory).

Terrain Item Map: Tekstur Baru & Tepi Jalan Kustom versi Terrain

Loh, masih belum habis lagi. Untuk pertama kali Pejindo Project  menyiapkan sejumlah tekstur khusus terrain baru yang gunanya untuk menyatukan tekstur aspal baru yang sudah ditunjukkan diatas, dengan begitu baik aspal maupun terlihat benar-benar telihat menyatu sekali. Cocok untuk bikin variasi persimpangan jalan kustom yang mengecoh player jadi tidak perlu bikin prefab manual di program Blender.

Selain itu, kalau bentuk tepi jalan bernama shoulder, curb, atau sidewalk selama ini hanya bisa dipilih lewat objek map item Road/jalan, sekarang juga bisa dipilih lewat Terrain. Nanti menunya ada di bagian bawah yang bertuliskan "Edge" tepat di bawah menu pilihan Vegetation (pepohonan).



Link Download

Baiklah kalau begitu. Setelah semua penjelasan panjang lebar diatas, waktunya untuk men-download paket aset map "istimewa". Saya bagikan secara gratis langsung di bawah ini.

Update : 21 Maret 2025

Versi 5.0 - untuk ETS 1.50, 1.51, 1.52, 1.53 & 1.54 (Terbaru) 

DLC Indo (v5.0) - Prefab & Road Template (ETS2 1.50-1.53 Up)

Versi 5.0 - untuk ETS 1.47 &1.48 & 1.49

DLC Indo (v5.0) - Prefab & Road Template (ETS2 1.47-1.49) 

Versi 5.0 (tanpa update 'prefab' baru) - untuk ETS 1.44, 1.45 & 1.46

DLC Indo (v5.0) - Prefab & Road Template (ETS2 1.44-1.46)

================   ================   ================   ================ 

Selain itu juga disediakan model lampu merah + palang tol + palang perlintasan kereta pada paket terpisah di bawah ini. Catatan : pilih sesuai versi ETS2 yang dipakai

  • dlc_indo_semaphores_136_140.zip untuk ETS2 1.36, 1.38, s.d. 1.40
  • dlc_indo_semaphores_141_143.zip untuk ETS2 1.41, 1.42, s.d. 1.43
  • dlc_indo_semaphores_144_147.zip untuk ETS2 1.44, 1.46, 1.47, sampai yang terbaru

DLC Indo - Model Semaphore (ETS2 1.36-1.40)

DLC Indo - Model Semaphore (ETS2 1.41-1.43)

DLC Indo - Model Semaphore (ETS2 1.44-1.49)

================   ================   ================   ================   ================   ================   ================   ================  

Menu "Corner" pada Prefab Item Properties tidak bisa dibuka? Pakai Mod Item Properties di bawah ini (credits : Muhamad Dyak)

  • Mod Item Properties 1.30 & 1.35 & 1.38 DISINI (Ketika di-extract, pilih salah satu sesuai versi ETS2 yang dipakai!)
  • Mod Item Properties 1.36 DISINI
  • Mod Item Properties 1.39, 1.40, 1.41 dan seterusnya (langsung via RoEx forum) DISINI

Syarat dan ketentuan:

  1. GRATIS, tidak dipungut biaya.
  2. Boleh dipakai buat map Free atau $ale (mohon respect hargai perjuangan si pembuat model ini)
  3. Bisa dipakai pada versi ETS2 (sesuai petunjuk diatas)
  4. Mohon mencantumkan nama pembuat aset/model ini [Septian_MR] di daftar ‘credits’ atau 'ucapan terima kasih' apabila ingin menggunakan aset/model ini.
  5. Jika terdapat error atau mengalami CTD, segera lapor ke saya (bisa lewat kolom komentar di paling bawah). Sertakan juga file gamelog.txt dan editorlog.txt
  6. DILARANG RE-UPLOAD DENGAN LINK BERBEDA !!

================ ================ ================ ================ ================ ================ ================ ================

[Backup] Download Aset Map Versi Lama

Versi 4D (Aset Lama) - untuk ETS 1.38, 1.39, 1.40, 1.41, 1.42 & 1.43 (Maaf versi 1.36 kebawah sudah ga bisa...)

DLC Indo (v4.0) - Prefab & Road Template (ETS2 1.38-1.43)

Backup - Gerbang tol lama jika alami game crash setelah memakai prefab baru versi 4.5 dan 5.0 (Catatan: Jangan dipakai lagi karena sudah usang dan akan dihapus untuk selamanya)

Temporary - Old Tollgate Prefab (For Game-Crash Issue)

Versi 3 - sudah rilis pada Februari 2024

DLC Indo (versi 3) - Prefab & Road Template (ETS2 1.44-1.49)

DLC Indo (versi 3) - Prefab & Road Template (ETS2 1.36-1.43)

Versi 2 - sudah rilis pada tahun 2023

DLC Indo (versi 2) - Prefab & Road Template (ETS2 1.35-1.39)

DLC Indo (versi 2) - Prefab & Road Template (ETS2 1.40-1.46)

Download FIX Prefab & Road (versi 2) untuk ETS2 versi 1.43, 1.44, dan terbaru. >> DISINI <<

Versi 1 - sudah rilis pada tahun 2022

DLC Indo (versi 1) - Prefab & Road Template (ETS2 1.35-1.40)

================   ================   ================   ================   ================   ================   ================   ================ 


Harap SHARE postingan ini kepada siapa pun. Dengan begitu akan menjangkau lebih banyak modder atau mapper dari seluruh Indonesia yang mengetahui model map baru ini.

Semoga bermanfaat. Sekian terima kasih. Dan tetap ikuti terus BLOG PEJINDO!

