Mengenal Map Item Properties : Road

Kenal Map Item Properties #1 : Road (Jalan)

Diperbarui pada : Januari 2023
Alasan : Revisi (Pakai ETS2 1.46)

Salam! Mungkin masing-masing orang memiliki cara yang berbeda menggunakan map editor. Tapi masih ada beberapa orang yang masih kurang memahami tool, fitur, dan fungsinya, dalam mengatur suatu bentuk dan variasi objek map mulai dari jalan, prefab, building, model, rambu/sign, dan lain sebagainya. Padahal kalau kita pelajari betul fitur dan fungsi tersebut bisa meningkatkan kualitas mod map yang sedang dibuat.

Kali ini saya bagikan pengetahuan lanjutan tentang map item properties pada map editor game ETS2 maupun ATS. Fungsinya jelas mengatur pilihan bentuk, variasi, maupun fungsi fitur suatu item/objek yang kita tambahkan.

Mungkin menjelaskan ini semua membutuhkan halaman yang lebih banyak jadi saya pecah dalam tiap bagian / postingan.

Disini saya jelaskan lebih dulu tentang Road Item Properties. Fungsinya mengatur rupa dan fitur jalan seperti tipe-nya, kontur tanahnya, vegetasi (pepohonan) nya, dan fitur lainnya. Map item jalan (road) merupakan elemen paling utama dan sangat krusial di game simulator ini. Kalau mau menyetir truk atau bus, dimana lagi kalau bukan di jalan.

Berikut saya perkenalkan Road Item Properties.

Tampilan Road Item Properties ETS2 1.46

Tentu saja, baik pada game ETS2/ATS Steam maupun non-steam, atau DLC apapun sama fungsinya.

Catatan : Foto diatas diambil dari Map Editor ETS2 1.46. Apabila pakai versi lama pastinya ada sejumlah menu tidak sama dengan foto tersebut.

Komponen Utama

Kalau digambarkan di map editor, item road/jalan terdiri dari 1 trek jalan yang dilintasi kendaraan (atau player). Bisa berupa jalan aspal, beton, atau tanah. 

Dari 1 trek itu terdapat dua “sayap” kontur tanah atau terrain (kanan – kiri). Apabila disandingkan dengan road item properties maka akan ada pengelompokan kanan dan kiri.

Baris atas

Pada bagian ini terbagi menjadi 2 bagian lain, yaitu bagian kanan dan bagian kiri.

Bagian kanan di bawah ini diperuntukkan memilih bentuk jalan/road dan menambah item pelengkap untuk bagian tengah jalan (biasanya yang ada tulisan "_m offset")

No.	Nama	(Pilih – Input – Ceklis – Tool) Fungsi
1	Road Type	Pilih - jenis/tipe jalan yang akan digunakan, termasuk banyak lajur, lebar jalan, hingga tipe sesuai negara atau map DLC manapun
2	Road material	[Tipe lama – non Template] Pilih - tekstur jalan yang akan digunakan, berupa jalan aspal (asphalt) maupun tanah (ground)
3	(Center) Material	Pilih - tekstur utama tanah/terrain khusus di bagian tengah jalan (pada jalan lajur 2-4 atau lebih)
4	(Center) Terrain Material Color	Pilih - varian warna pada tekstur tanah/terrain, di bagian tengah jalan (pada jalan lajur 2-4 atau lebih)
5	(Center) Texture Rotation	Input - varian rotasi atau hadap putar tekstur tanah/terrain, di bagian tengah jalan (pada jalan lajur 2-4 atau lebih)
6	(Center) Load-UV Rotation – Icon Pipet Tinta	Tool – copy paste data input varian rotasi atau hadap putar tekstur tanah/terrain secara langsung (fungsi sama seperti Picker tool)
7	(Center) No DV	Ceklis - untuk hilangkan detail vegetation (khusus grass/rumput)
8	(Center) Vegetation	Pilih - vegetation (pohon) yang bisa ditambahkan pada bagian tengah jalan (pada jalan berlajur 2 atau lebih)
9	(Center) Vegetation Scale	Pilih – besar ukuran vegetation (pohon) dalam persen, di bagian tengah jalan (pada jalan lajur 2 atau lebih)
10	(Center) Vegetation Amoount	Input - jumlah sebaran titik vegetation (pohon) yang ditanam, di bagian tengah jalan (pada jalan lajur 2 atau lebih)
11	(Center) Vegetation Offset	Input - lebar pergeseran posisi vegetation (pohon), di bagian tengah jalan (pada jalan lajur 2 atau lebih)

Bagian kiri di gambar bawah ini berupa pilihan fitur yang akan diaktifkan atau dimatikan saat dites dalam game.

No.	Nama	(Pilih – Input – Ceklis – Tool) Fungsi
1	Opsi Bulat : - Road - Cityroad	[Tipe lama – non Template] Pilih - 2 pilihan yaitu Road (jalan biasa) dan Cityroad (jalan perkotaan) yang nantinya akan muncul menu baru tambahan di kolom tengah properties
2	Rnd seed (Rnd = Random)	Input - variasi sebaran vegetasi (pohon) pada terrain kanan-kiri jalan dengan cara ganti angka
3	View Distance	Input/Pilih - Mengatur jarak pandang item dari sisi player, mulai dari : default, ext. short, short, close, middle, far, hingga ext. far
4	High-poly road	Ceklis - Membuat garis tepi jalan lebih mulus (smooth) tidak terlihat patah-patah. Paling banyak digunakan pada jalan yang melengkung (tikungan tajam)
5	No collision	Ceklis - Membuat jalan tanpa padatan atau tabrakan (dapat menembus seperti hantu/jin)
6	Show in UI map	Ceklis - Membuat jalan ditampilkan di UI map (world map)
7	No AI vehicles	Ceklis - Menghilangkan(nonaktif) munculnya kendaraan di jalan
8	No Boundary	Ceklis - Menghilangkan tembok penghalang transparan (invisible wall) pada sisi jalan
9	Low-poly veg.	Ceklis - Membuat model vegetasi kedalam versi LOD (tidak detail atau burik). Biasanya digunakan pada jarak pandang yang jauh dari jalan
10	Ignore cut planes	Ceklis - Mengabaikan pandangan objek yang terhalang oleh item Cut planes (jadi kelihatan terus)
11	Water reflection	Ceklis - Menambah efek bayangan item pada air
12	Left-hand traffic	Ceklis - Membuat jalan untuk lajur kiri jalan (setir kanan).  Selalu digunakan pada negara berlalu lintas kiri jalan seperti Inggris, Irlandia, dan Indonesia
13	Stretch terrain	Ceklis - Membuat kontur terrain (tanah) lebih ramping dan renggang (catatan : sekarang sudah tidak dipakai lagi jadi menu itu akan dihapus)
14	Superfine	[Tipe lama – non Template] Ceklis - Membuat garis tepi jalan paling mulus (smooth) dan tidak terlihat patah-patah (lebih mulus dibandingkan high-poly road). Digunakan pada jalan yang lebih melengkung (tikungan paling tajam/jalan zig-zag)
15	Terrain shadow	Ceklis - Membuat efek bayangan pada tanah/jalan. Jangan aktifkan pada obyek/item jarak jauh
16	Smooth detail veg.	Ceklis - Membuat detail rerumputan lebih mulus. Biasanya hanya pada jarak dekat dari jalan
17	GPS Avoid	Ceklis – Menghalang rute GPS agar tidak dilewati atau dihitung saat loading game
18	Secret Road	Ceklis – Mengaktifkan fitur eksplorasi Unmarked Road Exploration (syarat : Show UI Map tetap dicentang)
19	Tunnel	Ceklis - Membuat efek redam suara lingkungan dan mengatur pantulan cahaya terutama ketika masuk terowongan jalan (ternyata baru bisa berguna di game versi baru ToT)
20	DLC Guard	Pilih - Membuat item terlindungi dengan Peta DLC (Going East, Scandinavia, France, dll.) dengan tujuan hanya kompatibel dengan map DLC tersebut.
21	Road Overlay	Pilih - Menambah variasi tambahan untuk permukaan jalan, seperti adanya retakan, jalan berlubang, atau jalan berdebu

Baris Tengah

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, ada 2 bagian (sayap) kiri dan kanan.

Tapi fungsinya sama pada masing-masing bagian. Ini dimaksud untuk sisi jalan manakah yang akan diubah.

