Salam! Setelah membahas tentang Traffic tool di Tutorial Part7 dan belajar menambah Trajectory sederhana di Tutorial Part8 , kali ini saya berikan panduan tentang variasi lain dalam menambah garis Trajectory dan membuat persimpangan sederhana (tanpa prefab).
#9 Traffic Tool dan Item Baru ‘Trajectory’ pada ETS2/ATS (Part3)
Alasan : REVISI BANYAK
Pemasangan Trajectory pada Map ETS2 1.43 |
Case 1 : Jalur Trajectory Bercabang "Sederhana"
Dengan trajectory kalian bisa membuat lajur percabangan, bukan hanya satu jalur begitu saja. Jadi bisa dibuat menjadi dua lajur, tiga lajur, atau bahkan lebih. Langsung saja ke proses pembuatan nya berikut ini :
1) Siapkan bidang jalan / road yang ingin dibuat lajur percabangan. Silakan buat sesuai kreativitas masing-masing. Pastikan sudah paham cara dasarnya di tutorial Part8 sebelumnya.
~ Misalnya ini ada jalan satu arah dua lajur lalu diperlebar sebagai tempat antrean (bisa dijadikan tempat loket masuk wisata... mungkin).
2) Setelah itu, tambahkan item Trajectory. Pastikan sudah memenuhi aturan pemasangan seperti di tutorial Part8 juga. Mulailah dari satu garis (2 titik) Trajectory untuk arah masuk (input). Lalu tambahkan cabang dua atau lebih garis trajectory lainnya dan letakkan secara sejajar. Setelah itu tutup degan satu garis sebagai arah keluar (output).
Daripada ribet jelasin satu-satu pakai kalimat panjang, penulis tampilkan gambar saja untuk kalian tirukan sebagai contoh permulaan. Perhatikan baik-baik ya, sekaligus bandingkan antara garis-garis Trajectory sebelum tersambung dengan sesudahnya.
Ada baiknya... sebelum semua titik (node) disambung-sambung seperti gambar diatas, tiap garis Trajectory tersebut harus diberikan nomor urutan jalur prioritas (road priority) mulai dari 1, 2, sampai seterusnya. Tujuannya supaya kendaraan di setiap jalur tidak akan saling nabrak pada titik pertemuan garis setelah saling tersambung - maksudnya biar traffic AI nya mengantri mana dulu yang boleh keluar pertama dan mana yang paling akhir. Semakin tinggi angkanya, maka semakin diutamakan jalur itu didahulukan.
3) Caranya aktifkan toolbar menu Item Properties (tombol ikon kotak biru dengan tanda tanya, atau langsung tekan P di keyboard) untuk selanjutnya klik kiri mouse buat pilih salah satu garis Trajectory tersebut.
4) Langsung muncul tampilan menu Trajectory item properties. Lihat pilihan menu Priority Modifier. Lalu ganti sesuai keinginan (ingat, masing-masing jalur nomor nya harus berbeda-beda).
5) Ikuti gambar di bawah ini untuk memasukkan nilai Priority dari setiap garis Trajectory. Setelah itu sambungkan balik semua titik trajectory seperti poin no.2.
6) Sudah selesai, sekarang uji dengan Traffic tool. Perhatikan baik-baik, ketika mengaktifkan Traffic tool dan menemukan berbagai error bertuliskan semacam “No priority set... bla-bla-bla”, maka ada kesalahan saat memberikan nomor prioritas pada salah satu jalur. Silahkan ganti nomor nya sampai error tersebut hilang.
7) Pastikan tidak ada kendaraan yang saling bertabrakan saat berada di titik penggabungan jalur, jadi ada satu per satu kendaraan yang mendahului secara bergantian. Ini bisa dibuktikan dengan kemunculan garis-garis merah yang menghubungkan setiap kendaraan traffic AI seperti gambar.