Map Editor Tutorial ETS2 Part22 : Mengenal Sign Template & Cara Buatnya (Bagian 2)

Salam! Masih melanjutkan tutorial sebelumnya yakni membuat “Sign template” langsung di map editor, tanpa gonta-ganti tekstur DDS sampai kesekian-kian-kian-kian-kian kalinya.

#22 Mengenal Sign "Template" & Cara Bikin Langsung di Map Editor (Part 2)

Diperbarui pada: Maret 2025
Alasan: PEMBARUAN

Di tutorial sebelumnya sudah diajarkan cara menambah sign template yang baru, mulai dari bikin "base project", bikin papan "sign board", sampai bikin "sign template". Juga diajarkan dengan dua metode: versi lama dengan versi baru. Dari semua yang sudah dipelajari, apakah sudah banyak memahami cara menggunakan tool Sign Editor ini, ataukah masih pada bingung?

Daftar Tool & Menu Sign Editor

Ada baiknya kita pelajari dulu semua tool, menu, dan fitur-fitur yang tersedia di dalam Sign Editor ini. Secara default, tampilan/interface dari Sign Editor kurang lebihnya seperti gambar di bawah ini. Penulis disini memakai ETS2 versi 1.47 (tapi di versi lain juga tidak ada perbedaan).

Dari tampilan utama pada gambar terbagi jadi beberapa bagian :

  • Title bar: sudah pasti hanya menunjukkan nama file yang dibuka + fungsi atau mode pengeditan yang aktif
  • Menu bar & Tool bar: untuk memilih semua menu, tool, dan fitur di Sign Editor tersebut (akan dijabarkan lagi setelah ini)
  • Quick text: Pilihan tulisan “Nama tempat atau daerah atau nama kota” yang muncul otomatis sesuai data def city (kota) yang tersedia juga data yang sudah dimasukkan pada file sign project (ingat tutorial Part1 sebelumnya).
  • Editor/Workspace area & menu: tampilan layar utama untuk mengedit papan pada Sign Editor.
  • Properties: berbagai pilihan atribut dan tipe pada suatu item yang dipakai/dimasukkan saat mengedit sign template (akan dijabarkan lagi setelah ini)
  • Items: berbagai daftar item yang dimasukkan pada papan (workspace) saat mengedit sign template. Itu bisa diubah pengurutannya dengan cara drag & drop (seret-pindah)

Berikut ini semua menu yang disediakan pada Menu bar.

  1. Menu File:
    • Save: sudah jelas untuk menyimpan editan sign template
    • Save as jelas untuk menyimpan editan sign template tapi kedalam data/file yang berbeda
    • Revert: mengulang editan sign template dari awal (sebelum diedit), syaratnya sudah pasti tidak save map lebih dulu
    • Clean up overrides: Me-reset semua item dalam editan sign template yang kena override agar kembali seperti semula (set awal), itu kalau ada.
  2. Menu Edit:
    • Undo: sudah jelas mengulang perubahan / editan sebelumnya
    • Redo: sudah jelas mengembalikan perubahan / editan yang sempat dibuat
    • Copy: sudah jelas untuk menyalin item yang dipilih, pada editan board template
    • Cut: sudah jelas untuk memotong item yang dipilih, pada editan board template
    • Paste: sudah jelas untuk menempel/menempatkan item hasil salinan/copy sebelumnya pada editan board template, dengan posisi berubah
    • Paste (no offset): sudah jelas untuk menempel/menempatkan item hasil salinan/copy sebelumnya, tepat pada posisi yang sama dengan semula.
    • Delete: sudah jelas untuk menghapus item yang dipilih, pada editan board template
    • Select all: untuk memilih semua item yang ada pada editan board template
    • Deselect: untuk menghilangkan semua pilihan item yang ada pada editan board template
    • Invert selection: untuk membalikkan pilihan semua item yang sebelumnya tidak dipilih pada editan board template
    • Move forward: memindahkan posisi (lapisan) item ke depan secara perlahan (menimpa sejumlah item lain di bawahnya)
    • Move to front: memindahkan posisi (lapisan) item langsung ke paling depan sendiri (menimpa semua item lain di bawahnya)
    • Move backward: memindahkan posisi (lapisan) item ke belakang secara perlahan (seolah menyembunyikan sejumlah item lain di atasnya)
    • Move to back: memindahkan posisi (lapisan) item ke belakang secara langsung (juga agar ditimpa semua item lain di atasnya)
    • Align Left : susunan item yang dipilih dibuat rata kiri
    • Align Horizontally : susunan item yang dipilih dibuat rata tengah sesuai batas horizontal
    • Align Right : susunan item yang dipilih dibuat rata kanan
    • Align Top : susunan item yang dipilih dibuat rata atas
    • Align Vertically : susunan item yang dipilih dibuat rata tengah sesuai batas vertikal
    • Align Bottom : susunan item yang dipilih dibuat rata bawah
    • Insert text: menambahkan item khusus teks sesuka hati
    • Insert frame: menambahkan item khusus tekstur polos & dinamis (warna background)
    • Insert image: menambahkan item khusus tekstur/gambar statis seperti tanda panah, atau marka khusus
  3. Menu View:
    • Show border: menampilkan/menyembunyikan garis batas tiap item/objek (text, image, frame) pada editan sign template
    • Show grid: menampilkan/menyembunyikan garis bantu kotak-kotak pada layar workspace
    • Snap to grid: mengatur agar ketika memindahkan/move item langusng nempel sesuai garis grid yang muncul
    • Properties: menampilkan/menyembunyikan kolom menu 'properties'
    • Cities: menampilkan/menyembunyikan kolom menu 'quick text'
    • Items: menampilkan/menyembunyikan kolom menu 'items'

Berikut ini berbagai tool yang terdapat pada Tool bar di menu Sign Editor (urut dari kiri ke kanan).