No.	Nama	(Pilih – Input – Ceklis – Tool) Fungsi
1	Terrain size	Input - Mengatur besar/jarak terrain (tanah) dari jalan. (Diusahakan maksimal jangan lebih dari 500)
2	Road heigh off. (offset)	Input - Membuat satu sisi jalan lebih tinggi atau rendah dengan sisi yang lain. (hanya berlaku pada jalan lajur 4 atau lebih)
3	Shoulder blocked	Ceklis - Dibuat agar tidak muncul obyek di pinggir jalan seperti tempat sampah, benda proyek bangunan, dll. (berhubungan dengan Random Events)
4	Remove Brush (icon kuas di-silang)	Tool – Opsi menghapus semua varian brush (dulu namanya stamp) yang ditambahkan pada terrain sampai bersih
5	Reset Terrain Vertex Offsets (icon silang polos)	Tool - Reset (mengatur ulang) editan kontur terrain yang sebelumnya memakai Vertex tool agar kembali lurus
6	Terrain material	Pilih – copy paste data input varian rotasi atau hadap putar tekstur tanah/terrain secara langsung (fungsi sama seperti Picker tool) Memilih tekstur terrain (tanah) yang akan digunakan
7	Terrain material colour	Pilih - variasi warna pada suatu tekstur terrain, bisa dibuat lebih gelap atau lebih terang
8	Texture Rotation	Input - varian rotasi atau hadap putar tekstur tanah/terrain, di bagian tengah jalan (pada jalan lajur 2 atau lebih)
9	Load-UV Rotation (icon Pipet Tinta)	Tool – copy paste data input varian rotasi atau hadap putar tekstur tanah/terrain secara langsung (fungsi sama seperti Picker tool)
10	Terrain (Profil Contour)	Pilih - bentuk kontur terrain (tanah) yang akan digunakan
11	Terrain Scale Coefition	Input - Mengatur besar kecilnya kontur terrain (tanah) tersebut
12	Terrain Noise Power	Pilih - Mengatur kasar halus (bergelombang atau datar) permukaan terrain (tanah). Dimulai dari 0% (datar) sampai 100% (bergelombang)
13	Terrain Transition Length	Pilih - Mengatur pergantian kontur antar terrain (tanah) suatu jalan. Mulai dari 4, 8, 16 dan 32
14	Sidewalk	[Tipe lama – non Template] Pilih - Memilih tekstur pada trotoar yang akan digunakan
15	Sidewalk Size	[Tipe lama – non Template] Pilih - Mengatur lebar trotoar. Mulai dari 0m, 2m, 4m, dan 8m
16	Road Look	Pilih - tekstur aspal jalan yang akan digunakan. (khusus jalan/road template)
17	Road Variant	Pilih - variasi jalan yang akan digunakan. Biasanya berupa pilihan garis jalan seperti garis putih/kuning atau garis tersebut putus-putus (broken), garis lurus (single), atau garis double (ganda) seperti jalan pada umumnya (khusus jalan/road template)
18 & 19	Left - Right Edge	Pilih - tambah variasi tepi jalan yang akan digunakan. Bisa berupa trotoar (sidewalk/curb), tanah biasa (shoulder), atau lainnya (drain, decal)

Lalu apa fungsinya terhadap menu pilihan kotak-kotak ini?

Kotak panah kiri : Menyamakan pengaturan yang telah dipilih sebelumnya dengan bagian kirinya

Kotak panah kiri-kanan : Memutar-balikkan pengaturan yang telah dipilih antara yang kiri maupun kanan

Kotak panah kanan : Menyamakan pengaturan yang telah dipilih sebelumnya dengan bagian kanannya

Fungsi ini sangat membantu, memudahkan, dan mempercepat dalam memilih pengaturan item properties.

Baris Bawah

Di bagian ini dipecah jadi beberapa halaman / bagian, yaitu Vegetation, Model, Railing, Misc, dan Override.

Masing-masing bagian terbagi menjadi 2 yaitu bagian kiri dan kanan, keduanya mempunyai pengaturan dan fungsi yang sama.

Menu vegetation

Ini khusus untuk menempatkan pepohonan mulai dari jenis pohonnya, kepadatan/kerapatan tiap pohon, jarak atau luas pohon di sisi jalan, juga besar-kecilnya pepohonan. 

No.	Nama	(Pilih – Input – Ceklis – Tool) Fungsi
1	No detail veg.	Ceklis - Membuat terrain (tanah) tidak memiliki detail vegetation (tidak ada rumput).
2	(Bar geser) From & To	Tool - Scroll bar untuk mengatur batas jarak bagian terrain yang tidak ada rumput nya
3	Veg. collision	Ceklis - Menambah kolisi (padatan atau tabrakan) pada pohon/tetumbuhan agar tidak tembus
4	Vegetation (Type)	Pilih - Memilih jenis tetumbuhan/pepohonan yang akan digunakan
5	Sparsity (amount)	Input- Mengatur kepadatan atau banyak sedikitnya vegetasi tersebut. (sama seperti veg. density)
6	(Vegetation area) From	Input - Titik/garis awal jarak vegetasi dengan terrain/jalan
7	(Vegetation area) To	Input - Titik/garis akhir jarak vegetasi dengan terrain/jalan
8	(Center) Vegetation Scale	Pilih – besar ukuran vegetation (pohon) dalam persen
9	Hi-poly models	Ceklis - Mengatur batas antara vegetasi yang lebih detail (high-poly) dan vegetasi LOD (kurang detail/low-poly). Disarankan jarak maksimal 50m (default)

Adapun menu kotak ber-panah dengan fungsi yang sama seperti saya jelaskan di atas.

Iya, scroll ke atas lagi buat keterangan-nya.

Menu Model

Kalau ini untuk menambah model khusus "tunggal (dipasang satu-satu)" yang biasanya dipasang berjejer di setiap pinggir jalan, seperti pembatas jalan, lampu jalan, atau tiang jembatan.

No.	Nama	(Pilih – Input – Ceklis – Tool) Fungsi
1	Model (Type)	Pilih - Memilih model yang akan digunakan. Tersedia seperti lampu jalan, reflective post, pilar jembatan, dll.
2	Distance	Input - Mengatur jarak pisah antara setiap model
3	Offset	Input - Mengatur jarak antara model dengan titik tengah jalan
4	Shift	Ceklis - Membuat model pada posisi berbeda dengan sisi yang lain (biasanya ditambah jarak setengahnya)
5	Flip	Ceklis - Membuat model berputar arah

Menu Railing

Sedangkan ini untuk menambah model khusus "memanjang" yang juga dipasang di setiap pinggir jalan, seperti beton jembatan, pagar, atau pembatas jalan .

No.	Nama	(Pilih – Input – Ceklis – Tool) Fungsi
6	Railing (Type)	Pilih - Memilih building/railing yang akan digunakan. Tersedia jembatan, terowongan, pembatas jalan, tembok, pagar, dll.
7	Offset	Input - Mengatur jarak antara railing dengan titik tengah jalan
8	Invert railing	Ceklis - Membuat railing pada posisi terbalik (berputar arah) sama halnya dengan ‘flip’ di menu model tadi
9	Double sides	Ceklis - Membuat ganda/salinan yang berhadapan langsung dari salah satu item railing (baik yang kiri saja, maupun yang kanan saja)
10	Center part only	Ceklis - Membuat railing hanya tampilkan part/bagian tengah dari objeknya sehingga ujungnya tidak kelihatan

Menu Override.

Kalau yang ini saya kurang paham. Dalam bahasa Inggris artinya (ke-geser atau ketimpa). Dibagi jadi Right dan Left yang masing-masing dibagi lagi jadi 2 : Edge dan Variant

No.	Nama	(Pilih – Input – Ceklis – Tool) Fungsi
1	(Edge) Offset	Input - Mengatur jarak pergeseran bagian tepi jalan tambahan dari aspal jalan
2	(Edge) Count	Input - Mengatur jumlah tepi jalan tambahan yang diperbanyak
3	Edge	Pilih- Memilih bentuk tepi jalan tambahan yang dimodifikasi (shoulder, curb, sidewalk)
4	(Variant) Offset	Input - Mengatur jarak pergeseran varian marka jalan tambahan
5	(Variant) Count	Input - Mengatur jumlah varian marka jalan tambahan
6	Variant	Input - Memilih bentuk varian marka jalan tambahan (garis putus-putus, garis lurus, garis kuning, dll.)

Tombol (+) di no.7 berfungsi untuk menambah baris baru untuk menambah bagian tepi jalan / varian marka jalan tambahan lagi.

Tombol (X) di no.8 berfungsi untuk menghapus baris baru yang sudah ditambah sebelumnya di poin no. 7

Menu Misc.

