Bingung Memulai Bikin Mod Map Baru? Disini Tempatnya

Pejindo Project menyediakan segudang tutorial pembuatan mod map paling lengkap - terutama untuk warga Indonesia dan negara tetangga.

image host

Nggak punya aset map atau nggak bisa bikin model? Disini sudah tersedia kok

Pejindo Project punya banyak koleksi aset dan model map. Mulai dari model jalan (road), persimpangan (prefab), rambu lalu-lintas (sign), dan masih banyak lagi.

image host

Masih kurang paham cara pakai tool dan menu di map editor?

Pejindo Project sudah siapkan kamus segala macam tool dan menu beserta fungsinya. Baik itu dari Item Properties maupun Toolbar yang disediakan di program Map Editor.

image host

Tutorial dari SCS Modding Wiki, juga tersedia disini loh!

Pejindo Project menyiapkan pembahasan versi -bahasa bayi- agar lebih mudah menangkap maksud perubahan fitur dan tool yang disediakan SCS. Link official : "https://modding.scssoft.com/"

image host

Sudah banyak belajar bikin mod map? Bagaimana kalau coba mainkan map satu ini?

Pejindo Project memiliki satu project utama yang dirilis sejak Januari 2021 sampai sekarang ini. Namanya map JRR (Java Road Revolution), berupa map add-on yang berfokus pada kawasan di pulau Jawa dan sekitarnya

Map Editor Tutorial ETS2 Part08 : Traffic Tool + Trajectory (Bagian 2)

Salam! Pada Bagian 1 (Tutorial Part7) sudah penulis kenalkan apa itu "Traffic Tool" dan cara pakainya. Kali ini di Bagian 2 saya kenalkan Item map baru "Trajectory" di ETS2 (kalau pakai ATS juga bisa, fitur dan menunya juga sama). Memang item map satu ini tergolong baru dan unik, enggak bisa disamakan dengan item map lainnya.

#8 Traffic Tool dan Item Baru ‘Trajectory’ pada ETS2/ATS (Bagian 2)

Diperbarui pada : April 2023
Alasan : REVISI BANYAK

Tampilan fitur memakai Traffic Tool - ETS2 1.40

Map Item : Trajectory

Sebelumnya ini sudah penulis singgung di Part7. Jadi Trajectory merupakan salah satu jenis "Map item" yang bentuknya menyerupai garis, mirip seperti item 'Mover' yang sudah ada sebelumnya, tetapi ini berfungsi mengatur dan mengedit jalur navigasi traffic (kendaraan) kustom yang diedit langsung dan di-save di map editor, menjadi alternatif untuk membuat jalur persimpangan khusus traffic AI tanpa harus mengedit di program 3D model editor (misal Blender) atau membutuhkan sambungan prefab khusus persimpangan (cross atau fork).

Cara paling dasar untuk menambahkan nya sama seperti kalian menambah objek map "Building" atau "Curve" seperti biasanya. Langkah jelasnya seperti berikut:
  1. Yang jelas kalian harus buka program map editor masing-masing. Kemudian arahkan ke tool bar (yang banyak tombol icon gambar kecil-kecil di bagian atas), terus cari yang ada tulisan "Item Type". Baru di-klik menu drop-down nya itu, hingga pilih yang ada tulisan "Trajectory".
  2. Langsung aktifkan mode "New Item" dengan tekan tombol keyboard "E" (atau pilih tombol icon '+' di toolbar atas tadi).
  3. Memang nggak muncul dialog menu apa-apa setelah itu. Kalian langsung saja klik kiri mouse satu-satu pada bidang jalan atau terrain, terus dibuat memanjang seperti garis. Dan setiap kali klik akan muncul garis baru yang disebut Trajectory.
  4. Jika sudah, ganti ke mode "Move Tool" dengan tombol keyboard "M" (atau pilih tombol icon panah biru) supaya tidak menambah item map itu lagi.

Aturan dalam menambah item Trajectory adalah sebagai berikut :

  1. Sambungan item Trajectory terhadap item/objek Prefab atau Road, penempatannya diusahakan pas pada garis lajur traffic AI, bukan pada titik/node tengah road (bulat merah/hijau) maupun prefab (kotak merah/hijau). Akan terlihat langsung ketika mengaktifkan Traffic Tool.
  2. Ujung awal Trajectory tsb. disambung pada ujung 'Output' si lajur traffic AI (pada item road maupun prefab). Sedangkan ujung akhir Trajectory disambung pada ujung 'Input' si lajur traffic AI. (mungkin kalau biasa bikin model prefab di program Blender3D akan lebih paham maksudnya)
  3. Kaluapun memang pasang nya diusahakan pas (sesuai poin no.1) namun tetap ada toleransi jarak 0,5 m (50 cm) terhadap lajur traffic AI. Dan arah sudut ujung Trajectory pun ada toleransi sekitar 90 derajat. Jadi kalaupun pasang Trajectory nya masih tidak pas betul, traffic AI masih bisa lewat walaupun ya... patah-patah dikit jadi kadang agak nge-bug gitu.
  4. Aslinya trajectory sendiri tak boleh dipasang pada (dekat) lajur traffic AI lain yang aktif secara langsung (yang panah hijau pada item road maupun prefab). Ini dikarenakan di game sistem si Trajectory beda sendiri dan traffic pun akan bertabrakan satu sama lain seolah tidak mengetahui bedanya antara traffic yang lewat pada garis Trajectory dengan traffic yang lewat pada garis lajur prefab sama road (yang panah hijau) begitu pun sebaliknya. Karena itu sebagai solusi-nya, matikan item/objek road sama prefab dengan ceklis (tanda centang) "Visible" di program map editor, agar tidak bersinggungan dengan Trajectory.