  • Save tool: sudah jelas untuk menyimpan map
  • Restore/Repeat: kembalikan ke tampilan sebelum diedit (apabila sudah frustasi karena sangat berantakan)
  • Undo: sudah jelas mengulang perubahan / editan sebelumnya
  • Redo : sudah jelas mengembalikan perubahan / editan yang sempat dibuat
  • Align Left : susunan item yang dipilih dibuat rata kiri
  • Align Horizontally : susunan item yang dipilih dibuat rata tengah sesuai batas horizontal
  • Align Bottom : susunan item yang dipilih dibuat rata bawah
  • Align Right : susunan item yang dipilih dibuat rata kanan
  • Align Top : susunan item yang dipilih dibuat rata atas
  • Align Vertically : susunan item yang dipilih dibuat rata tengah sesuai batas vertikal
  • Distribute Horizontal : bagi jarak kosong untuk sisi datar (antar baris)
  • Distribute Vertical : bagi jarak kosong untuk sisi melintang (antar kolom)
  • Equal Horizontal : samakan panjang berbagai obyek secara horizontal
  • Equal Vertical : samakan panjang berbagai obyek secara vertikal
  • Insert text: menambahkan item khusus teks sesuka hati
  • Insert frame: menambahkan item khusus tekstur polos & dinamis (warna background)
  • Insert image: menambahkan item khusus tekstur/gambar statis seperti tanda panah, atau marka khusus

Berikut ini berbagai menu atribut yang mnuncul di kolom “Properties”.

  1. Item properties
    • Coords: menampilkan posisi koordinat tiap item (teks, image, frame). Urutan = l (left), r (right), b (bottom), t (top)
    • Dimensions: menampillan panjang dan lebar tiap item (teks, image, frame). Sumbu x = panjang (sisi horizontal), sumbu y = lebar (sisi vertikal)
    • Tag: menampilkan kode 'tag' yang ditambahkan (itu hanya kalau ada)
    • Z-Order : menampilkan urut susunan tiap item (teks, image, frame) yang ditimpa (menerapkan menu move to front, move to backward, dll.), untuk fitur pada kolom 'Items'
  2. Text properties
    • Text: mengisi tulisan yang diinginkan secara bebas (boleh nama tempat, kata peringatan, dan sebagainya)
    • Font face: memilih bentuk/gaya Font sesuai data yang disediakan dalam sign_project
    • Font size: mengatur ukuran besar-kecil teks secara bebas (pakai angka)
    • Horizontal align: menyusun tatanan/rata teks untuk sisi horizontal. Ada menu Left(kiri), Center(tengah), dan Right(kanan)
    • Vertical align: menyusun tatanan/rata teks untuk sisi vertikal. Ada menu Top(atas), Center(tengah), dan Bottom(bawah)
    • Font color: mengganti warna teks (harus sesuai data 'color' dalam sign_project)
    • Font opacity: mengatur nilai transparan teks. Hanya bisa diisi angka antara 0 sampai 1 (kalau mialnya diisi 0.5 juga bisa)
    • Line spacing: mengatur jarak spasi kosong antar baris (atas-bawah)
    • Letter spacing: mengatur jarak spasi kosong antar huruf (kiri-kanan)
  3. Dynamic text
    Ini akan tampil apabila item 'Text' dipakai berupa tipe dinamis (bisa diganti sesuai kondisi secara otomatis). Cara aktifnya klik kanan teks yang diedit, lalu masuk Text Properties dan aktifkan/centang “Make Dynamic”. Contoh pemakaian pada perangkat deteksi batas kecepatan di jalanan atau papan jarak perjalanan (km) tiap kota pada jalan tol.
    • Text list : Daftar isi data teks yang akan ditampilkan (semacam array data)
    • Radar : mengatur jarak jangkauan pemain saat melintasi rambu tersebut
    • Speed limit : menampilkan batas kecepatan (untuk tipe sign tertentu)
  4. Frame properties (background polosan)
    • Frame: menampilkan path nama dan lokasi item "Frame" yang dipilih
    • Frame color: menampilkan warna frame (harus sesuai isi data 'color' di sign_project)
    • Frame opacity: menampilkan nilai transparan item frame. Hanya bisa diisi angka antara 0 sampai 1 (kalau misalnya diisi 0.5 juga bisa)
  5. Image properties (stiker, panah, marka khusus)
    • Atlas: menampilkan path nama dan lokasi item “Image” yang dipilih
    • Image overridable: mengaktifkan mode “override” agar ketika editan template di-reset ulang, maka item yang dipilih yang muncul kembali
    • Horizontal flip: membalikkan gambar/item secara horizontal
    • Vertical flip: membalikkan gambar/item secara vertikal
    • Image color: mengganti warna gambar/item (harus sesuai data di sign_project)
    • Image opacity: menampilkan nilai transparan item frame. Hanya bisa diisi angka antara 0 sampai 1 (kalau mialnya diisi 0.5 juga bisa)
  6. Template properties
    • Traffic rule: menambahkan aturan lalu lintas tertentu (batas kecepatan, larangan, dll.)
    • Stand model: menampilkan model/objek tiang penyangga papan sign yang dipilih (hanya untuk jenis tertentu)
    • Board [kode]: daftar pemasangan papan 'Board' yang disediakan untuk bisa dipilih, tergantung jenis/ metode pembuatan template.