Kalau ini hanya ada satu menu...

No.	Nama	(Pilih – Input – Ceklis – Tool) Fungsi
9	(Left - Right) Additional Part	Ceklis - Memilih bagian "part - kustom" objek jalan apapun yang ingin ditambahkan, bisa berupa marka jalan atau benda-benda kecil apapun itu.

Sekarang bagaimana dengan dua gambar di setiap baris menu dibawah ini?

Show in Content Browser (gambar kaca pembesar/lup) : Melihat / menampilkan setiap item yang dipilih dari Content Browser (membuka menu Content Browser - F2).

Select from Content Browser (gambar panah tebal) : Memilih item dari Content Browser.

Opsi/Pilihan Tambahan (Paling Bawah)

OK : Jelas sekali, kan? Untuk menyelesaikan/melakukan perubahan setelah melakukan pengaturan pada item properties.

Set as default : Menggunakan/menyetel (set) pilihan yang sudah diubah sebagai default. Jadi tidak perlu susah payah mengatur lagi satu per satu.

Use default : Menggunakan pengaturan default (tapi harus sudah di set lewat "Set as default" lebih dahulu)

Load preset : Membuka/memuat pengaturan yang sudah di set (kalau ini dari file format .ini)

Save preset : Menyimpan pengaturan yang sudah di set lebih dahulu. (dalam format .ini)

Remove brushes : Menghapus semua tekstur tambahan pada terrain secara instan. (Ingat: Stamp (versi lawas); Brushes (versi baru))

Add veg. sphere : Menambah varian vegetasi dengan ruang berbentuk sphere (akan dijelaskan kemudian)

Cancel : Masa’ gak tau juga? Yang pasti fungsinya menunda /membatalkan editan.

Tetap ikuti terus perkembangan terbaru seputar map editor hanya di BLOG PEJINDO. Lebih lengkap, lebih mudah, dan lebih baru (selalu update sesuai versi terbaru saat ini). Jangan lupa like dan share (berbagi). Semoga bermanfaat!



Lihat Tutorial Sebelumnya :

## ---- ##

Lihat Tutorial Selanjutnya :

## (Part 2) Kenal Item Properties - Prefab ##

Read More

[Post] Pejindo Project : Passing 7 Years, Growing Stronger

INFO: This post is specially made as a recap of the history of the author's lifetime modding and mapping activities. The name "Pj Indo" was decided to be changed to "Pejindo Project" starting from 2021.

INFO: Ini postingan khusus dibuat sebagai rekapan - jejak sejarah perjalanan aktivitas modding dan mapping seumur hidup penulis. Nama "Pj Indo" diputuskan untuk diganti menjadi "Pejindo Project" dimulai sejak 2021.

Updated: December 2022

English Version

Greetings! Septian_MR here!

It took a long time before I could post this, and now, when it's finally published, there's only one day left before the end of the year.

There have been many ups and downs in my journey to create this mod project that I've been working on for years. Below is the historical timeline that has been summarized and updated.

1. Pejindo Project - Journey from 1 Year to 2 Years
2. Pejindo Project - 3 Years of Creation
3. Pejindo Project - Entering 4 Years
4. Pejindo Project - The First Half Decade (5 Years) of Unexpected Journey
5. Pejindo Project - 6 Years of Pioneering, 6 Years of Survival

Whatever has happened, it doesn't feel like it's been 7 years already. Yes... 7 YEARS!

It feels like a 7-year curse: the make-or-break point for a band’s career (well, not quite the same). Speaking of 7 years, it’s been a long time. Not yet 8 years, and certainly not 10 years yet.

However, these 7 years mark the time since I started my modding project and first learned to create mods (especially maps) for ETS2 back in 2015. And over these long 7 years, I've grown tremendously in both experience and skills in modding. There have been various mod map projects I've created over these 7 years.

Pj Indo Map (Abandoned)

The first mod map project I released was called Pj Indo Map on August 16, 2015. Speaking of flashbacks, I first got to know ETS2 at the end of 2014. And I started making mod maps (and learning to use the map editor) in mid-May 2015 (after the release of the Scandinavia DLC at the time).

This map was purely a fictional creation with a “touch” of Indonesian flavor. A number of "unique" features of Pj Indo Map are not found in other mod maps, such as:

1. Being (the only?) fictional/imaginative add-on map with an “Indonesian” flavor that has two islands or regions with different road lane types (north for left-hand traffic like in Indonesia, south for right-hand traffic like in Europe).
2. Being ONE of the few mod maps that does not require any DLC. In fact, ALMOST ALL ETS2 mod maps, whether Indonesian or globally extensive, require one or all DLC (especially for map DLC). Thus, I became one of the most unconventional ETS2 map authors/modders (cough…cough...cough...)
3. Being ONE of the few other mod maps where the files are never locked. This means you are free to modify or take any valuable assets or models from Pj IndoMap. In other words, this mod map is truly free for the PUBLIC. As far as I know, there is one map that copied and altered the contents of my map with a different version (e.g., Vanemap). However, I don't mind this.

The last release of this map was version 2.71 on April 16, 2021. If only this map continued to progress, it would have lasted 7 years just like my other map creations. But unfortunately, this map has stalled halfway. Neglected. With an unclear fate.

Is this map still continuing…?

Even if I am reluctant to close this map project, although the map has been abandoned multiple times (one, because of focusing on the JRR map, and two, because of the old map model assets in the PJ Indo map), I am in a dilemma about whether to continue or not. Let's hope there are no more obstacles until whenever that time may come.

According to my personal statistics, the progress of this map only reached 20% of the initial target, which was to rebuild all regions in the southern island or right-hand traffic areas, plus a new left-hand traffic island with more extreme roads. If I had spent more time working on this map, the process should have reached 90% and targeted for release in ETS2 version 1.37 (estimated around March-April next year).

However, this Pj Indo Map has already garnered many valuable stories. From the first release four and a half years ago (ETS2 version 1.19), which was still rough and strange, to the year 2020, this IMAGINARY MAP is still standing strong. This map CANNOT BE COMPARED to any other Indonesian map, as it is so ODD and DISCONNECTED.

That's why, eventually, Pj Indo Map v2.7 will continue the valuable story that has been ongoing for years. This mod map will continue to endure, following the progress of the game that supports it. As the creator of Pj Indo Map, I continue to strive to maintain the main characteristics of this map compared to any other map, "An imaginative Indonesian-flavored add-on map, free, without DLC, and open to all without password."

JRR (Java Road Revolution) Map

Honestly, I never imagined this idea. Initially, I wanted to continue the abandoned Pj Indo Map project. But a modder, who might be considered a pioneer of the "Global Background Map" mod, named BenganJ (unfortunately, he has passed away), suggested (more like an idea) that I create an add-on map of Indonesia with a specific location, exactly on the actual globe using his background map projection.

I was hesitant at first because... could an Indonesian map be placed in a specific location hundreds of thousands of kilometers from the original base map (Europe)? I feared that this location would mess up game features like weather, the day-night cycle, and time acceleration. But nothing is impossible, right? Finally, I agreed and started working on a genuine Indonesian map, especially since I had already created a large collection of new map assets and models.

That big day came, marked by the birth of a new add-on map called Java Road Revolution Map on January 15, 2021, abbreviated as JRR.

The name idea came from a Facebook user's comment (I forgot the name) who suggested calling it JORR Map, because the first version of this map only covered the JORR (Jakarta Outer Ring Road) toll road area. However, I took it further and coined the name JRR.

Why "revolution"? Because, indirectly, this map became a pioneer in various aspects for the entire Indonesian modding community, including:

• Not the first add-on map, as predecessors existed, but it became the first "special" add-on map created at a specific position according to the actual globe projection (other add-on maps were positioned haphazardly, near the UK).
• Not the first map with the concept of Indonesian toll roads, as predecessors existed (though imperfect), but it became the map with a complete and complex toll payment system like real Indonesian toll roads.
• The first map with the most complex road connections and interchanges compared to many other Indonesian maps.
• The first map that is 100% using map templates & dynamic models.
• The most complex and best Jabodetabek map.
• The map with the most complex level of difficulty (in terms of technical creation) and the implementation of the most advanced features compared to others.
• It became a "benchmark" mod map for all other Indonesian mod maps.