Jadi pada umumnya kalau Trajectory ini akan berfungsi normal apabila digunakan pada traffic lajur di bagian atau titik-titik jalan tertentu yang tidak langsung aktif dengan item atau objek traffic AI lain di sekitarnya. Umumnya seperti area yang disebut 'looping' traffic, 'junction', persimpangan jalan tanpa harus sambung prefab traffic (tergantung kebutuhan map) dan sebagainya.

Dan untuk lebih lengkapnya terkait bagaimana cara install Traffic Tool dan pakai item map Trajectory ini, dapat membaca tutorial sebelumnya di Part7.

Trajectory Item Properties

Oke, sekarang langsung penulis tunjukkan bagaimana tampilan dialog menu dari Trajectory Item Properties. Cara membukanya? Aktifkan mode "Properties" dengan tombol keyboard "P" (atau pilih tombol icon kotak biru tua yang tengahnya tanda tanya) lalu klik salah satu item Trajectory yang ditambahkan tadi.

Disitu ada banyak menu yang menjadi fitur yang dimiliki Trajectory. Mulanya, ini lebih dipakai sebagai komponen untuk fitur game "Special Transport DLC" yang misinya berupa job pengiriman barang yang dijaga super ketat dan dikawal mobil keamanan (polisi). Namun, tentu saja kegunaan Trajectory tak sekedar itu saja.

  • Kelompok menu Navigation: Khusus pengaturan umum dari jalur Trajectory yang ditambahkan, seperti: mengatur akses dari tipe kendaraan/traffic yang boleh dilewati jalur itu, opsi menyalakan lampu sein kendaraan (reteng) kiri-kanan, hingga mengatur prioritas kendaraan/traffic AI yang boleh dilewati.
  • Kelompok menu Route Checkpoint: Murni fitur khusus DLC Special Transport (kalau gak punya maka gak bisa dipilih menu-nya).
  • Kelompok menu Trajectory Rules: Sebagian besar masih satu fitur dengan DLC Special Transport (kalau gak punya maka ya gak bisa berfungsi). Bahkan sudah terpampang nyata dengan tulisan "OVERSIZE MISSION ONLY". Tapi ada beberapa pengecualian yang juga bisa dipakai untuk mode biasa, seperti parking spot (akan dijelaskan kemudian).

Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan baca topik terpisah dalam seri khusus Mengenal Item Properties: Trajectory

Trik Dasar Menambah Jalur Trajectory

Baiklah kalau begitu, sekarang coba bikin jalur Trajectory "paling sederhana" dulu. Mari ikuti petunjuk berikut ini :

Misalnya kalian ingin membuat jalur yang ada tumpukan material bangunan di pinggir jalan. Sementara prefab yang tersedia di game hanya ada yang berjenis road_work, pun bentuknya hanya itu-itu saja. Dengan item Trajectory, kalian bisa membuat berbagai variasi dari jalan konstruksi/proyek perbaikan jalan tersebut sesuai keinginan dan kreativitas kalian.

1) Pertama bikin jalan (road) utama seperti biasa: Baca tutorial Trik Dasar Mapping ETS2: Membuat Jalan/Road.

Pada menu Road item properties, tentukan opsi/fitur berikut:

  • Kalau mau arah lajur si traffic (panah hijau di gambar) dibalik - dibuat lajur kiri - klik cekbox "Left-hand Traffic".
  • Kalau mau satu ruas jalan itu tidak dilewati si traffic, klik cekbox "No AI Traffic".
  • Kalau mau jalan itu diakses pakai GPS (World UI Map), klik cekbox "Show UI Map".
2) Apabila jalan (road) yang dibikin masih 1 ruas (maksudnya ada dua titik/node ujung saja - merah dan hijau) maka pecah/potong lagi jadi tiga bagian ruas. Itu berarti ada dua titik/node baru di tengah sebagai batas. Caranya ialah dengan tekan/klik tengah mouse (yang bentuk scroll bulat itu ditekan, bukan diputar). Kalau tidak punya mouse ya... copy-paste aja.
3) Silakan ganti tekstur terrain (tanah) di samping / kedua sisi jalan itu. Pilih lewat menu properties bisa, pakai replacement tool (F3) seperti di tutorial Part6 juga bisa. Disini saya pilih tekstur nya "asphalt_balt_01.mat".

4) Dari dua titik/node tengah tadi (yang ruas bagian tengah) buat agar tidak dilewati si traffic, berarti dengan pilih cekboks "No AI Traffic" di menu properties.

5) Sekarang tambahkan dua garis Trajectory di jalan bagian tengah tadi (yg No AI Traffic). Caranya: Arahkan ke menu "Item Type" pada toolbar atas program editor - Pilih "Trajectory" - Aktifkan tool "New Item" dengan tombol keyboard (E) atau tombol gambar (+) di toolbar - Buat garis Trajectory seperti gambar diatas.