Mengedit "Sign Template" yang Sudah Disediakan/Dibuat

Sekarang dicoba untuk mengedit papan sign yang sudah dibuat (atau dari bawaan game ETS2 juga boleh). Ada dua tipe dari mengedit sign tersebut.

  • Pilih salah satu model 'sign template' entah itu dari orian ETS2 atau bikinan kalian sendiri (dari tutorial Part 21), boleh langsung dari yang sudah ditempatkan di map editor, atau bisa tambah 'sign' baru dengan tombol Add new dan pilih Item type: Sign (lebih cepat tekan tombol 5 lalu E di keyboard).
  • Kalau sudah ditaruh dalam map, aktifkan mode 'Item Properties' (lebih cepat tekan tombol P di keyboard) lalu klik objek sign template yang dipilih.
  • Sudah buka menu "Sign item properties", 'kan? Fokuskan pada menu bagian atas (kotak area 'sign template'), di situ ada dua tombol berdampingan: Edit Sign, dan Edit Template. Nah, mari kita coba latihan dengan kedua tombol itu.

Mode 1: Edit Sign

  1. Jika memilih tombol Edit Sign, maka yang keluar adalah tampilan Sign Editor. Dari situ kalian bisa langsung edit apa yang ingin diubah.
  2. Ganti kata atau kalimat: Paling gampang. Klik objek tulisan yang ingin diganti (lebih enak jika mengaktifkan menu View > Show Border) terus di bagian kanan pada Sign Editor itu, pilih atribut (isian) 'Text', dan ganti saja kata-katanya. Beres.
  3. Ganti warna teks: Cari baris menu atribut 'Font Color' dan ganti saja warna dari situ. Beres.
  4. Sembunyikan/tampilkan teks: Cari baris menu atribut 'Font Opacity' dan ganti antara 0 dan 1 (kode biner, 0 = hilang; 1 = tampil; kalau 0.5 atau 0.3 = transparan)
  5. Ganti ukuran teks/font: Cari baris menu atribut 'Font Size' dan ganti saja angkanya dari situ. Beres juga.
  6. Ganti susunan perataan font: Cari baris menu atribut “Horizontal Align” untuk sisi kiri-kanan, dan atau “Vertical Align” untuk sisi atas-bawah.
  7. Ganti tipe/gaya font: Cari baris menu atribut “Font face” dan pilih sesuai yang sudah disediakan.
  8. Ganti warna frame: Untuk background polos di belakang teks bisa diubah warnanya dengan memilih “Frame Color” sesuai yang sudah disediakan
  9. Tampil/hilangkan gambar atau stiker: Cari baris menu atribut “Image Opacity” dan ganti antara 0 dan 1 saja (kode biner, 0 = hilang; 1 = tampil)
  10. Tukar posisi/hadapan gambar atau stiker: Pilih dua centang khusus “Horizontal flip” dan “Vertical flip”. Silakan atur sesuai keinginan
  11. Selesai mengedit, tekan Save. Dan selesai, begitu saja.

Meski pada mode Edit Board kelihatannya sederhana, justru karena terlalu sederhana inilah punya kelemahan mencolok: tidak bisa menggeser item (teks, frame, image) yang sudah ditempatkan di papan sign board itu, juga tidak bisa memperbesar-kecilkan item tersebut. Lantas bagaimana caranya? Bisanya hanya lewat metode 2 di bawah ini.

Mode 2: Edit Template

  1. Ulangi lagi dengan memilih model sign template dan membuka item propeties. Barulah selanjutnya pilih tombol "Edit Template"
  2. Tampilan Sign Editor kembali muncul dan... Eits, tunggu dulu.... Karena kita sudah masuk mode "Edit Template", maka cara mengaturnya ialah dengan meniru tepat seperti saat kita membuat sign tempate yang baru. Jadi jangan sampai lupa tutorial yang sudah penulis berikan di tutorial Part 21: Mengenal Sign Template (Bagian 1)
  3. Jika objek/model sign_template menerapkan metode lama, maka alur pengeditannya pada Sign Editor dimulai dengan klik kanan papan nya, lalu pilih "Edit Board". Baru setelah itu kalian bisa geser-geser maupun besar-kecilkan item (teks, frame, image) yang dipasang di sana.
  4. Jika objek/model sign_template menerapkan metode baru, maka alur pengeditannya pada Sign Editor dimulai dengan memilih salah satu 'Board - SB' (karena ada satu template/tiangnya yang bisa terpasang 3 board berbeda sekaligus) yang tampil pada model sign tersebut. Misalnya yang 'sb2', maka itu tinggal di-klik kanan baru pilih "Edit board" juga. Setelah itu, ya bisa digeser atau dibesar-kecilkan itemnya (teks, frame, image).
  5. Cara simpan editannya pun juga mengikuti tutorial Part 21 diatas, jadi harap dibaca lagi kalau sempat lupa. Oke?

Mungkin kalau ada yang penasaran dimana semua data-data editan Sign Template tersimpan. Lokasinya sudah tentu di folder instalan ETS2 yang sebelumnya kalian buat "MKLINK". Hayo, masih ingat lagi atau tidak penjelasannya di tutorial Part 21 itu??

Semua file tersebut aslinya bisa juga diedit secara manual lewat program Notepad dan sejenismya. Sudah pasti karena semua itu memakai format teks. Tapi awas, jangan asal edit nanti ujung-ujungnya crash terus nyalahin orang lain seperti penulis satu ini (iya beneran loh, kok heran...).

Akhirnya lengkap sudah tutorial khusus kali ini. Soalnya nyaris tak ditemukan tutorial serupa tentang Sign Editor. Baiklah, itu saja tips yang bisa saya sampaikan. Untuk bagian ini akan terus diperbarui/update jikalau memang ada tool baru lain yang lebih istimewa.