The JRR map itself has been around for almost 2 years by the time this post is published, and it will soon be 2 years old. The achievements of this map so far include:

• Being included in the list of COMBO mod maps from various large add-on map mods from abroad, even almost all existing maps (standalone maps can't connect) can connect with the JRR map + can be used in both Singleplayer and Multiplayer (convoy).
• Still usable from ETS2 versions 1.35, 1.36, 1.37, 1.38, 1.39, 1.40, 1.41, 1.42, 1.43, 1.44, 1.45, and 1.46. Quite a range... At least, JRR map still works on many ETS2 versions (with consequences and sacrifices).
• Being a High-Quality Global Add-on Map without needing Map DLC. It's very rare, even almost impossible, for an add-on map to only rely on the base ETS2 game without all the Map DLC released by SCS. Only the JRR map is the champion in this.
• Being the Most High-Quality and Feature-Rich Indonesian Map currently. (Although other add-on maps are still commendable as they existed long before this map was born)
• Being one of the most stable maps (so far). (Although I’ve tried larger maps from abroad that are superior to JRR, but they often experience errors on low-spec PCs)
• Being the most reliable map, even the only mod map considered by all convoy players (Where are the other maps?)

And much more... I'm even overwhelmed because there’s too much. Even in Indonesia, this map remains active and well-known as a favorite add-on map... too bad the standalone version died first :(

So far, I’ve received tremendous support from players of this mod map from various countries, especially our beloved Indonesia, which has continuously motivated me to keep working on this mod map project now and forever until I can no longer continue.

Other Map Projects

Outside of the Pejindo project, I also have a "track record" of other map mods, particularly around Europe. Unfortunately, not many people know about this, so sometimes I feel like it goes unnoticed by the community over there.

From the Former Mapping Team

I still don't want to remember that "former" team, even though there were occasional requests to get back together...

However, I also have a track record of my map creation there. So, which one?

• Ireland: Just for information. There's only one mod map left that features content from Ireland. Others are either non-existent (if there were any, they either didn’t continue or the project failed), and SCS hasn't made that country at all (well, they haven't even taken care of Great Britain). This unexpected uniqueness might often be overlooked. Additionally, almost 90% of the Ireland map in that mod is the result of my significant contributions up to now.
• Balkan Countries: The Balkans is just a landmass or peninsula name, but it is divided into several small countries. I also have a track record of my map creation in that region, including Slovenia, Croatia, Bosnia, Serbia, Macedonia, Montenegro, and even Greece. Unfortunately, its presence will soon be erased by the new "West Balkan" map DLC from SCS. But it's okay, I can create something new again (you sure about that?).

NIR (Northern Ireland Rebuilding) Map

As mentioned above, since I have a significant track record in Ireland, I didn’t want to part with that region just like that. Hence, this new map was released.

Generally, this new map involves a rebuild of the Northern Ireland area, which is still part of the United Kingdom. So far, only the area around the state capital has been completed, with no expansion to other regions.

This map was released on November 20, 2022, so it is not as extensive as hoped. To avoid complicating the creation of new map assets, this map relies on the base model from the PM map.

Anyway, I wish all of you reading this post good health, a long life, and great wise. For those with potential or skills in modding or mapping, keep developing your creative ideas. Keep up the spirit, everyone!

That's it for today’s post. Thank you to those who visited and read this blog post.

Versi Bahasa Indonesia

Salam! Septian_MR di sini!

Kelamaan baru bisa posting sekarang, ketika ini di-publish sudah sisa satu hari jelang ganti tahun Masehi.

Ada banyak suka dan duka dari perjuangan penulis ini dalam berkarya membuat project mod yang sudah dirintis bertahun-tahun. Berikut jejak sejarah yang sudah terangkum dan diperbarui di bawah ini.

1. Pejindo Project - Perjalanan dari 1 Tahun Hingga ke 2 Tahun
2. Pejindo Project - 3 Tahun Berkarya
3. Pejindo Project - Masuk 4 Tahun
4. Pejindo Project - Separuh Dekade Pertama (5 Tahun) yang Tak Terduga
5. Pejindo Project - 6 Tahun Merintis, 6 Tahun Bertahan

Apapun yang sudah terjadi, tak terasa sudah berlangsung sampai 7 tahun. Iya... 7 TAHUN.

Seolah ini adalah 7 tahun kutukan: penentuan hidup-mati karir grup musik yang diidam-idamkan (eh, nggak sama deng..) Omong-omong 7 tahun ini sudah lama sekali. Belum 8 tahun, belum lagi 10 tahun.

Namun 7 tahun di sini adalah tahun di mana saya mulai merintis project mod dan belajar pertama kali bikin mod (terutama map) game ETS2 dari tahun 2015 lalu. Dan sepanjang 7 tahun yang panjang ini membuat penulis menjadi semakin HEBAT dalam pengalaman maupun skill membuat mod. Ada berbagai project mod map yang sudah saya buat selama 7 tahun.

Pj Indo Map (Abandoned)

Project mod map pertama kali yang penulis ini rilis bernama Pj Indo Map sejak 16 Agustus 2015. Bicara soal flashback, pertama kali kenal ETS2 justru di akhir tahun 2014. Dan awal bikin mod map (sekaligus belajar pakai map editor) dimulai sejak pertengahan Mei 2015 (setelah rilis DLC Scandinavia waktu itu)

Map ini semata-mata hanya berupa bagian fiksi dengan “bumbu” rasa Indonesia. Sejumlah keistimewaan "aneh" dari PJ Indo Map pun tak dimiliki pada mod map lainnya. Seperti di bawah ini:

1. Menjadi (satu-satunya?) map add-on fiksi / imajinasi rasa “Indonesia” yang memiliki dua pulau atau daerah dengan tipe lajur jalan yang berbeda (utara untuk kiri jalan seperti di Indonesia, selatan untuk kanan jalan seperti di Eropa)
2. Menjadi SATU dari sedikit mod map yang tidak membutuhkan segala macam DLC. Faktanya, HAMPIR SEMUA mod map ETS2 baik Indonesia maupun Dunia yang luas sekalipun harus menggunakan salah satu atau semua DLC (khususnya untuk map DLC). Dengan begitu, saya menjadi salah satu author/pembuat map ETS2 yang paling menyimpang dari orang kebanyakan (uhuk…uhuk... uhuk...)
3. Menjadi SATU dari sedikit mod map lainnya dimana filenya sama sekali tidak pernah dikunci/locked. Dengan begitu, Anda bebas memodifikasi atau mengambil segala file aset atau model berharga dari Pj Indo Map. Dengan kata lain, mod map ini benar-benar free/bebas untuk PUBLIK. Setahu saya ada satu map yang menjiplak dan mengubah isi map buatan saya dengan versi berbeda (map Vanemap misal). Namun saya tidak mempersoalkan hal itu.

Terakhir kali rilis map ini di versi 2.71 pada 16 April 2021 lalu. Kalau saja map ini masih terus ber-progres, usia keberlangsungan map ini sudah tembus 7 tahun layaknya karya map saya yang lain. Tapi sayangnya map ini sudah berhenti di tengah jalan. Terabaikan. Nasib tidak jelas.

JRR (Java Road Revolution) Map

Untuk usia map JRR sendiri sudah hampir 2 tahun ketika postingan ini di-publish, bentar lagi usianya juga akan genap 2 tahun. Dan pencapaian yang sudah dimiliki map ini sampai sejauh ini adalah:

• Langsung masuk dalam list/daftar mod map COMBO dari berbagai mod map addon besar dari luar negeri bahkan hampir semua map yang ada (map tipe standalone jelas nggak bisa) bisa tersambung dengan map JRR + bisa dipakai Singleplayer maupun Multiplayer (convoy)
• Masih bisa dipakai dari ETS2 1.35, 1.36, 1.37, 1.38, 1.39, 1.40, 1.41, 1.42, 1.43, 1.44, 1.45, dan 1.46. Panjang ternyata... Paling nggak, map JRR masih bisa pakai di banyak versi ETS2 (jelas ada konsekuensi dan pengorbanan dari keuntungan ini)
• Menjadi Map add-on Berkualitas Global, tanpa perlu pakai Map DLC. Jarang banget bahkan nyaris mustahil ada map addon yang hanya bermodal base game ori ETS2 tanpa semua Map DLC yang sudah dirilis sama SCS. Cuma map JRR ini juaranya hehe
• Menjadi Map Indonesia Paling Berkualitas dan Berfitur Terlengkap saat ini. (Meskipun map map addon lainnya pun tetap layak untuk diacungi jempol karena sudah lama eksis sebelum map ini lahir)
• Menjadi salah satu map paling stabil (sejauh ini). (Padahal saya sudah coba map besar dari luar negeri yang lebih unggul map JRR tapi ternyata kadang malah sering error pas main di PC spek rendah)
• Menjadi map paling diandalkan, bahkan satu-satunya map mod yang diperhitungkan oleh seluruh player konvoi (Map yang lain mana?)