Ingat, ujung awal sama ujung akhirnya diperhatikan (sesuai warna) juga arah panahnya jangan sampai kebalik.

6) Cara agar tersambung bagaimana? Sebenarnya Trajectory ini tidak harus nyambung betulsama titik/node item jalan (Road). Namun melainkan ujung Trajectory ini akan tersambung sendirinya dengan garis lajur si traffic (yang panah hijau). Perhatikan salah satu tips di bawah ini :

  • Atur posisi ujung trajectory tadi seadanya dulu. Minimal dibuat bersanding dengan si titik/node jalan (bulat merah). Triknya : Geser titik/node ujung tadi sampai pas nempel ke titik/node si road, lalu geser lagi menjauh pakai bantuan sumbu Gizmo.
  • Aktifkan "Traffic Tool" (ingat tutorial Part7 sebelumnya) Langsung kelihatan garis yang menunjukkan jalur si traffic (jangan pedulikan warnanya). Dari situ bisa tandai titik yang pas dengan garis lajur traffic itu dalam bayang pikiran (atau dalam hati) agar harus digeser sampai berapa jarak nantinya.
  • Matikan Traffic tool (maksudnya balik ke mode "Move Tool") lalu geser ujung trajectory tadi sampai pas pada titik yang ditandai dalam hati tadi.
  • Pastikan juga titik/node Trajectory tersebut menempel sama dasar permukaan aspal si item jalan/road. Untuk meyakinkan nya geser sambil aktifkan "Snap to Ground" (gambar magnet nempel sama garis), atau sambil tekan tombol 'Alt' waktu geser titik/node si Trajectory tadi, atau bisa juga habis geser (masih dalam keadaan di-select atau di klik) tekan tombol F6 (Drop to Ground) atau Alt + F6 (nempel ke aspal mengikuti kemiringan bidang nya)

7) Oke, itu saja sudah cukup, sekarang tes pakai Traffic Tool dan lihat hasilnya.

Perhatikan garis pada gambar diatas. Ada garis hijau yang menjadi lajur yang dilewati si traffic AI. Sedangkan yang garis merah adalah lajur bawaan dari item road /jalan yang ditambahkan di awal sebelum ditimpa sama Trajectory. Karena sudah dipasang Trajectory tadi, maka garis hijau nya berubah terlihat melengkung seperti gambar itu.

Kalau tidak berhasil (tidak work) bagaimana? Ada beberapa alasan di bawah ini :

  • Waktu pasang garis Trajectory tidak pas betul (seperti yang disebut pada langkah ke-6)
  • Bagian tengah jalan tidak di-centang "No AI Traffic" (seperti pada langkah ke-4), alhasil Trajectory nya diabaikan.
  • Arah panah si Trajectory salah atau kebalik waktu dipasang pada item jalan (road)

Itulah cara paling sederhana membuat Trajectory. Dengan begitu, kalian bisa membuat variasi lain dari jalur tersebut. Seperti dibuat zig-zag atau melingkar tanpa arah. Untuk membuat variasi jalur persimpangan, caranya agak berbeda dengan cara sebelumnya diatas. Karena jalur trajectory yang dibuat pun harus lebih dari dua ditambah dengan pengaturan tambahan dari item properties.

Tapi semuanya akan dijelaskan pada bagian berikutnya. Jadi tetap ikuti terus perkembangannya hanya di Pejindo Blogs.

Bersambung ke BAGIAN 3

Sumber tambahan :
https://modding.scssoft.com/wiki/New_Editor_Features_info_-_old_%2B_1.47


Lihat Tutorial Sebelumnya :

(Part 7) Traffic Tool + Trajectory (Bagian1)

Lihat Tutorial Selanjutnya :

(Part 9) Traffic Tool + Trajectory (Bagian3)

Kembali ke Tutorial Utama :

(Part 1) Pendahuluan

Mengenal Map Item Properties : Trajectory

Kenal Map Item Properties #13 : Trajectory

Diperbarui pada : Maret 2023
Alasan : Revisi (Pakai ETS2 versi 1.46)

Salam! Mungkin masing-masing orang memiliki cara yang berbeda menggunakan map editor. Tapi masih ada beberapa orang yang masih kurang memahami tool, fitur, dan fungsinya, dalam mengatur suatu bentuk dan variasi objek map mulai dari jalan, prefab, building, model, rambu/sign, dan lain sebagainya. Padahal kalau kita pelajari betul fitur dan fungsi tersebut bisa meningkatkan kualitas mod map yang sedang dibuat.

Kali ini saya bagikan pengetahuan lanjutan tentang map item properties pada map editor game ETS2 maupun ATS. Fungsinya jelas mengatur pilihan bentuk, variasi, maupun fungsi fitur suatu item/objek yang kita tambahkan.

Mungkin menjelaskan ini semua membutuhkan halaman yang lebih banyak jadi saya pecah dalam tiap bagian / postingan.