Jika masih ada masalah atau ada yang kurang di atas tolong sampaikan lewat komentar di bawah. Semoga post ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik, mungkin tidak ada satupun posting/artikel seperti ini di blog lain. Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang. Sekian dari saya, Wassalam!


Lihat Tutorial Sebelumnya:

## (Part 21) Mengenal Sign Template & Cara Buatnya (Bagian 1) ##

Lihat Tutorial Selanjutnya:

## Part 23) Mengenal Traffic Area + Trik Tak Terduga ##

Kembali ke Tutorial Utama:

## (Part 1) Pendahuluan ##

Map Editor Tutorial ETS2 Part21 : Mengenal Sign Template & Cara Buatnya (Bagian 1)

Salam! Ah... Tidak disangka Blog Pejindo ini sudah menyajikan banyak sekali & macam-macam tutorial bikin mod map ETS2 yang sudah penulis hadirkan untuk kalian semua selama ini.

Iya betul, banyak... mulai dari seri tutorial General Map Editor ini, lalu ada tutorial khusus Trik Dasar Mapping, ada juga segmen tutorial Mengenal Item Properties map editor, termasuk pula tutorial dasar Pengenalan isi Script Data DEF, oh jangan lupa dengan segmen khusus Tips Pembaruan Mod (modding guide) versi Bahasa Indonesia.

Tapi... mari saling jujur sekarang. Teruntuk kalian semua yang sedang atau pernah membaca semua tutorial map editor versi Blog Pejindo ini, apa sampai sekarang kalian sudah semakin paham atau… malah semakin pusing? Dan mungkin saja tutorial berikutnya juga akan “sangat semakin pusing sekali”. Kira-kira kalian disini bakal siap atau enggak ya?

Ah, sudah-sudah… baiknya kita mulai pelan-pelan ya! Sekarang balik lagi ke topik utama kali ini.

#21 Mengenal Sign "Template" & Cara Bikin Langsung di Map Editor (Part 1)

Diperbarui pada: Maret 2025
Alasan: Memakai FORMAT BARU

Tutorial kali ini membahas sesuatu yang jarang dikuasai semua mapper (terutama modder & mapper Indonesia). Inilah dia... Sign Template. Sebelumnya apa itu “template”?

Pendahuluan

Untuk bidang modding/mapping game ETS2 atau ATS sendiri, secara umum isitlah template adalah semacam cetakan objek/model map yang bisa dimodifikasi menjadi berbagai macam rupa dan variasi. Maksudnya 1 template bisa menjadi bermacam-macam bentuk, rupa, dan variasi. Contoh tipe model map yang berupa template adalah “road”, “prefab” dan “sign”. Dan yang dibahas khusus disini adalah “Sign”.

Sebenarnya hampir semua model dari item type sign bisa dibuat “template”. Namun yang paling sering dipakai berupa papan petunjuk arah (navigation).

Apa bedanya dengan model biasa? Kalian bebas mengedit teks, nama tempat/kota, bahkan posisi stiker/gambar, langsung di map editor tanpa harus membuka aplikasi grafis seperti Ms.Paint atau Photoshop. Jadi bisa bebas dibuat sesuai kreativitas yang diinginkan. Karena namanya “template”, dengan modal dari 1 model papan ini saja, bisa membuat puluhan bahkan ratusan varian yang berbeda.

Dengan begini juga kalian bakal hemat ukuran file mod map sampai 15-20%. Daripada harus gonta-ganti tekstur DDS yang justru membuat file mod jadi berukuran ratusan MB bahkan 1 GB lebih. Beginilah contoh dari navigation sign template.

Sekarang pahami 'kata kunci' dari tutorial yang akan dipelajari disini.

  • Model sign “editable” = File model format .pmd yang bisa diedit di map editor.
  • Sign Area (editable) = Cakupan/luas tampilan papan sign yang terlihat saat meng-editnya.
  • Sign template = Set primer/awal dari setiap model sign yang diedit. Dari 1 model sign editable terbagi jadi beberapa template. Disimpan dalam file .sii.
  • Board template = Set sekunder atau cabang dari template sign. Setiap 1 tempate diisi berupa “board” untuk menambah teks, gambar, dll. . Disimpan dalam file .sii.
  • Sign project = Kumpulan sign tempate dan board beserta setting/pengaturan menurut kategori yang ditentukan secara bebas (negara, nama map, dll).
  • Sign override = Tampilan papan sign yang sudah di setting agar ketika sudah diganti banyak kali bisa kembali seperti semula (koreksi kalau salah)

Oke, sudah paham ya. Mari lanjut ke bagian selanjutnya.

Persiapan Awal

Selebum memulai, pastikan dulu kalian sudah punya model map “Sign” yang dibuat tipe “editable”. Boleh pakai model yang sudah ada di bawaan ori game ETS2. Tapi jika ingin versi aset Indonesia langsung, bisa langsung saja download pada link berikut ini:

https://pejindo.blogspot.com/2020/08/aset-model-map-ets2-indo-sign-tmpl.html

Tutrial kali ini penulis memakai ETS2 versi 1.47. Namun sebenarnya versi game yang bisa kalian pakai ialah paling rendah ETS2 versi 1.44, 1.45, 1.46, 1.47, 1.48, 1.49, 1.50, dan seterusnya sampai paling baru sekalipun. Terus yang 1.40 atau 1.36 kebawah bagaimana? Ya... maaf sudah tidak bisa lagi, karena kali ini model papan sign (template) sudah memakai format baru yang cara penambahannya sudah sangat berbeda ketimbang pakai versi lama.