Dan masih banyak lagi... saya bahkan bingung karena terlalu banyak. Bahkan di Indonesia, map ini tetap eksis dan terkenal sebagai map add-on favorit player... sayang sekali versi standalone nya sudah mati duluan :(

Dan tak lupa... penulis sendiri sudah hampir 7 tahun menekuni hobi yang tak diduga-duga bakal menjadi hobi, penulis sendiri yang awalnya hanya mencari hiburan, hanya “pelarian” dari rasa bosan bermain game. Akhirnya, penulis ini malah menemukan takdir sebagai Modder Mapping di kalangan komunitas Modder Eropa. Tak lama kemudian, mengenal komunitas Modder Indonesia, menyatu dengan komunitasnya, menjadikannya tempat yang paling hangat untuk mengekspresikan karya dan talenta yang tidak pernah diduga-duga ini.

Dan sejauh ini banyak sekali dukungan penuh yang telah penulis terima dari seluruh player map mod ini dari berbagai negara, terkhususnya negara Indonesia tercinta ini, dengan penulis sendiri yang selalu termotivasi untuk terus melanjutkan project mod map ini sampai sekarang dan selama-lamanya sampai sudah tidak kuat lagi untuk melakukannya.

Project Map yang Lain

Di luar project map Pejindo, penulis juga punya "jejak" untuk mod map lainnya, terutama di sekitaran Eropa. Tapi sayangnya enggak banyak yang tau sama ini jadi kadang penulis merasa sedih seolah enggak diperhatikan sama kalangan orang "sana".

Dari Tim Lama

Masih enggak mau mengingat mantan walaupun ada aja sempat-sempatnya dimintai balikan...

Tapi penulis juga punya jejak karya mod map disana. Jadi satu sama map besar Eropa itu. Apa saja?

• Irlandia : Sekadar informasi. Cuma sisa satu mod map yang punya konten map negara Irlandia. Yang lain pun nggak ada (kalaupun ada 1-2 yang sempat muncul tapi akhirnya... tak dilanjutkan atau project gagal) apalagi SCS belum bikin negara itu sama sekali (yah gimana, pulau Britania Inggris aja nggak diurus sama si pembuat game). Keistimewaan (tak terduga) inilah yang barangkali sering luput dari perhatian orang-orang. Ditambah lagi. Hampir 90% map Irlandia yang ada di map itu hasil jejak besar penulis ini sampai sekarang.
• Negara Balkan : Balkan itu cuma nama daratan atau semenanjung. Tapi terbagi jadi beberapa negara kecil. Penulis ini sudah punya jejak karya mod map juga di kawasan itu, dari Slovenia, Kroasia, Bosnia, Serbia, Macedonia, Montenegro, oh, ada juga di Yunani. Tapi sayangnya tak lama lagi keberadaannya terhapus semua sama map DLC baru "West Balkan" dari SCS. Tapi gapapa, penulis ini bisa bikin baru lagi (yakin?)

NIR (Northern Ireland Rebuilding) Map

Sesuai yang ditulis diatas, karena punya jejak besar di Irlandia maka penulis ini juga enggak mau berpisah dari kawasan itu begitu saja. Karena itulah dirilis map baru ini.

Secara umum map baru ini meliputi pengerjaan ulang dari kawasan Irlandia Utara yang mana masih satu bagian sama negara Inggris Raya. Sejauh ini yang berhasil dikerjakan cuma sekitaran pusat ibukota negara bagian itu saja, belum menyebar sampai kawasan lain.

Map ini pun baru rilis 20 November 2022 lalu, jadi masih belum sebesar yang diharapkan. Karena tidak ingin mempersulit diri demi membuat aset map baru, maka map ini memerlukan base model dari map PM (iya si mantan yang saya sebut tadi).

Apapun itu, saya doakan semoga kalian semua yang membaca postingan ini tetap diberi kesehatan, panjang umur, dan ilmu yang bermanfaat. Yang punya potensi atau skill membuat mod atau map, terus kembangkan ide kreativitas masing-masing. Semangat semuanya, oke!

Sekian untuk postingan hari ini. Terima kasih bagi yang sudah mampir dan membaca postingan blog ini.

Read More

Tutorial Background Map untuk Map Editor ETS2 & ATS (Bahasa Indonesia)

DISCLAIMER: Saya sebagai penulis tutorial ini hanya merangkum berbagai referensi dari orang lain yang jauh lebih mampu. Sedangkan saya sendiri hanya mengetahui dasar konversi tekstur kedalam bentuk DDS maupun lainnya, itu saja. Lainnya saya tidak bisa!!! Saya sama sekali tidak paham bagaimana cara penempatan koordinat geografis suatu peta dari aplikasi GIS, Mapperitive, dkk. kedalam map editor dan sebaliknya. Maka itu, mohon jangan tanyakan ke saya perihal map bakcground dan sebagainya karena itu bukan hal yang sangat saya kuasai. Sekian, mohon maaf sebesar-besarnya dan terima kasih.

===========================================================================

Salam! Disini saya masih senantiasa membagikan banyak tutorial untuk semuanya yang mampir dan baca di blog ini. Mulai dari tutorial memakai map editor dan seluk-beluknya, panduan update mod ETS2 maupun ATS versi Bahasa Indonesia, hingga impor-expor model di Blender. Untuk kali ini tutorial yang dibahas disini adalah cara membuat background map untuk map Editor.

Tahu tidak, hampir semua program editor apapun pasti punya fitur background sebagai sarana membantu menyesuaikan karya apapun agar terlihat mirip dan bentuknya pas. Begitu pula dengan map editor, disitu juga ada fitur background nya.

Tampilan background peta pulau Bali (contoh)

Cara Mengaktifkan Background di Map Editor

Sebelum bikin map editor, kita harus tahu cara agar bisa melihat map background di program map editor game ETS2 maupun ETS2.

Background Editor versi Default (Base Map Ori)

• Secara default, background map tersedia berupa peta benua Eropa (di ETS2) atau peta Amerika Serikat (di ATS), pun hanya muncul di europe.mbd (ETS2) atau usa.mbd (ATS). Jadi, kita mulai dengan membuka map tersebut di editor dengan ~edit europe atau ~edit usa. (awas loh kalau nggak tahu, baca lagi tutorial (Part 2) Cara Membuka Map Editor)
• Jika kalian ingin tahu, file tekstur background map editor ditempatkan di folder /base.scs/material.editor/
• Ketika membuka map editor (tapi isinya harus map Eropa di ETS2 atau map USA di ATS), langsung coba tekan tombol “A” di keyboard. Biasanya sih dua kali, lakukan sampai sesuatu di balik layar berubah.
• Sisanya, baca lagi tutorial Trik Dasar Mapping ETS2 : Pemanasan

Persiapan

Berikut adalah program dan tool yang disiapkan untuk membuat background map :

Program editor grafis/graphic, bisa pilih salah satu di bawah ini

• GIMP (bisa download DISINI) *Paling direkomendasi + free download lagi :)
• Adobe Photoshop (dengan Nvidia DDS support)
• Paint.NET (ini program terpisah, bukan bawaan Windows. Bisa download DISINI)
• DxtBmp (bisa download DISINI)

Program untuk edit file TOBJ (maaf, cara ini sudah usang dan tidak efektif lagi terutama sejak ETS2 1.50 rilis, jadi daftar disini sudah dihapus total. Cara terbaiknya ialah dengan convert pakai bantuan SCS Blender Tools + Conversion Tools yang tutorialnya akan datang menyusul...)

Program lainnya yang turut dipakai

• Notepad ++ (bisa download DISINI,)
• Notepad default/bawaan Windows juga gapapa
• SCS Extractor (kalau belum punya bisa download DISINI)
• Brwser internet masing-masing. Bisa pakai Chrome, Mozilla, Ms. Edge, Opera dll.

Mengambil Gambar Peta/Map untuk Dijadikan Background

Untuk membuat background map, pertama tentukan dulu wilayah manakah yang ingin dibuat.

PENTING :

Kalian harus bisa berpikir dengan cermat, karena ini juga menyangkut :

• Kemampuan/skill kalian sendiri selama membuat map,
• Resiko waktu dan usaha, dan
• Kelanjutan/masa depan dari project karya map yang dibuat

Mungkin kalian punya angan-angan tinggi sekali melampaui puncak gedung Burj Khalifa Dubai, ingin membuat map Indonesia dari Sabang sampai Merauke, langsung skala 1:1 enggak peduli yang lain-lain.