Sudah makin banyak yang kenal sama berbagai macam item properties di map editor ETS2 maupun ATS. Selanjutnya ialah Trajectory Item Properties. Sebagai pengenalan, trajectory merupakan salah satu jenis "Map item" yang pertama kali muncul di game sejak ETS2/ATS versi 1.30. Item satu ini bentuknya menyerupai garis, mirip seperti item 'Mover' yang sudah ada sebelumnya, tetapi ini berfungsi sebagai jalur kendaraan. Trajectory ini kerap menjadi alternatif untuk membuat jalur persimpangan khusus traffic AI tanpa harus mengedit di program 3D model editor (misal Blender) atau membutuhkan sambungan prefab khusus persimpangan (cross atau fork). Jadi, lumayan cocok sekali bagi kalian yang tidak punya kemampuan (skill) bikin model map, atau memang malas bikin prefab lewat program Blender. Bagaimanapun, program 3D-model editor tetap dibutuhkan sih, khususnya untuk mengatur jalur navigasi/GPS dan mengedit tekstur aspal dan marka jalan. Karena item Trajectory ini tidak menghitung rute navigasi GPS jadi pengaruhnya cuma pada traffic AI-nya.

Trajectory Item Properties (ETS2 1.46)

Tentu saja, baik pada ETS2/ATS maupun non-steam, atau DLC apapun sama fungsinya.

Berikut penjelasan lebih detail terkait semua menu dan fungsinya untuk item Trajectory (penomoran pada gambar diatas akan diberikan lain waktu).

No. Nama (Pilih – Input – Ceklis – Tool) Fungsi
1 Access rule Pilih - Memilih opsi fitur jalur kendaraan/traffic AI yang boleh dilewati pada garis jalur Trajectory tersebut. (pilihan menu drop-down di dalamnya akan dijelaskan di bawah)
2 Blinker Pilih - Memilih opsi fitur menyalakan lampu sein (reteng) kendaraan/traffic AI pada garis jalur Trajectory tersebut (dipakai pada jalur yang menikung atau ketika belok kanan atau kiri)
3 Priority Modifier Pilih - Memilih urutan angka garis jalur Trajectory yang paling diprioritaskan/didahulukan untuk dilewati si traffic AI. Makin tinggi angkanya maka jalur itu makin diutamakan. (misal ada penyempitan jalan dari 3 lajur jadi 1 lajur, dan dari 3 itu harus diurutkan mana yang boleh masuk duluan dan mana yang paling terakhir)
4 Public Ceklis - Mengatur agar garis jalur Trajectory tersebut dibuat publik (mungkin maksudnya bisa dilewati semua tipe traffic AI(?))
5 Force this way Ceklis - Mengatur agar traffic AI dipaksa melintasi garis jalur Trajectory yang dipilih
6 Low probability Ceklis - Mengatur agar traffic AI tidak banyak (dikurangi) melintasi garis jalur Trajectory yang dipilih
7 Limit displacement Ceklis - (...um, ini saya masih kurang tahu...)
8 Parking spot Ceklis - Mengatur agar traffic AI yang melintasi garis jalur Trajectory yang dipilih dijadikan titik parkir (traffic nya berhenti sendiri pada tempatnya)

Lantas bagaimana dengan tiga menu ini?

Add: Menambah menu yang dipilih dari menu Route/Checkpoint token ke dalam tampilan Route checkpoint atau dari menu Order dkk ke Trajectory rules

Set: Memodifikasi atau mengganti menu yang dipilih sebelumnya dari menu Route/Checkpoint token ke dalam tampilan Route checkpoint atau dari menu Order dkk ke Trajectory rules

Remove: Menghapus menu yang dipilih dari dalam tampilan Route checkpoint atau Trajectory rules

Oke sampai disini dulu ya. Masih ada item lain yang perlu dijelaskan di sini. Jadi, tetap ikuti terus perkembangan terbaru seputar map editor hanya di BLOG PEJINDO. Lebih lengkap, lebih mudah, dan lebih baru (selalu update sesuai versi terbaru saat ini). Jangan lupa like dan share (berbagi). Semoga bermanfaat!

Map Editor Tutorial ETS2 Part07 : Traffic Tool + Trajectory (Bagian 1)

Salam! Setiap kali update pergantian versi ETS2 atau ATS, pasti selalu kehadiran berbagai aset dan model map (ori) baru, termasuk juga jenis objek item dan tool baru di map editor. Tentu saja di versi yang lama tidak ada. Jadi penulis sarankan, biasakan update versi mod nya sesuai versi ETS2 yang terbaru. Jangan terus terjebak di versi lama itu-itu aja kalaupun semata-mata demi memenuhi harapan terakhir dari user setia kalian.

Alkisah, banyak mod yang sudah kompatibel di versi 1.23, ketika versi 1.30 muncul banyak keluhan dari user yang enggan menerima mod yang hanya bisa dipakai pada versi itu. Namun pada akhirnya kalah sama keadaan dan memilih update game ke 1.30.... Alkisah lagi, banyak mod yang sudah kompatibel di versi 1.30, ketika versi 1.35-1.36 muncul banyak keluhan dari user yang enggan menerima mod yang hanya bisa dipakai pada versi itu. Namun pada akhirnya kalah sama keadaan dan memilih update game ke 1.36.... Alkisah lagi, banyak mod yang sudah kompatibel di versi 1.36, ketika versi 1.40 muncul banyak keluhan dari user yang enggan menerima mod yang hanya bisa dipakai pada versi itu. Namun pada akhirnya kalah sama keadaan dan memilih update game ke 1.40.... Alkisah lagi, udah-udah... nanti pada ngamuk disini.