Dan... ayo dong, ngapain masih terjebak di ETS2 1.36? Sekali-kali tinggalkan para user/pemain yang tak sanggup update gamenya sendiri....

  1. Pertama, buka folder direktori/lokasi instalasi game ETS2. Untuk pengguna Steam pastinya di folder "C:\Program Files (x86)\Steam\steamapps\common\Euro Truck Simulator 2\". Kemudian bikin folder baru dengan nama “mod_(nama map)”. Misalnya penulis pakai nama folder “mod_indo”. Kemudian, bikin folder baru lagi dengan nama “base_map”
  2. Buka folder “mod” dari path "C:\Users\...\Documents\Euro Truck Simulator 2\mod" seperti biasanya kita taruh file mod zip/scs pada umumnya. Setelah itu biarkan saja dulu.
  3. Segera buka aplikasi Command Promp (CMD) dan WAJIB pilih “Run as Administrator” (juga bisa dengan klik kanan aplikasi lalu pilih Run as Administrator itu)

  4. Langsung ketik dengan penulisan sebagai berikut: mklink /D <path lokasi folder mod + nama folder baru di dalam folder 'mod' itu juga> <project folder / path lokasi instalan game ETS2>
    Contohnya seprti ini:
    mklink /D "C:\Users\Komputerku\Documents\Euro Truck Simulator 2\mod\tmpl_sign" "C:\Program Files (x86)\Steam\steamapps\common\Euro Truck Simulator 2\mod_indo\base_map"
    Folder “tmpl_sign” itu merupakan hasil akhir yang akan muncul di folder mod nanti. Maka sebelum proses ini dijalankan, jangan sampai ada folder lain di dalam folder "mod" dengan nama yang sama. Dan kalian tidak harus ikut pakai nama folder "tmpl_sign", bisa ganti dengan nama sembarang misalnya "ini folder sambungan aku".
  5. Selesai, maka hasil akhirnya akan jadi seperti gambar ini.

Beginilah cara sederhana membuat “shortcut” berjenis “Symbolic link”. Otomatis data dari file mod_indo/base tadi langsung ter-copy berupa folder baru tadi di folder mod. Jadi tidak perlu repot bikin file zip atau scs. Uniknya, setelah save map tidak perlu tutup game untuk replace file & folder segala macam. Otomatis datanya langsung berubah sendiri di map editor.

Namun tetap saja sih... kalau mod nya mau dikasih ke orang lain maka HARUS packing dulu kedalam file zip atau scs seperti dulu.

Satu fakta lagi, sebenarnya cara "symbolic link" ini juga bisa diterapkan buat semua jenis mod. Jadi bukan hanya untuk edit Sign Template pada tutorial ini. Dengan begitu, kalian tidak harus khawatir ketika packing mod kedalam ZIP atau SCS yang terutama file size nya sangat besar.

Sumber tutorial : SCS Modding Wiki

Membuat "Sign Project"

sSetelah kalian merasa siap, mari kita angsung buka game & map editor. Bisa dilanjutkan atau tidak nih...?

  1. Aktifkan menu Sign dengan memilih menu Item Type = Sign dan toolbar “Add New” ber-ikon plus (+) (sama seperti menambah rambu/sign dengan tombol E -> 5)
  2. Setelah muncul tampilan dialog "Sign item default properties", perhatikan baris menu “Editable Sign”. Pilih tombol "Create Project"

  3. Oke, sekarang ini masih berupa data kosong. Untuk menambah dalam masing-masing daftar kolom caranya pilih drop-down menu (atau ketik langsung untuk menu tertentu), lalu klik “Add”
    Silahkan diisi seperti contoh pada gambar ini (tidak harus sama persis, ditambahi yang lain juga boleh)
    Keterangan:
    • Colors [RGB] = Tipe satuan warna yang dijadikan base untuk mewarnai teks, frame, dan image. Pengisiannya harus huruf KECIL ya (jangan tertipu dengan hasil data di gambar yang pakai huruf besar). Kalau mau tambah warna yang beda dengan contoh, minimal bisa lihat data di “Brush Tool”, atau buka aplikasi lain seperti Photohop atau Blender untuk mendapatkan kode warna RGB nya.
    • Fonts = Pasti sudah tahu kalau itu bentuk/tipe huruf atau teks. Pilih sesuai yang sudah tersedia di game bawaan (atau boleh buatan sendiri... kalau memang punya)
    • Atlases = Ini sinonim dengan kata gambar (image) atau stiker, seperti panah, lambang, tanda, dll. Pilih sesuai yang sudah tersedia di game bawaan (atau boleh masukkan yang buatan sendiri kalau memang punya)
    • Frames = Layar atau stiker polosan yang bisa diperbesar, biasanya untuk teks background seperti rambu masuk tempat wisata atau jalan khusus. Pilih sesuai yang sudah tersedia di game bawaan (atau boleh masukkan yang buatan sendiri kalau memang punya)
    • Templates = Ini rambu papan versi “template” yang akan dibuat. Kosongi saja untuk saat ini
    • Quick Texts = Ini anggap saja “templat” teks bantu untuk memudahkan dalam pengisian rambu papan nanti (daripada kecapean ngetik satu-satu). Isi saja kalau mau
  4. Oh iya..., jangan lupa ketik project name yang diinginkan (di pojok kiri atas). Misal mod_indo (tidak boleh pakai spasi, diganti dengan underscore ‘_’). Selain itu untuk cekbox Uppercase city (fungsinya semua tulisan dibuat huruf kapital) baiknya jangan di-centang.
  5. Kalau sudah, tinggal di save untuk membuat project sign baru. Pastikan bahwa file name harus sama dengan pengusian "project name" tadi. Terus ubah menu "Source" dengan memilih “mod_indo/base_map” (sesuai folder 'mklink' yang dibuat tadi). Baru bisa klik OK.