Nah, kalau misalnya masing-masing jalur hanya dilewati untuk jenis kendaraan tertentu. Salah satu jalur/garis hanya dilewati truk saja, lalu garis yang lain hanya dilewati bus dan mobil, dan sebagainya. Nah, itu bisa diatur seperti itu di Trajectory item properties yang tadi.
8) Buka Trajectory item properties seperti cara diatas. Lalu pilih menu yang tertera pada Acces rule. Misalnya saya pilih satu jalur dibuat "Trucks only" yang berarti jalur itu hanya dilewati kendaraan truk.
9) Ketika diuji dengan Traffic tool pada menu Access/Spawning, pilih Vebicle Type 'Car' atau 'Bus' untuk menunjukkan jalur mana yang justru tidak dilewati dua kendaraan tersebut. Disimpulkan bahwa garis merah tidak boleh dilewati (karena di properties tadi pilihnya "trucks only") sedangkan yang hijau boleh dilewati 'car' sama 'bus'. (Ayo... ingat lagi tutorial Part7 nya)
Case 2 : Simpang "Sederhana" dengan Trajectory
Seperti yang sudah saya sebut di tutorial sebelumnya, bahwa dengan Trajectory bisa menjadi alternatif untuk membuat persimpangan kustom dengan variasi yang bebas sesuai keinginan, tanpa harus mengedit lewat program model 3D editor. Langsung saja perhatikan cara di bawah ini.
~ Misalnya saya buat simpang tiga dengan bentuk seperti huruf Y. Persimpangan seperti ini sering saya jumpai di hampir semua mod map Indonesia. Buat sesuai kreativitas masing-masing (Perhatikan juga bentuk titik/node pada item road/jalan)
1) Bikin persimpangan pakai kombinasi item road (jalan). Atur se-rapi mungkin dan perhatikan bagian/ruas jalan yang di-centang "No AI Traffic" untuk ditimpa dengan garis Trajectory nantinya. (Gambar 1)
2) Kemudian tambahkan item Trajectory. Yang satu dibuat satu garis saja (dengan 2 titik di masing-masing ujung) sementara di sisi lain dibuat tiga garis/jalur. Satu garis di tengah fungsinya untuk membuat jalur percabangan. (Gambar 2)
3) Berikutnya, tambah dua jalur Trajectory lain dan hubungkan antara satu garis bertitik 4 tadi dengan jalan lain. Perhatikan baik-baik arah trajectory tersebut. Yang satu mengarah keluar sementara yang lain mengarah masuk. (masih Gambar 2)
4) Pilih salah satu jalur Trajectory barusan dan buka Trajectory item properties (caranya seperti langkah sebelumnya diatas). Lalu pilih arah lampu sein pada pilihan Blinker. Kalau arah nya ke kiri maka pilih Left Blinker, sementara kalau ke kanan pilih Right Blinker. Harus perhatikan arah panah pada garis/jalur trajectory nya.
5) Setelah itu, beri nomor Priority pada garis/jalur Trajectory yang sudah dibuat tadi. Langsung perhatikan gambar dengan cermat. (Gambar 3)
6) Sekarang uji dengan Traffic tool. Jika berhasil, maka kendaraan akan saling mendahului dan tidak akan saling bertabrakan. Yang pasti error semacam “No priority set” tidak boleh muncul. (Gambar 4)
Jawaban nya IYA, kendaraan akan bertabrakan. Itulah kelemahan dari trajectory. Selain itu, Trajectory tidak terbaca/terekam dengan jalur navigasi jalan pada GPS, sehingga jalannya dianggap tidak tersambung. (Baca lagi ATURAN pemasangan Trajectory pada tutorial Part8)
Maka dari itu, program model editor untuk membuat prefab persimpangan tetap dibutuhkan.
Case 3 : Trajectory Ketika Melewati Speed-bump (Opsional)
Mungkin coba perhatikan, bagaimana kendaraan AI melintasi speed bump (atau polisi tidur) di tengah jalan? Kalau dicermati, kendaraan tersebut tampaknya langsung tembus saja, padahal kenyataannya tidak. Aneh bukan? Tapi dengan menambah Trajectory, keanehan tersebut akan segera hilang. Penasaran?