Versi OS Windows terhadap game aja juga begitu. Mulanya banyak game yang bisa buat Windows XP atau Vista, semenjak update support dihentikan dari OS-nya, pembuat game pun juga ogah mempertahankan programnya buat versi OS lama itu. Jadi akhirnya game di-update dan tidak bisa pakai buat OS Windows XP & Vista lagi. Lanjut lagi ketika banyak game yang bisa buat Windows 7, semenjak update support dihentikan dari OS-nya, pembuat game pun juga ogah mempertahankan programnya buat versi OS lama itu. Jadi akhirnya game di-update dan tidak bisa pakai buat OS Windows 7 lagi. Lanjut lagi ketika banyak game yang bisa buat Windows 8, semenjak update support dihentikan dari OS-nya, pembuat game pun juga ogah mempertahankan programnya buat versi OS lama itu. Jadi akhirnya game di-update dan tidak bisa pakai buat OS Windows 8 lagi. Dan seterusnya...

#7 Traffic Tool dan Item Baru ‘Trajectory’ pada ETS2/ATS (Bagian 1)

Diperbarui pada : Maret 2023
Alasan : REVISI

Map Item : Trajectory

Trajectory merupakan salah satu jenis "Map item" yang pertama kali muncul di game sejak ETS2/ATS versi 1.30. Item satu ini bentuknya menyerupai garis, mirip seperti item 'Mover' yang sudah ada sebelumnya, tetapi ini berfungsi sebagai jalur kendaraan. Kemunculan-nya difungsikan terutama pada fitur DLC baru “Special Transport”.

Sebenarnya item ini tergolong menguntungkan bagi para mapper. Mengapa? Karena dengan item ini bisa menjadi alternatif untuk membuat jalan kustom dan jalur persimpangan tanpa harus mengedit jalur di 3D-model editor atau membutuhkan sambungan prefab persimpangan (cross atau fork). Jadi, lumayan cocok sekali bagi kalian yang tidak punya kemampuan (skill) bikin model map, atau memang malas bikin prefab lewat program Blender.

Bagaimanapun, program 3D-model editor tetap dibutuhkan sih, khususnya untuk mengatur jalur navigasi/GPS dan mengedit tekstur aspal dan marka jalan. Karena item Trajectory ini tidak menghitung rute navigasi GPS jadi pengaruhnya cuma pada traffic AI nya.

Contoh Item "Trajectory" - ETS2 1.40

Untuk membahas lebih lanjut tentang "Trajectory", kita tahan sejenak ya. Sekarang penulis ingin ajarin satu hal lain di bawah ini.

Traffic Tool

Traffic tool adalah tool khusus di map editor, yang sesuai namanya berfungsi menampilkan dan mengatur lalu lintas kendaraan langsung di map editor.

Jadi, kalian bisa lihat pergerakan lalu lintas kendaraan AI baik mobil, bus, truk, bahkan kereta api atau tram langsung di map editor, tanpa harus melakukan ‘Run Map’. Ini sangat membantu untuk modder yang sedang bikin prefab baru atau menambahkan trajectory yang sudah saya ulas diatas.

Di map editor, ikon tool ini pada tool bar bergambar mobil. Di versi 1.30 - 1.35, tool ini masih menggunakan keyboard numeric/numpad [Num] atau [Fn] untuk mengoperasikan-nya.

Namun sejak versi 1.36 sampai 1.40 keatas, traffic tool sudah ada tampilan menu sendiri sehingga tidak usah bingung pencet-pencet keyboard segala.

Contoh pemakaian "Traffic Tool" - ETS2 1.40

Ingat, traffic tool ini hanya ada sejak versi 1.30 keatas. Jadi, kalau ingin mempelajari tool ini harus di-upgrade terlebih dahulu ke versi tersebut!

Cara Menjalankan "Traffic Tool"

Untuk mengaktifkan tool ini cukup pilih icon bergambar 'mobil merah' pada menu tool-bar.

Catatan : Awalnya ada shortcut tombol keyboard 'O' buat menjalankan traffic tool ini. Namun sejak ETS2 1.34 atau 1.35 keatas, tombol O sudah tidak berfungsi lagi.

Setelah diaktifkan, maka semua titik/node objek map apapun tidak bisa diutak-atik. Tapi objek map itu sendiri masih bisa terlihat utuh (kesannya cuma sedang di-lock aja biar gak geser-geser gitu). Kalau tool ini dimatikan atau tidak aktif, maka objek map balik lagi seperti semula.

Ada beberapa setting dan pilihan mode yang bisa kalian gunakan pada Traffic tool ini.

Menu : Speed Limits

Mode ini tentunya sesuai nama berfungsi mengetahui 'batas kecepatan' kendaraan/traffic AI yang melintas di setiap jalur. Jalur/garis pada mode ini ditampilkan berbagai warna yang terbagi berdasarkan data batas kecepatan yang tersedia di game (versi 1.30 - 1.35 awalnya cuma jalur berwarna merah).

