Trik Dasar Buat Map ETS2 Part 2 : Jalan Raya (Item : Road)

#2 Teknik Dasar Map Editor (Membuat Jalan Sederhana) [Item=Road]

Diperbarui pada : Juli 2021
Alasan : Ganti Link

Salam! Disini saya jelaskan bagaimana teknik dasar membuat map/peta yang baik di Program Map Editor untuk game ETS2 atau ATS. Setiap orang punya teknik dan gaya pembuatan map yang berbeda. Yang pasti program map editor pada game lain juga berbeda (kecuali ATS yang dirilis oleh perusahaan game yang sama dengan ETS2).

Komponen utama dan WAJIB dari sebuah map(peta) adalah jalan atau Road. Kalau tidak ada jalan, bagaimana truk bisa lewat? 

Disini saya ajarkan sedikit demi sedikit cara dasar membuat jalan baru. Saat ini kalian tidak harus memaksakan diri membuat sebuah kota. Karena khusus item jalan, kalian bisa menambahkannya di tempat apapun. Kalian bisa buat jalan pedesaan yang lapang, jalan berkelok-kelok menembus pegunungan, atau jalan dengan beberapa pemukiman di sisinya.

Hasil jadinya pun untuk saat ini cukup dijalankan lewat mode “Run Map”, tidak lewat profile game pada umumnya karena ada banyak komponen lain yang harus diberikan (kapan-kapan saya jelaskan di lain topik)



Saat ini saya pakai game ETS2 versi 1.35. Bagi kalian yang versinya tidak sama masih bisa mengikuti tutorial ini. Minimal versi 1.23 sampai versi terbaru saat ini (boleh di versi 1.28, 1.30, dsb.). Boleh juga dibuat di game ATS karena secara garis besar caranya sama kok.
Silahkan ikuti berbagai petunjuk di bawah ini.


1. Membuka Map Editor

Silahkan buka game masing-masing untuk sekalian membuka map editor. Untuk kalian yang masih bingung, langsung buka artikel (Part 2) Cara Membuka Map Editor.

Untuk kali ini kita akan coba buat map baru atau New Map (otomatis berjenis stand-alone). Tapi bagi kalian yang mau buat jalan di map orisinil/original/map base yakni europe.mbd, oke silahkan saja asalkan tidak mengganggu sektor map yang sudah ada (dan tentunya cukup berat karena banyak sektor map yang dimuat, jadi saat save map akan memakan waktu cukup lama).

Pastikan kalian sudah belajar dari Tutorial pertama Trik Dasar Mapping ETS2 : Pemanasan.


Kalau sudah siap, mari lanjut ke petunjuk berikutnya!


2. Menambah Jalan

Untuk membuatnya langsung saja ikuti langkah berikut. Mode tampilan yang aktif saat ini ialah Top Camera atau Helicopter View atau KAMERA ATAS.

>> Pilih Road pada menu Item Type, atau langsung tekan tombol ‘1’ di keyboard. Pilih New Item bergambar plus (+) pada kelompok Edit Mode, atau tekan tombol E di Keyboard.


>> Nanti akan muncul jendela ‘road item default properties’. Pilih jenis dan setting jalan yang ingin digunakan. Untuk memahami lebih lanjut tentang jenis jalan yang akan ditambahkan, berikut saya paparkan di bawah ini.


Road Type : Kalian bisa memilih berbagai jenis jalan yang ingin dipakai. Jenis jalan yang tersedia yaitu jalan biasa (road), jalan perkotaan (cityroad), atau jalan cepat (highway). Adapun jalan dengan satu lajur (1 lane), dua lajur (2 lanes), ataupun lebih. Serta jarak ditengah antara 2 jalan mulai dari 1m, 2m, 5m, sampai 10m

Road Shader : Disini tersedia berbagai jenis tekstur jalan yang bisa kalian pakai. Baik berupa jalan aspal maupun jalan tanah

Central Shader : Jika kalian memilih jalan yang berjenis two-way (bukan one-way atau satu arah) yang memiliki dua arah jalan berjarak tengah 1m, 2m, atau lebih, pilihan ini akan muncul. Terdiri dari bermacam tekstur tanah (terrain) yang bisa dipilih, mulai dari rumput hijau, rumput kering, tanah, pasir, batu, maupun aspal.