Hasil akhirnya bakal terlihat di folder instalasi ETS2 tadi yang ditambahkan folder baru mod_indo tadi. Silakan cek di folder mod_indo > base_map > def > sign > project.

Membuat "Sign Template" Baru

Selamat melanjutkan ke tahap selanjutnya! Terus ikuti petunjuk dari penulis blog ini, jangan sampai nyasar kemana-mana. Oke, sekarang mari kita buat papan sign template nya!

Metode Lama (dari ETS2 versi lama - 1.30, 1.36, 1.43 ke bawah)

  1. Seperti biasa, pilih menu Item Type = Sign juga klik toolbar “Add New” ber-ikon plus (+) (lebih cepat langsung dengan tombol E lalu tombol 5 di keyboard)
  2. Usai muncul tampilan dialog "Sign item default properties", pilih tombol "Create sign template" di bagian bawah.
  3. Kemudian muncul tampilan dialog lainnya untuk spesifikasi model sign template yang ingin dibuat. Ada tiga menu bulat (radiobutton) pada blok "Use", pilih yang "Sign model". Nanti menu bawah yang muncul hanyalah Category dan Model.
  4. Kalau bingung memilih modelnya, caranya buka tool Content Browser (tombol F2). Cari pada kolom Type bernama "Sign" terus tinggal ketik "board" di kolom Search. Pastikan model yang ditemukan harus ada cekbox "Editable" di bagian Information. Jika sudah ketemu, tiggal pilih modelnya lalu balik lagi pada menu dialog tadi dan langsung masukkan dengan klik tombol gambar panah. Ayo, jangan sampai lupa tutorial Part 18: Mengenal Content Browser Part 1 (meskipun di situ dicontohkan item type Model, tapi itu juga berfungsi buat model Sign satu ini. Paham ya).
  5. Jika sudah, klik OK. Dan akhirnya...baiklah. Selamat datang di tampilan/interface "Sign Editor"!
  6. Setelah itu gimana? Kok ini tidak bisa diapa-apain? Itu tandanya kalian masih dalam mode "Edit Template". Tapi bukan berarti itu tidak bisa diedit sama sekali. Ada menu tersendiri yang bisa diubah dalam mode edit Template ini. Lihat kolom area Template Properties di pojok kanan atas. Ada pilihan Traffic rule (untuk memilih aturan lalu lintas yang berlaku ketika berjumpa dengan model yang dipilih), Stand model (memilih tiang tersendiri - tapi kalau dari awal sudah ada tiangnya mending jangan ditambah), dan Board [kode tampilan]. Tapi kesemua menu itu tidak wajib diatur/dipilih, jadi kalau dibiarkan juga tidak masalah.
  7. Supaya bisa mengedit yang lainnya, caranya ialah langsung Save sign editornya begitu saja (meskipun dalam keadaan kosong) dengan klik tombol “Save” (atau menu File > Save).
  8. Sama seperti saat memilih "Sign Project" baru. Ubah menu Source dengan memilih “mod_indo/base_map” (ingat, masih harus sesuai folder mklink yang tadi dibuat di awal ya jadi tidak harus sama dengan contoh disini). Kemudian isi File name sesuai keinginan. Klik OK.
  9. Terkadang, setelah di-save pertama masih muncul lagi dialog menu save yang serupa. Tapi kalau tampilan jumlah folder nya sudah beda lagi. Itu tandanya kalian masih disuruh buat data file dasar untuk daftar template baru yang dibikin tadi (i.e template.xxxx.sii)
    Kalau di kolom isian "File name" sudah muncul tulisan secara otomatis (biasanya mengikuti folder mklink tadi, jadi misalnya... template.mod_indo.sii). Maka itu bisa dibiarkan saja. Sudah langsung klik OK.
  10. Jika dipastikan berhasil dan tanpa muncul error tak jelas. Maka segera klik kanan mouse pada sembarang tempat pada papan yang diedit, lalu pilih "New/Create Board".
    Dari sinilah berubah jadi model "Edit Board". Ini kalian bisa langsung isi papan yang diedit dengan tambahkan teks, gambar panah, garis pembatas, dan sebagainya. Pastikan semua menu toolbar sudah bisa diakses/dipakai.
  11. Untuk menambah teks, langsung saja pilih ikon toolbar bergambar T. Atur sendiri sesuai keinginan. Untuk mengetahui batas pinggir teksnya, caranya pilih menu View > Show Border.
  12. Untuk memasukkan gambar petunjuk panah-nya, klik toolbar bergambar kotak yang didalamnya ada bentuk menyerupai pemandangan gunung. Nanti yang muncul malah tampilan “Content Browser” tapi mengarah langsung pada daftar Type “Sign Image”. Cari saja panah yang cocok. Setelah itu, klik dan seret (drag) gambarnya kedalam papan yang diedit.
  13. Tata sampai hasilnya bagus dan rapi. Bisa juga matikan/hilangkan tampilan “Show Border” tadi untuk lihat tampilan akhir sebelum di-save.
  14. Jika sudah dipastikan puas hasilnya, silakan save lagi editan nya dengan cara mirip nomor 7 dan 8. Tetap pastikan Source yang dipilih harus sama waktu save template tadi, Kemudian isi File name sesuai keinginan. Baru klik OK.
  15. Iya terkadang lagi... setelah di-save yang kedua pun masih muncul lagiyang serupa. Tapi untuk kali ini disuruh buat data file dasar untuk daftar "board" baru tadi (i.e board.xxxx.sii)
    Kalau di kolom isian "File name" sudah muncul tulisan secara otomatis (misalnya board.mod_indo.sii tadi). Maka itu bisa dibiarkan saja. Dan akhirnya klik OK.
  16. Sekarang bisa tutup Sign editornya, otomatis balik lagi ke tampilan dialog "Sign item default properties" tetapi sudah langsung menunjukkan model hasil editannya. Tinggal tempatkan di sembarang tempat di map editor. Dan, wah....