Berikut setiap menu dan fungsi-fungsinya sesuai gambar diatas:

  1. Vehicle Type : Yang pasti untuk mengetahui set batas kecepatan sesuai tipe kendaraan/traffic AI. Ingat, di file "def/country/<nama_negara>/speed_limit.sii" datanya dibedakan batas kecepatan maksimal antara mobil (car), truk (truck), dan bis (bus). Kecuali jika di suatu jalur ketimpa sama objek map Sign khusus 'speed limit' yang otomatis semua tipe kendaraan/traffic AI mengikuti data sesuai rambu yang ditimpa.
  2. Current Speed Limit Position (1) : Menampilkan anggota kelompok tiap besaran batas kecepatan yang dibedakan dengan warna. Misal batas kecepatan 30 (satuan km/jam) dibikin warna jingga/oren jadi pada jalur yang dilewati traffic AI (lihat kotak no.2 di gambar atas) yang garisnya warna oren berarti saat melintas pakai batas kecepatan 30 km/jam.
  3. Current Speed Limit Position (2) : Sama dengan nomor 2. Misal batas kecepatan 50 (satuan km/jam) dibikin warna kuning jadi pada jalur yang garisnya warna kuning berarti menunjukkan saat melintas pakai batas kecepatan 50 km/jam.
  4. Deskripsi data (di pojok kiri bawah) : Ketika kalian arahkan kursor ke jalur warna jingga/oren (lihat lagi kotak no.2 di gambar atas, nampak tanda panah ungu tipis) maka di pojok itu bakal tampil semacam deskripsi data dari jalur yang disentuh kursor mouse.
  5. Keep custom colors : Mungkin dibuat agar warna tetap muncul seperti di gambar atas (gak tiba-tiba berubah sesuai data pada DEF country)
  6. Help : Hanya berupa penjelasan buat kalian, sama seperti yang penulis jelaskan diatas - Terjemahan : Warna (yang menentukan) batas kecepatan disesuaikan dengan (setiap) nilainya: warna cerah atau hangat (berarti batasnya bernilai rendah) -> warna gelap atau dingin (berarti batas kecepatannya tinggi)... TIP: (kalau mau lihat) Batas kecepatan secara spesifik bisa dipilih baik itu lewat dialog menu tsb. atau langsung klik jalurnya dengan tombol kiri mouse.

Kadang ketika kalian mau coba sentuh jalur warna-warni itu pasti nggak pas jadi kesulitan, kan? Karena itu bisa diatasi dengan aktifkan tool "Snap to Ground" (yang icon Magnet tapi bawahnya garis lurus). Disarankan aktifkan tool tersebut biar lebih leluasa saat nge-klik garis traffic AI nya nanti saat mengaktifkan Traffic Tool.

Saat memilih jalur itu, di pojok kiri bawah map editor tertera "Deskripsi data (no.4)" penjelasan tentang tipe jalan, batas kecepatannya (baik yang sudah diatur dalam data country def secara default, maupun yang terpengaruh/mengikuti rambu/sign yang dipasang), serta jarak masing-masing item jalur.

Berikut keterangan secara umum di bawah ini :

  • [rural local_road] = Jalan raya daerah/pedesaan (jalan kolektor)
  • [rural expressway] = Jalan raya utama atau jalur lintas cepat (jalan arteri)
  • [rural motorway] = Jalan tol biasa.
  • [urban local_road] = Jalan perkotaan biasa di daerah maupun pedesaan.
  • [urban expressway] = Jalan perkotaan utama atau jalur bypass (jalan arteri)
  • [urban motorway] = Jalan tol tapi ketika masuk wilayah perkotaan (contoh tol JORR)
  • [public] = Jalan yang bisa diakses semua kendaraan/traffic AI
  • [private] = Jalan yang tidak bisa diakses semua kendaraan/traffic AI (no AI traffic)
  • Speed limit : kph = Satuan kecepatan kilometer per jam (km/h) - ditampilkan batas kecepatan untuk CAR (mobil) dan TRUCK (truk)
  • Speed limit : mph = Satuan kecepatan mil per jam - ditampilkan batas kecepatan untuk CAR (mobil) dan TRUCK (truk)
  • (nama_negara) = Deskripsi lain bahwa pada jalur tersebut batas kecepatannya mengikuti data DEF Country (negara) yang dimasukkan.
  • (local sign : __m) = Deskripsi lain bahwa pada jalur tersebut batas kecepatannya mengikuti pengaruh dari objek rambu lalu-lintas (Sign) yang dipasang pada jarak sesuai yang ditampilkan (dalam x meter)

Pada beberapa titik juga terlihat angka berwarna kuning lengkap dengan jaring warna biru. Sebenarnya itu adalah batas titik pergantian antar dua batas kecepatan namun dalam keadaan ekstrim atau selisih-nya terlalu besar. Misalnya jika tertera angka “130/50”, maka pada titik tersebut mengalami perubahan batas kecepatan kendaraan AI dari 50 km/jam menjadi 130 km/jam atau sebaliknya - kan ekstrim perubahan-nya. Namun itu pun bisa dihilangkan dengan dipasang objek 'Sign' tipe 'Speed limit di sekitar jalan itu agar perubahan angkanya agak lebih kecil.

Menu : Access/Spawning

Mode tool berikunya adalah access/spawning. Inilah mode yang menarik dari traffic tool, dimana kalian bisa menguji kendaraan/traffic AI melintas langsung di map editor. Pada mode ini, jalur/garis langsung berubah menjadi hijau atau merah.