Type : Disini ada dua jenis jalan yang bisa dipilih. Ada yang bertipe road (hanya jalanan biasa), dan bertipe city road (jalan disertai trotoar).

Catatan : Pada versi 1.23 kebawah sempat tersedia pilihan ‘terrain’ dimana hanya ditambah terrain (tanah) saja tanpa jalan. Namun setelahnya, opsi tersebut terpisah dari item road dan sudah berdiri sendiri (memiliki item properties tersendiri).

Ada kelompok ‘Left’ dan kelompok ‘Right’. Masing-masing bagian memiliki pilihan yang sama sebagai berikut.

Terrain shader : Kalian bisa memilih tekstur tanah (terrain) yang bisa dipilih, mulai dari rumput hijau, rumput kering, tanah, pasir, batu, maupun aspal.

Sidewalk : Jika kalian mengaktikan ‘City road’ pada kelompok Type, maka pilihan ini akan muncul. Terdiri dari berbagai macam tekstur trotoar yang bisa dipilih.

Pada jenis jalan tertentu dalam menu ‘Road Type’ ada yang berjenis road template yang terdapat lebih banyak pilihan yang bisa diatur. Biasanya jalan jenis ini digunakan pada peta DLC, tapi aset tersebut sudah tersedia dari base game itu sendiri. Kalian bisa memilih jalan yang diawali tanda (*) atau yang berawalan fr, ger, it, balt, serta blke.

Jika memilih jalan berjenis road-template tersebut, maka akan muncul pilihan baru pada bagian bawah, namun otomatis pilihan Type (yang ada ceklis road dan city road) dan pillihan Sidewalk langsung menghilang.

Berikut pilihan tambahan yang tersedia untuk jenis road-template.



Road Look : Kalian bisa memilih tekstur aspal yang tersedia, sama halnya dengan Road Shader.

Road Variant : Yang berbeda disini, kalian bisa menentukan variasi bentuk garis putih/kuning pada jalan, seperti garis putus-putus (broken), garis lurus (single), garis lurus ganda (double), tanpa garis (no line) dan lain-lain.

Left Edge dan Right Edge : Disini kalian bisa memilih jenis/item pinggiran jalan yang akan dipakai, baik berupa trotoar (sidewalk) maupun sebatas tanah saja (shoulder).


>> Setelah memilih jenis jalan yang ingin digunakan, langsung klik kiri mouse di map editor. Lalu geser atau tarik garis ke arah yang diinginkan, dan klik kiri mouse lagi. Maka item jalan sudah muncul di situ.



>> Kalau jalan baru-nya tidak muncul, itu berarti jaraknya terlalu pendek. Silahkan buat lagi dengan jarak lebih panjang sampaai muncul. Kalau masih tidak muncul juga, maka harus di zoom (perbesar atau perkecil) sampai jalannya muncul.

>> Untuk melanjutkan atau menambahkan lagi, klik lagi dan geser kembali ke arah lain secara terus menerus hingga membentuk satu jalur jalan yang diinginkan.



>> Jika sudah selesai, silahkan pilih Move Item dengan ikon Panah Biru di toolbar atau langsung tekan tombol ‘M’ di keyboard. Lalu tata kembali item jalan tersebut sesuai keinginan.

Sudah jadi, kan? Tapi masih terlihat polos.

>> Silahkan pilih Item Properties dengan ikon Kotak Biru dan Tanda Tanya, atau langsung tekan tombol ‘P’ di keyboard.

>> Lalu pilih salah satu titik atau node dengan klik kiri mouse, atau blok saja semua titik/node yang ada seperti yang saya sampaikan di Trik Dasar Mapping ETS2 : Pemanasan.


>> Langsung muncul dialog/jendela road item properties. Untuk memahami lebih lanjut tentang pilihan dan pengaturannya bisa membuka artikel ini berjudul Mengenal Item Properties (Road/Jalan).

>> Perhatikan juga label tulisan “left”, “right”, atau “center” disana. Maknanya itu adalah posisi terrain jalan yang diubah. Left berarti di kiri jalan, Right berarti di kanan jalan, dan Center itu ya… di tengah jalan (khusus jalan dua lajur atau lebih yang dibatasi median atau pembatas di tengah jalan). 

>> Jika sudah tekan OK.