Metode Baru (dari ETS2 1.44, 1.47, 1.50, sampai versi terbaru)

  1. Balik lagi pada tampilan dialog "Sign item default properties" (masih ingat apa enggak cara memunculkannya?), sekarang waktunya pilih "Create board Template"
  2. Loh, kenapa malah "board" dulu yang dibikin? Tadi sebelumnya tidak begitu Nah, inilah cara utama membuat papan Sign Template dengan format baru. Alurnya ialah: buat papan (board) rambu petunjuk arahnya dulu, baru kemudian dipasang pada tiang/gantry (template).
  3. Kalau bingung mencari model papan (board), pakai tool Content Browser. Cari pada kolom Type bernama "Sign board model" terus tinggal ketik di kolom search/find "500x300". Tuh, sudah beda lagi 'kan pilihannya. Itu salah satu perbedaan mencolok untuk format sign template yang baru ini.
    Jika sudah ketemu, tinggal pilih modelnya lalu balik lagi pada menu dialog Create sign board tadi dan langsung masukkan dalam pilihan dengan tombol panah. Ayo, jangan sampai lupa tutorial Part 18: Mengenal Content Browser Part 1 (meskipun di situ dicontohkan item type Model, tapi itu juga berfungsi buat model Sign satu ini. Paham ya).
  4. Kalau sudah tekan OK. Akhirnya kembali lagi membuka tool Sign Editor.
  5. Sekarang bisa langsung tambahkan teks, gambar panah, garis pembatas, dan sebagainya. Wah, ternyata malah langsung masuk mode "Edit Board". Itu juga satu perbedaan mencolok lainnya pada format baru ini.
  6. Setelah puas, bisa klik tombol “Save” (atau menu File > Save).
  7. Cara penyimpanannya juga tidak ada bedanya dengan metode lama, ikuti saja cara nomor 14 dan 15 diatasnya. Kalau sudah beres bisa tutup Sign Editor nya.
  8. Terus gimana? Masih belum selesai yang jelas. Itu tadi cuma bikin papannya, belum ada tiangnya sama sekali. Nah, caranya ialah balik lagi pada tampilan dialog "Sign item default properties" dan klik tombol "Create sign template" (yah ngulang lagi...)
  9. Berikutnya ini satu perbedaan mencolok lainnya untuk format template baru. Masih ingat tiga menu bulat (radio button) pada blok "Use"? Untuk kali ini pilihlah yang "Sign model + boards". Nanti menu bawah yang muncul ya... tetap Category dan Model.
  10. Kalau bingung memilih tiang/gantry, caranya masih buka tool Content Browser (tombol F2). Cari pada kolom Type bernama "Sign" terus tinggal ketik "stand" di kolom search. Pastikan model yang ditemukan harus ada cekbox "Editable" di bagian Information. Jika sudah ketemu, tiggal pilih modelnya lalu balik lagi pada menu dialog tadi dan langsung masukkan dengan klik tombol gambar panah.
  11. Jika sudah, klik OK. Dan akhirnya terbuka tampilan/interface "Sign Editor" lagi. Tapi kok... sekarang agak berbeda nih? Benar ada tampilan box merah bertuliskan sb1, sb2, sb3, dst. Perhatikan bagian Template Properties, ternyata pilihan menunya juga agak berubah dengan tambahan "Board sb1", "Board sb2", "Board sb3", dst.
  12. Dan inilah yang dilakukan, memilih posisi 'sb' itu untuk dimunculkan papan sign board yang baru saja dibuat tadi. Misal maunya yang kotak 'sb2' maka pilihnya pada baris menu "Board sb2". Kalau board masih baru biasanya muncul di urut paling bawah sendiri. Kalau tidak begitu, maka diurutkan berdasarkan huruf depan dari nama board yang disediakan.
  13. Sudah, itu saja bisanya. Maka tinggal save lagi editornya, beri nama dan seterusnya, persis seperti cara nomor 7 dan 8 di metode lama tadi.
  14. Dan akhirnya selesai deh, tinggal munculkan dan tempatkan di map seperti pada metode lama tadi.

Video Referensi

Maaf kalau semua penjelasan penulis blog ini agak... membingungkan yah? Tapi penulis juga sediakan referensi "bantuan" berupa video yang bisa disimak berikut ini :

Hadeh, saya mulai cape nih. Kalau begitu saya sambung tutorial ini di PART 2 ya.

Itu saja tips yang bisa saya sampaikan. Untuk bagian ini akan terus diperbarui/update jikalau memang ada tool baru lain yang lebih istimewa.

Jika masih ada masalah atau ada yang kurang di atas tolong sampaikan lewat komentar di bawah. Semoga post ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik, mungkin tidak ada satupun posting/artikel seperti ini di blog lain. Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang. Sekian dari saya, Wassalam!


Lihat Tutorial Sebelumnya:

## (Part 20) Mengenal Script DEF File ##

Lihat Tutorial Selanjutnya:

## (Part 22) Mengenal Sign Template & Cara Buatnya (Bagian2) ##

Kembali ke Tutorial Utama:

## (Part 1) Pendahuluan ##