  • Garis hijau : Jalur tersebut bisa dimunculkan traffic AI nya (semua tipe)
  • Garis hijau muda : Jalur tersebut bisa dimunculkan hanya untuk traffic AI yang gak punya trailer/kargo
  • Garis merah : Jalur tersebut tidak bisa dimunculkan traffic AI nya
  • Garis kuning : Jalur tersebut bisa dimunculkan hanya untuk traffic AI khusus sebanyak satu atau lebih jenis/tipe
  • Garis kuning tua : Jalur tersebut bisa dimunculkan hanya untuk traffic AI khusus sebanyak satu atau lebih jenis/tipe (tapi tanpa trailer/kargo)

Nah, perubahan garis merah dan hijau ini tergantung pada : 1) Tipe Kendaraan (Vehicle Type); 2) Jika objek jalan/road dicentang "No AI Traffic"; 3) Pengaruh dari penempatan "Traffic Area".

Berikut keterangan dan fungsinya pada menu-menu dialog tersebut :

  1. Show access for : Memilih tipe kendaraan AI (vehicle type) yang ingin dimunculkan pakai traffic tool. Daftar yang disediakan sudah penulis jelaskan terpisah di bawahnya
  2. (Sub modes) Spawn : Hanya difungsikan untuk memunculkan kendaraan/traffic AI pada garis jalurnya
  3. (Sub modes) Manipulate : Hanya difungsikan untuk mengubah posisi atau lajur si kendaraan/traffic AI setelah dimunculkan tadi (misal dibelokkan ke jalur lain)
  4. (Sub modes) Remove : Hanya difungsikan untuk menghapus paksa kendaraan/traffic AI yang sudah dimunculkan sebelumnya
  5. (Settings) Spawn stopped vehicles : Ini mungkin agar dimunculkan juga kendaraan/traffic AI pas lagi berhenti di tengah jalan atau di parkir(?)
  6. (Settings) Spawn random vehicle types : Ini agar kendaraan/traffic AI yang muncul ketika di-klik secara random jadi enggak harus sesuai menu no.1 diatas (misal pertama klik muncul mobil, klik kedua muncul bus, klik ketiga muncul truk, dsb.)
  7. (Settings) Ignore spawn restrictions : Ini dibuat mengabaikan garis merah - jadi mungkin kendaraan/traffic Ai bisa muncul dimana saja biar dibikin semrawut (misalnya...)
  8. Unstop all vehicle : Berarti (mungkin) semua kendaraan/traffic AI yang sudah dimunculkan pada jalurnya terus saja jalan dan gak berhenti (kebalikan dari no.9 dibawah)
  9. Stop all vehicle : Berarti (mungkin) semua kendaraan/traffic AI yang sudah dimunculkan pada jalurnya tiba-tiba berhenti semuanya kek lagi mode 'Pause'
  10. Remove all vehicle : Semua kendaraan/traffic AI yang sudah dimunculkan banyak-banyak langsung dihapus semuanya sekaligus.

Berikut jenis kendaraan/traffic AI yang bisa dimunculkan pakai traffic tool :

  • Car = Mobil secara umum
  • Car_custom = Mobil tipe kustom (biasanya buat di perkotaan atau jalur tanah(?))
  • Truck = Truk secara umum
  • Truck_light = Truk khusus muatan kecil (misal mobil bak atau mobil box(?))
  • Truck_medium = Truk khusus muatan sedang (misal truk bak ala lokal Indonesia(?))
  • Truck_city = Truk khusus model di perkotaan (?)
  • Truck_custom = Truk tipe kustom (biasanya buat di perkotaan atau jalur tanah(?))
  • Bus = Bis secara umum
  • Train = Kereta api secara umum (khusus tipe traffic AI, bukan yang Mover)
  • Train_wire = Kereta cepat atau trem (?) (khusus tipe traffic AI, bukan yang Mover)
  • Police = Mobil polisi secara umum
  • Fire = Mobil pemadam kebakaran secara umum
  • Medical = Mobil ambulan secara umum
  • Custom = Tipe lain yang tidak dimasukkan (contoh traktor atau dokar(?))

Sebagai percobaan, kalian pilih dulu "Vehicle Type", lalu tentukan jalur mana yang mau dimunculkan trafficnya. Jika sudah, silakan klik jalur yang dipilih tersebut. Kadang ketika kalian mau coba sentuh jalur hijau & merah itu sering nggak pas jadi kesulitan, kan? Karena itu bisa diatasi dengan aktifkan tool "Snap to Ground" (yang icon Magnet tapi bawahnya garis lurus).

Kalau mau nambah banyak, tinggal klik lagi jalurnya berkali-kali, tapi harus dengan jarak agak jauh dari kendaraan lain.

Bersambung Menuju BAGIAN 2


Lihat Tutorial Sebelumnya :

(Part 6) Mengenal Replacement Tool

Lihat Tutorial Selanjutnya :

(Part 8) Traffic Tool dan Item Baru Trajectory (Bagian2)

Kembali ke Tutorial Utama :

(Part 1) Pendahuluan

Map Editor Tutorial ETS2 Part06 : Mengenal Replacement Tool

Salam! Kini saatnya penulis bagi tips yang mungkin jarang diketahui kalian maupun orang-orang.