Maaf ya, tapi... jangan seperti itu deh. Saya sarankan jangan berimajinasi terlalu tinggi ....

Belum tentu hasil akhirnya seperti yang kalian harapkan. Beberapa diantaranya mungkin ada yang berhenti di tengah jalan karena dirasa memberatkan dan sulit untuk dilanjutkan, sehingga hilanglah motivasi untuk mapping—istilah untuk orang yang bikin map.

Ini serius loh, dan buktinya banyak yang mengalami kejadian seperti ini.

Ya sudah... lanjut.

Buka program browser internet-nya (pakai PC/Laptop) dan silahkan pilih situs map apapun yang menurut kalian cocok.

Misal pakai OSM Map + Maperitive. OpenStreetMap (OSM) adalah layanan map online tipe Open Data Source, yang berarti ada banyak layanan yang disediakan untuk mengambil dan render gambar peta agar dijadikan background.

Apabila ambil data dari OSM Map, maka wajib pakai tool Maperitive yang bisa download dan render data gambar beresolusi tinggi. Download Maperitive DISINI. Tidak ada instalasi jadi langsung extract ZIP gitu saja untuk program ini, Buka maperitive.exe untuk memulai program

Pengambilan gambarnya pun sesuai keinginan kalian. Boleh di-capture satu pulau Jawa, atau mungkin dibelah tiga atau empat bagian lebih dulu dan untuk selanjutnya digabung jadi satu.

Saya enggan menjelaskan semuanya satu per satu karena caranya juga banyak. Maka dari itu, ide dan kreativitas kalian perlu dipersiapkan. 

Kalian bisa baca tutorial khusus di Web ini (dalam bahasa Inggris) : 

https://scsmoddingguide.github.io/mappingguide/newmodule/1_imagery.html

Atau lewat video tutorial ini bisa jadi inspirasi :

Kalau sudah beres, simpan dulu kedalam file format gambar yang diinginkan (boleh JPEG atau PNG)

Konversi ke format DDS

Setelah gambar peta/map dirasa oke, sekarang coba ubah file gambarnya kedalam format DDS

Lewat DXTBmp

Saya pakai cara lama nan mudah (masih support untuk game versi terbaru sekalipun). Buka dengan program DXTBmp.

Nah, saya contohkan saja ingin membuat map pulau Jawa, berarti dari Merak sampai Banyuwangi (misalnya).

• Di pojok kiri bawah, pilih ikon folder dengan panah hijau keluar (export) “Load Extended Image…” lalu Browse/cari gambar peta/map editan kalian.
• Umumnya, setiap file gambar DDS apapun bentuknya (termasuk map background) HARUS memiliki ukuran image size/lebar gambar dengan angka kelipatan/habis bagi 4 (atau habis dibagi (pangkat) empat). Misalnya 256, 512, 1024, 2048, 4096.
• Update : Untuk mengatasi pembatasan standar ukuran kelipatan 4 diatas, adalah dengan mematikan opsi MIPMAP saat save tekstur DDS. Beruntung map background ini bisa berfungsi tanpa MIPMAP. Jadi kalau mau buat dengan lebar image bebas sesuka hati, silahkan saja!

Nah, bagaimana dengan file europe_bgn.dds yang merupakan bawaan dari game itu sendiri? Padahal lebar image-nya sekitar 8000-an lebih. Saya baru dapat fakta kalau tekstur tersebut tidak pakai MIPMAP (apa itu? Lain kali saja saya jelaskan)

Setelah gambarnya muncul, pastikan tidak terlihat aneh atau rusak. Kalau iya, berarti klik gambar itu dua kali sampai muncul Ms. Paint (ini yang bawaan Windows). Edit lagi sampai hasilnya bagus. Kalau sudah simpan langsung (Jangan yang “save as”) dan tutup.

Kembali di DXTBmp, arahkan mouse ke pojok kanan atas, pilih Image->Reload after edit.

Catatan : versi DXTBmp saya punya maksimal resolusi gambar sampai 4096 px saja. Jadi kalau edit gambar dengan ukuran lebih dari itu malah jadi crash dan gak bisa dibuka. Itulah kelemahan dari DXTBmp. Program terlalu enteng, malah nggak bisa save file ukuran gede

Setelah dirasa cukup, sekarang simpan dengan pilih File > Save. Pada Save as Type, pilih yang “DXT 1” (tanpa diberi Alpha). Buat nama file DDS-nya dan klik OK.

Catatan Penting (lagi):

• Misalnya setelah di-konversi ukuran gambarnya jadi sedikit kecil, tadi 4096, sekarang 2048. Akhirnya saya edit lagi lewat Paint biar ukurannya kembali seperti semula. Kalau ada versi alpha-nya diedit lagi secara manual seperti itu agar ukurannya kembali seperti semula (itu kalau ada loh, biasanya untuk map background tidak ada versi alpha sih).
• Sebenarnya itu terjadi karena keterbatasan dari program DXTBmp yang bakal sulit work untuk tekstur ukuran besar/gede. Saran saya sih bisa pakai yang lain seperti Photoshop atau GIMP.

Lewat Photoshop

Kalau misalnya pakai Photoshop, maka kalian perlu ekstensi DDS support. Misal pakai NVIDIA.

(1) Untuk konversi ke DDS, simpan seperti biasa namun pilih tipe filenya dengan “D3D/DDS”

(2) Muncul tool khusus berlogo Nvidia. Maka selanjutkan pilih Save as “DXT 1 RGB … No Alpha” dan ikuti dengan setting berikut. Lalu klik OK.

Catatan: Untuk map background yang ukuran lebar image/gambarnya bebas (7088 atau 10101 atau 5678 atau terserah pokoknya) pilih ceklis No MIP map di kotak opsi MIP Map generation.

Lewat Paint.NET

Ada cara lain kalau tidak punya atau tidak bisa instal Photoshop. Diingat ya, ini beda sama yang bawaan Window kalaupun nama programnya sama.

• Paint.NET = program Paint kustom yang sudah support file DDS dari bawaannya
• Ms. Paint = program Paint bawaan Windows (fitur seadanya)

Cara menggunakannya seperti ini:

• Tekstur background map editor nya kan berupa gambar format DDS dengan lebar dan tinggi yang keduanya habis dibagi 4. Kalau berbentuk persegi, menggunakan konvensi tekstur game menggunakan bilangan kuadrat. (yaitu 512, 1024, 2048, 4096)
• Pastikan file DDS yang di-export sesuai dengan persyaratan dimensi, dan diekspor sebagai DXT1 (Kalau DXT5 hanya jika pakai driver grafis OpenGL atau yang makai OS Linux). MIPMAP tidak diperlukan untuk export tekstur tadi.

Lewat GIMP (Paling Rekomendasi)

Sama aja seperti di Paint.NET Tadi. Cuma ya beta tampilan saja saat resize tekstur dan export ke file DDS. Dan satu lagi, program aplikasi GIMP inilah yang sebenarnya paling bagus ketimbang ketiga lainnya. Alasannya, selain support DDS format baru (yang sayangnya jadi keperluan utaman agar bisa dipakai buat 1.50 keatas), juga bisa memuat tekstur ber-resolusi sangat besar jadi cocok buat mengkonversi tekstur background map jadi DDS.

• Untuk atur panjang-lebar atau resize tekstur, klik menu Image > Scale Image
• Untuk convert tekstur ke DDS, pilihnya "Export" ya, bukan "Save"
• Pilih menu File > Export As > isi nama file + .formatnya (misal indo_bgn.dds) > Atur setting format DDS nya > Beres

Edit Script DEF Buat Background Editor

Kita edit file script DEF khusus tampilkan background editor di folder def / editor_data.sii. (Baca lagi (Part 2) Cara Membuka Map Editor untuk ekstrak file def.scs agar mendapatkan file didalamnya)
Setelah dibuka cukup ganti saja nama map.mbd dibawah.