1) Tambahkan jalan sebanyak beberapa titik sesuai keinginan. Sisakan satu titik dengan mengaktifkan pilihan “No AI Vehicles” untuk menambahkan speed bumps. lalu tambahkan item model atau building bertuliskan speedbump tersebut.
2) Tambahkan Trajectory sesuai jalur pada item Road/jalan minimal sebanyak 5 titik.
3) Tiga
titik trajectory paling tengah dibuat berdempetan/berhimpitan tepat di tengah model speed bump. Dan satu titik paling tengah dari ketiga titik itu dibuat sedikit
lebih tinggi (jangan terlalu tinggi, nanti hasilnya aneh sekali), dengan
menggunakan mode Height (tekan H di keyboard) atau geser item dengan bantuan
Gizmo. Lakukan hal yang sama untuk garis/jalur trajectory lainnya.
4) Sudah,
sekarang uji dengan traffic tool. Bagaimana hasilnya? Perhatikan baik-baik ban
mobil itu!
Namun semenjak ETS2 versi... berapa ya... 1.36? Seharusnya kalian tidak usah bikin ribet seperti diatas itu. Ada "Traffic Area" khusus dengan traffic_rule yang dipilih adalah "[various] Speed bump" yang nantinya si traffic AI akan detect sendiri dengan membuat efek pantulan ketika melewati objek model speed bump atau sejenisnya. Dan kalau dipikir-pikir, kalian juga bisa menerapkan nya pada jalan rusak dan bergelombang (kemungkinan sih, jangan langsung percaya dah)
Referensi Video : Untuk ETS2 versi Lama
Untuk video lain terkait "pembuatan jalur Trajectory" bisa menyimak video berikut :
Itulah sebagian penerapan dari trajectory pada map editor. Sebenarnya masih ada variasi lain yang bisa dibuat dengan trajectory. Tetapi sepertinya masih banyak orang yang belum begitu memahami lebih jauh tentang cara memasang item trajectory.
Tentunya bukan hanya tutorial tentang Trajectory saja. Masih banyak lagi tutorial map editor ETS2/ATS lain yang akan saya sampaikan di blog ini. Jadi tetap ikuti terus di Pejindo Blogs. Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang. Semoga bermanfaat!
Lihat Tutorial Sebelumnya :
## (Part 8) Traffic Tool + Trajectory (Bagian2) ##
Lihat Tutorial Selanjutnya :
## (Part 10) Cara Meningkatkan Performa Mod Peta (Map) Agar Tidak Sering Nge-Lag (Ngadat) ##
Kembali ke Tutorial Utama :
## (Part 1) Pendahuluan ##
buat tutorial youtube dong pliss, bingung nyambungin nya
ReplyDeleteKalau ada kesempatan saya akan mencobanya.
DeleteUntuk menyambung trajectory dengan jalan cukup ditempel di posisi yang segaris, dan ketinggiannya (height) harus sama dengan jalan. Nanti terlihat ketika aktifkan traffic tool apakah posisinya segaris atau tidak. Kalau mobilnya bisa jalan terus tanpa hilang tiba-tiba, maka itu sudah dianggap tersambung.
klo ada 2 trajectory mau digabung jadi 1 gimana yaa?
DeleteTinggal disambung atau ditempel antar titik (node) trajectory. Kalau di map editor mungkin terlepas (atau terlihat tidak tersambung) tapi ketika mengaktifkan traffic tool, 2 trajectory otomatis tersambung dengan sendirinya.
DeleteSemoga membantu.
Lewat pesan di halaman facebook Blog Pejindo ini juga bisa kok. Saya sarankan kirim modnya disitu ya ;-)
ReplyDeletehttps://web.facebook.com/blogpejindo/
mas mau nanya ,map editor saya kok error ya new itemnya tidak muncul pilihannya .dan di item type juga sudah building .itu kenapa ya
ReplyDelete