Kalian bisa membuat variasi lain selain contoh diatas dengan kreativitas dan imajinasi kalian. Tentunya sesuai daerah yang ingin kalian bangun. Baik yang ingin membuat daerah datar ataupun berbukit.

Masih polos, sepertinya kita harus mempercantik item itu biar lebih menarik. Akan saya bahas kok di tutorial selanjutnya ;-)

Kalian bisa melihat map Eropa yang sudah ada di game atau dari mod map (peta) lain untuk mencari inspirasi. Sering-seringlah berlatih, dan pada akhirnya kalian akan menjadi mahir dalam membuat peta.

(Trik Spesial #1)

Mungkin kalian sempat bertanya-tanya. Kenapa setiap node (titik) item tersebut berwarna merah dan hijau?

Ini berfungsi ketika kalian ingin menghubungkan node item yang terpisah. Saat dihubungkan, node yang berwarna merah harus dihubungkan dengan node hijau. Dan Item ini tidak bisa terhubung satu sama lain jika berwarna sama (baik merah dengan merah, maupun hijau dengan hijau).

Saya ibaratkan mereka sebagai magnet atau listrik yang bermuatan positif atau negatif. Saya misalkan node (titik) hijau bermuatan positif, dan node (titik) merah bermuatan negatif. Jika positif dihubungkan dengan negatif, pasti akan saling berhubungan/bergandengan. Jika postif atau negatif dihubungkan sesamanya, maka pasti terjadi tolak-menolak (tidak gandeng). Kalau tidak percaya, coba saja sendiri!



(Trik Spesial #2)

Namun jika kalian sudah mencoba menggandengkan/menghubungkan node item merah dan hijau, tetapi masih saja belum bisa gandeng/terhubung. Nah, ini pasti ada masalah lain? Ya, karena ketinggian (height) masing-masing tidak sama. Untuk mengatasinya cukup samakan ketinggiannya. Caranya sebagai berikut.

Cara 1 : Klik kiri dan tekan tombol Alt kiri pada salah satu titik/node yang ingin dihubungkan, lalu geser dan tahan mouse sambil terus tekan tombol Alt itu kemudian hubungkan ke titik/node lain yang dituju. (Syarat : Snap to Nodes Harus Aktif)


Cara 2 : Pilih Snap to Ground (berikon magnet dan garis melengkung) pada kelompok Snap, lalu pilih satu node item yang ingin dipilih untuk selanjutkan dihubungkan dengan node item terpisah lainnya secara langsung. Cara ini dibilang lebih mudah tetapi tool ‘Snap to Ground’ hanya muncul untuk ETS2 versi 1.23 ke atas.


Cara 3 : Pilih atau blok dua node item terpisah yang ingin dihubungkan, lalu gunakan Node Properties (berikon lingkaran warna pink dengan tanda tanya) atau tekan N di keyboard. Lantas pilihlah salah satu titik yang sudah diblok tadi. Setelah muncul dialog, pada baris Position pada kolom/kotak bagian tengah isi angka yang diinginkan lalu pilih OK. Setelah itu hubungkan kedua node tersebut seperti biasa.


Catatan : Untuk cara 3, sebelum mengisi angka pada position di Node properties ataupun membuka Node properties, kalian harus tau (ketinggian) terakhir dari salah satu node yang ingin dihubungkan. Untuk mengatasinya cukup pilih dan sentuh salah satu node tersebut, lalu cek dan lihat deretan angka (koordinat) di pojok kanan bawah yang bagian tengah (sumbu Y), atau lihat angka yang sudah ditunjukkan setelah height di tempat yang sama jika kalian mengaktifkan tool ‘Height’ (tombol H di keyboard) berikon kotak kecil berpanah dua arah dibawahnya). Baru kemudian buka node properties dan isi angka yang sudah ditunjukkan tersebut.


3. Menyimpan Map

Jika sudah selesai, simpan map kalian tersebut. Masih bingung? Silahkan buka artikel ini berjudul (Part 3) Cara Menyimpan Map dan Memainkannya di Map Editor

Masih ada trik dasar map editor lainnya yang ingin saya sampaikan. Jadi, Tetap ikuti terus perkembangan terbaru hanya di BLOG PEJINDO. Jangan lupa like dan share (berbagi). Semoga bermanfaat!



Lihat Tutorial Sebelumnya :
Lihat Tutorial Selanjutnya :
Kembali ke Tutorial Utama :

0 Komentar:

Post a Comment