Catatan : Setiap versi ETS2 memiliki isi editor_data yang berbeda-beda, jadi gunakan sesuai versi yang kalian pakai. Kalau crash pasti nggak sesuai versi game yang dipakai, update lagi dengan extract file def.scs memakai SCS Extractor

(1) Script editor_data.sii untuk versi terlama (1.23, 1.30, 1.35, 1.36, dan 1.37)

... baru kalian amati script yang ini.

map_import_offset: (-43402, 0, -28089)        # Koordinat penempatan tekstur
background_map_height : 0.01                  # Eh... bonus :)
bcg_map_name[]: "/map/nama_map.mbd"           # Project map yang dipakai
bcg_material[]: "/material/editor/europe.mat" # Tekstur DDS yang dipakai
bcg_size_x[]: 207656                          # Besar tekstur pada sumbu X
bcg_size_y[]: 174375                          # Besar tekstur pada sumbu Y
bcg_offset_x[]: 10500                  # Titik tengah tekstur pada sumbu X
bcg_offset_y[]: -7090                  # Titik tengah tekstur pada sumbu Y

Keterangan :

• map_import_offset: (<sumbu_x>, 0, <sumbu_y>) == titik utama background map
• bcg_map_name[]: "/map/<nama_map>.mbd" == lokasi map .mbd yang ditempati background map
• bcg_material[]: "/material/editor/europe.mat" == lokasi material untuk file DDS dari background map
• bcg_size_x[]: 207656 == ukuran panjang (sumbu x) untuk background map (bisa menjadi alternatif pilihan untuk memperbesar background map, apabila image size dari file DDS sendiri dirasa terlalu besar)
• bcg_size_y[]: 174375 == ukuran lebar (sumbu y) untuk background map (bisa menjadi alternatif pilihan untuk memperbesar background map, apabila image size dari file DDS sendiri dirasa terlalu besar)
• bcg_offset_x[]: 10500 == posisi titik tengah menurut pada background map, sesuai koordinat map (contoh: (10500, 0, -7090))
• bcg_offset_y[]: -7090 == posisi titik tengah menurut sumbu y pada background map, sesuai koordinat map (contoh: (10500, 0, -7090))

Bonus : Ada script tambahan nih ::: background_map_height : 0.01

Tempatkan diantara script “map_import_offset” dan “bcg_map_name[]” Fungsinya menambah height/tinggi layar map background dari posisi titik tengah.

Tahu nggak maksudnya? Dengan begitu kotak putih tulisan sec+00xx+00xx dsb. bakal hilang dari tampilan map editor. Gak percaya? Coba yuk!

(2) Script editor_data.sii + editor_data_custom.sui untuk versi terbaru (1.38, 1.40, 1.43, 1.45, 1.47 dst.)

Sejak sebagian file didalam DEF sudah dibuat ulang dalam format file .sui maka file editor_data versi default bisa dicabang-cabangkan kedalam file lain dengan menerapkan @include (sama seperti di data def city.sii atau country.sii). 

Ini berguna agar script versi default tidak diutak-atik sembarangan sehingga resiko error bisa lebih kecil. Apalagi sejak ETS2 1.47 dan seterusnya, file "editor_data.sii" biasa ini sudah tidak bisa diedit lagi (dengan kata lain tidak akan detect perubahannya meski sudah diganti segala macam) karena bakal ketimpa sana menu "Map Option" di program Map Editor langsung. Begini contohnya, isi file editor_data_custom.sui

Kurang lebih sama seperti tadi sih.

Dari bcg_material[] disini, teksture backgroundnya (dds, tobj, dan mat) dinamai “septian” jadi tiga file di folder material/editor nanti terdiri dari septian.dds, septian.tobj, sama septian.mat (makanya di gambar ditulis septian.mat).

Nah, untuk bcg_map_name[] (berarti map yang akan dipakai buat munculin background nya) sebagai contoh saya tempatkan di file septian.mbd (ingat, file map untuk buka map editor). Dan sisanya menyesuaikan tekstur di file DDS-nya.

Gak usah dipikir ribet-ribet kalau yang ini, saya cuma kasih contoh.

Packing File

Tahap selanjutnya ialah mempersiapkan file yang diperlukan agar map background baru kalian bisa dibuka di map editor. Disini kalian perlu mengambil file dari base.scs dan def.scs.

(Hayo, baca lagi (Part 2) Cara Membuka Map Editor untuk extract isi file didalamnya)

Folder/File yang diperlukan dari base.scs dan def.scs:

• Folder material/editor/
• File europe_bgn.dds (di dalam folder material/editor/)
• Folder def (itu saja)
• File editor_data.sii (didalam folder def)

Sekarang taruh file DDS hasil editan kalian di folder material/editor/. Karena file TOBJ bernama europe_bgn, maka ganti file DDS tadi dengan nama europe_bgn juga.

Berikut contoh file DDS yang saya buat (bentuk persegi atau sama sisi).

Berikut contoh file yang dipakai seperti berikut:

Mod_Editor_Background_Map/
│
├── def/
│   └── editor_data.sii
│
├── map/
│   └── <nama_map>/
│       └── <nama_map>.mbd
│
└── material/
    └── editor/
        └── europe_bgn.dds (tapi ini versi editan kalian, bukan default)

Kalau pakai versi 1.40, 1.44, 1.47 keatas yang edit scriptnya pakai file custom.SUI, penempatannya jadi seperti ini.

Mod_Editor_Background_Map/
│
├── def/
│   └── editor_data_custom.sui (yang file "editor_data.sii" dihapus saja)
│
├── map/
│   └── <nama_map>/
│       └── <nama_map>.mbd
│
└── material/
    └── editor/
        └── europe_bgn.dds (tapi ini versi editan kalian, bukan default)

Tinggal buat arsip baru kedalam format ZIP atau .SCS bisa lewat WinRAR atau 7-zip (Baca tutorial serupa di (Part 3) Cara Menyimpan Map dan Memainkannya di Map Editor).

Selesai. Habis itu tinggal masukkan file ZIP atau .SCS tadi kedalam folder "mod" layaknya kita pasang mod pada umumnya.

Tapi saya enggak mau nama DDS "europe_bgn.dds". Maunya pakai nama baru misalnya "map_punyaku.dds". Gimana caranya?

Saya kasih saran nih. Mending jangan MEMPERSULIT diri ya, apalagi kalau masih benar-benar pemula yang tidak paham betul bikin teks/script kode.

Iya, apabila mau bikin nama sendiri maka yang harus diedit lagi adalah file material (MAT) dan TOBJ. Masalahnya yang TOBJ ini sendiri, tidak bisa edit pakai sembarang program. Dulu sih bisa, tapi format dalamnya masih jadul jadi kalau sudah pakai di game versi baru malah versinya tidak cocok. Apalagi sekarang di ETS2/ATS versi 1.50 formatnya berubah lagi.

Mungkin bagi yang pernah baca postingan ini beberapa tahun lalu dan sempat nemu cara dan program yang dipakai. Namun sekarang opsi khusus satu ini sudah saya hapus total karena caranya sudah tidak relevan lagi. Maaf ya semuanya.

Terus solusinya gimana berarti? Satu-satunya cara ialah dengan memanfaatkan addon tool untuk program 3D model Editor bernama “Blender”, yakni SCS Blender Tools yang dibantu sama conversion_tool bawaan SCS Modding Wiki itu. Nah tutornya akan saya bikin di postingan terpisah di waktu mendatang.

Sudah, jangan terlalu pusing. Ikuti cara utama saya yang atas tadi sudah oke kok...

Uji Coba dan Evaluasi

Tahap selanjutnya ialah mengetes hasil background map bikinan kalian. Sekarang coba buka game ETS2 atau ATS kalian lalu buka map editor nya.

Catatan: map yang akan dibuka harus sesuai yang tertulis di editor_data. Lihat di baris script bcg_map_name.

Misalnya kalau kalian menulis = bcg_map_name[]: "/map/indonesia.mbd"

Maka map yang kalian open/buka ialah indonesia.mbd (di menu console atau parameter/custom command ketik “edit indonesia”)

Setelah masuk di map editor, langkah terakhir ialah tekan tombol “A” sampai background buatan kalian muncul.

Selesai, kini tinggal mengevaluasi hasil map background kalian, terutama bagi yang merasa gagal dengan hasilnya. Berikut saya paparkan beberapa solusi.

Problem ke-1

Background nya yang muncul masih berwarna merah (kalau diperkecil ada tulisan “texture not found”).

Maka ada yang salah dengan lokasi path file .mat, .dds, atau .tobj. Kalau masih tidak paham apapun soal itu sama sekali, mending enggak usah di-rename maupun ganti nama baru. Pakai saja dengan kata “europe” sesuai yang saya jelaskan diatas.

Misal kalian buat map Indonesia, maka isi file ZIP map kalian seperti ini:

indonesia_map.zip

├── def(folder)
│   ├── editor_data.sii // editor_data_custom.sui (isinya dilihat di bawah)
│
├── map(folder)
│   ├── indonesia(folder)
│   │   └── indonesia.mbd
│
├── material(folder)
    └── editor(folder)
        └── europe_bgn.dds (INI VERSI BARU ATAU EDITAN KALIAN)

Terus file di dalam editor_data.sii seperti ini (kalau pakai versi 1.30, 1.35, 1.36):

SiiNunit
{
    editor_data : .edit_data {
        [.. .. .. skip karena tidak penting.. .. ..]
        bcg_map_name[]: "/map/indonesia.mbd" <---- PERHATIKAN !!!
        bcg_material[]: "/material/editor/europe.mat" <---- PERHATIKAN !!!
        bcg_size_x[]: 207656
        bcg_size_y[]: 174375
        bcg_offset_x[]: 10500
        bcg_offset_y[]: -7090
        @include "/custom/editor_data.sii"
    }
}

Yang ini file editor_data_custom.sui buat versi 1.40, 1.43, 1.47, dst.:

        bcg_map_name[]: "/map/indonesia.mbd" <---- PERHATIKAN !!!
        bcg_material[]: "/material/editor/europe.mat" <---- PERHATIKAN !!!
        bcg_size_x[]: 207656
        bcg_size_y[]: 174375
        bcg_offset_x[]: 10500
        bcg_offset_y[]: -7090
        @include "/custom/editor_data.sii"
(...tidak ada tanda { } segala macam...)

Problem ke-2

Backgroundnya sudah muncul sih, tapi kenapa gambarnya hancur gitu?

Nah, kalau gitu masalahnya ada pada saat kalian ambil gambar dan di-konversi jadi DDS. Ada beberapa tips dan saran.

• Pastikan software grafis nya berfungsi/work dengan benar. Kadang setelah filenya jadi .dds malah rusak hasil gambarnya. Perhatikan lagi penjelasan saya tentang konversi ke DDS di bagian atas.
• Perhatikan juga panjang-lebar image nya (width & height). Baca lagi catatan yang sudah saya sebut diatas. Pastikan opsi No MIP Map dipilih saat save tekstur. Lebih enak edit nya di Photoshop atau GIMP.

Problem ke-3

Backgroundnya sudah muncul, gambarnya juga oke, tapi posisinya kok begitu, kekecilan juga?

Oh, ada beberapa cara lain sebenarnya.

Ganti angka di script tertentu di editor_data.sii atau editor_data_custom.sui. Perhatikan yang ini:

• bcg_size_x[ ]: xxxxxx
• bcg_size_y[ ]: xxxxxx
• bcg_offset_x[ ]: xxxx
• bcg_offset_y[ ]: -xxx

Kalian bisa menggantinya lebih besar (tapi harus mikirin perkiraan angka yang benar, jangan sampai yang lebar lebih kecil dari tingginya, misalnya :

• bcg_size_x[ ]: 400000
• bcg_size_y[ ]: 400000
• bcg_offset_x[ ]: 0
• bcg_offset_y[ ]: 0

Bisa juga pakai perhitungan berdasarkan skala map juga (yay, kangen sekolah :D).

Misalnya kalian ingin buat map sebuah pulau dengan skala 1:5. Tentukan jarak sebenarnya untuk batas potongan border di gambar background kalian, yakni sepanjang 40 km (bisa diukur pakai Google Maps atau mungkin kira-kira sendiri lah). Maka bagaimana jarak di peta (dalam kasus ini di map editor)?

Jarak di editor = Jarak sebenarnya * skala
                           = 40 km * 1/5
                           = 40 km * 1/5
                           = 40 km / 5
                           = 8 km
                           = 8000 m
                           = 800.000 cm

Ya sudah, kalian ambil hasil dalam meter. Karena ukuran (ruler) di map editor juga dalam meter. Maka di editor_data.sii masukkan seperti berikut :

• bcg_size_x[ ]: 8000
• bcg_size_y[ ]: 8000
• bcg_offset_x[ ]: 0
• bcg_offset_y[ ]: 0

Catatan : itu kalau background map kalian berupa persegi (sisinya sama), kalau beda maka hitung nya dua kali, panjangnya lalu tingginya.

Kalau gambar sudah diperbesar namun hasilnya malah tambah kabur, solusinya hanya memperbesar resolusi (lebar) image background kalian. Kalau sebelumnya hanya 2048 x 2048 maka bisa diperlebar jadi 4096 x 4096 px (siap-siap resiko ukuran file jumbo atau PC meleduk). Tentu saja editnya di aplikasi grafis seperti Photoshop atau GIMP

Problem ke-4

Suwer deh, sumpah demi A atau tali P, saya sudah ikuti semua cara-cara diatas, tapi masih gak bisa juga. Gimana iniiih??

Pertama kalian pakai ETS2 versi berapa? Kalau 1.35 kebawah berarti baca lagi dari Problem 1, 2 sampai 3.

Kalau 1.36, 1.40, 1.43, 1.45, 1.47 dan yang terbaru gimana?

Nah, pada versi itu game sudah kembali berubah fitur dan setting-nya sehingga ada beberapa yang sudah tidak sama lagi (contohnya saja cara membuka map editor). Untuk cara terbaru, kalian harus menambahkan parameter khusus "-force_mods".

Bagaimana caranya itu?

(1) Bagi yang pakai versi Steam

Buka aplikasi Steam, cari menu game Euro Truck Simulator 2 klik kanan mouse dan pilih Properties. Pada halaman ‘General’/'umum' dalam menu Properties langsung pilih “Set Launch Option” / "Opsi Peluncuran". Lalu tambahkan “-force_mods” (tanpa kutip).

Misal saya buka map editor, maka Launch option yang dipakai menjadi “-edit -force_mods”.

(2) Pakai versi Legacy/Biasa

Klik kanan shortcut ikon ETS2 (baik dari desktop maupun program files). Lalu pilih Properties. Lalu pada kolom kotak Target tambahkan teks berikut:

"C:\Program Files (x86)\Euro Truck Simulator 2\bin\win_x64\eurotrucks2.exe" -edit –force_mods”

Problem ke-5

Akhirnya bisa juga, tapi… bisa tidak hilangin kotak putih sama tulisan sec+00...blablabalabala… ah pusing lihat nya!

Saya sudah jelaskan diatas tadi (kalian ini baca nya bener nggak seeh??). Tambahkan script baru ini di editor_data.sii (buat game versi lama) atau editor_data_custom.sui (buat game versi 1.40 keatas)

background_map_height : 0.01

Tempatkan diantara script “map_import_offset” dengan “bcg_map_name[]”.

Fungsinya itu ialah menambah height/tinggi layar map background dari posisi titik tengah. Jadi… hilang deh. Yey!

Problem ke-6

Okelah itu untuk stand-alone map. Tapi… kira-kira bisa gak buat map background untuk map addon? Misal buat map India versi add-on, sementara map background di game bawaan hanya mentok sampai Turki.

Err… gimana ya. Saya bingung jelasin. Sebenarnya bisa, iya saya yakin bisa. Tapi….

Sekadar bagi-bagi info. Kalau kalian lihat World Map di ETS2 atau ATS, jangan kira itu tampilan datar-datar saja. SALAH BESAR!

Sebenarnya sistem tampilan map UI (atau world map) di GPS menerapkan konsep proyeksi peta kerucut. Secara garis besar tampilannya seperti ini.

Source: google.com

Sebenarnya ini menjadi resiko besar kalau dari awal background map kalian hanya datar-datar seperti di google map (misalnya), apalagi sudah dibuat ukuran besar. (waduh... alamat dah...)

Akan ada dua masalah baru yang muncul. Pertama, tampilan di World Map kalian (setelah menambahkan banyak jalan sampai jauh banget, pokoknya luas banget) akan terlihat aneh, gak sesuai map yang seharusnya. Kedua, sistem perputaran matahari akan kacau balau saat dites di game, serasa dunia mau kiamat. Ah jangan!

Nah, baru ini ada yang kasih Mod Background Map khusus Map Editor yang siap jadi dan langsung pakai buat kalian semua di sini. Sudah skala 1:19, sudah sesuai proyeksi map yang diharapkan. Tinggal pakai di map editor masing-masing!

Silakan download berikut ini:

• Sipesor Universal Background Map Editor (SUBME) ETS2: Via Truckymods
• DOWL's Universal Map Editor Background: Via Truckymods

Penutup

Itu saja tips yang bisa saya sampaikan. Jika masih ada masalah atau ada yang kurang di atas tolong sampaikan lewat komentar di bawah. Semoga post ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik, mungkin tidak ada satupun posting/artikel seperti ini di blog lain.

Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang. Tetap ikuti terus di Pejindo Blogs.

Sekian dari saya, Wassalam!

Read More