Kalian pasti merasa frustasi dengan berbagai masalah di map editor. Misalnya seperti masalah yang di-keluh-kesah-kan oleh tipikal orang berikut ini:

  • Orang 1 : Saya penat harus atur jarak pandang (Distance Setting) pada setiap objek model map satu per satu, manual lagi... (baik itu tipenya model, building, mover, road, prefab, terrain, dll.) Harus select objek map, buka map Properties, select lagi, edit Properties lagi... Apa enggak ada cara lebih praktis selain seperti itu?
  • Orang 2 : Aku juga lelah harus gonta-ganti tekstur terrain (tanah) satu per satu termasuk pada setiap jalan (road maupun prefab). Sama seperti si Orang 1 : Select - Edit Properties - Select lagi - Edit Properties lagi. Apa enggak ada cara lebih praktis selain seperti itu?
  • Orang 3 : Jangankan kalian, gue juga capek nge-klik berbagai menu fitur dan pengaturan di map editor satu-satu lewat map Properties: seperti Show in UI Map, No Boundary, No Traffic, Left-side Traffic, dll. Masalahnya kurang lebih sama dengan kalian berdua (Orang 1 & Orang 2). Apa enggak ada cara lebih praktis selain seperti itu?

Iya, dari semua ragam keluh-kesah dari mereka... pertanyaan yang timbul hanya ada satu : Apa enggak ada cara lebih praktis selain seperti itu?

Pasti yang sering kalian lakukan adalah dengan select - blok semua item yang mau dipilih, lalu edit lewat item Properties. Aduh, memang cepat sih tapi... tidak efektif. Karena terkadang kalau ada satu atau dua objek map yang kelewat atau belum sesuai, harus pilih lagi, atur lagi, cek lagi, adah... lama sekali! (>_<’)

Tampilan memakai Replacement Tool (F3) di Map Editor ETS2 - 1.46

Tampilan memakai Replacement Tool (F3) di Map Editor ETS2 - 1.46

#6 Memakai Map Replacement Tool (F3) : Satu Tool Mengubah Segalanya di Map Editor ETS2/ATS

Diperbarui pada : Maret 2023
Alasan: REVISI

Inilah saatnya penulis memperkenalkan fitur/tool map editor yang satu ini, namanya Material/Distance Replacement, lebih enaknya disebut Replacement Tool. Awalnya tool ini hanya untuk mengganti data material (tekstur terrain) sama jarak pandang (Distance Setting) pada objek map. Namun di ETS2/ATS versi baru fungsinya lebih dari sekadar itu, makanya penulis lebih suka sebut "Replacement Tool".

Ini sangat membantu dalam mengatasi semua masalah diatas, dan bisa mempersingkat waktu pengerjaan map. Penasaran seperti apa caranya? Yuk, simak pembahasan berikut ini.

Tampilan Dialog, Penjelasan Menu, dan Fungsinya

Sekarang mari penulis pertemukan kalian pada pandangan pertama, dengan tool "istimewa" ini. Sekalian akan dijelaskan menu dan fungsi-fungsinya.

Cara memunculkan nya gimana? Cukup tekan tombol F3 keyboard

Ada 3 Tab menu utama ketika membuka tampilan dialog dari Replacement Tool:

Tab 1 : Material

Ini isinya meliputi menu yang berfungsi untuk me-replace segala macam tekstur (mat) terrain, Namun disini juga terdapat menu tambahan untuk replace/ganti fitur yang tidak berhubungan dengan material. Berikut contohnya di bawah:

  1. Kolom Kiri : Deretan tekstur (mat) terrain objek map yang sudah di-select atau di-blok sebelumnya. Tidak usah diganti maupun utak-atik apapun karena itu cuma buat mendeteksi. Menu yang ditampilkan di setiap baris adalah : Nama Material, Material Color, dan Material/Texture Rotation (Baca Tutorial Map Item Properties : Terrain)
  2. Kolom Kanan : Deretan tekstur (mat) terrain objek map yang akan diganti atau di-replace. Meskipun di awal datanya sama di kiri maupun kanan, tapi kalian bisa ganti/tekstur sesuai keinginan pada kolom Kanan ini (akan dijelaskan lebih lanjut di bawah)
  3. Distance Setting : Ini menu buat ganti/replace jarak pandang objek map. Secara umum terbagi menjadi level short, close, medium, hingga far. Kalau sudah dipilih tinggal klik tombol "Set" di sebelah (akan dijelaskan lebih lanjut di bawah)
  4. Show in UI Map : Sama seperti di Item Properties - Menampilkan jalan/road yang dipilih di GPS (UI Map)
  5. No Traffic : Sama seperti "No AI Traffic" di Item Properties - Mematikan akses traffic AI agar tidak lewat jalan yang dipilih
  6. Half road-step : Sama seperti "High-poly road" di Item Properties - Membuat garis tepi jalan lebih mulus + vertex/bidang terrain lebih rapat.
  7. No Boundary : Sama seperti di Item Properties - Menghilangkan tembok penghalang transparan di sisi objek map
  8. Left-hand traffic : Sama seperti di Item Properties - Membuat lajur traffic jadi kiri jalan (setir kanan) seperti di Indonesia dan Inggris.
  9. Batch Replace : Mengaktifkan mode replace objek map "khusus" dengan mengandalkan bantuan "script batch" tiap data objek map (akan dijelaskan lebih lanjut di bawah)
  10. Prefab node correction : Memeriksa sekaligus replace (fix) posisi node prefab yang tidak pas (terutama setelah diedit lewat program Blender3D)
  11. Reset vertex offsets : Me-reset semua editan vertex atau jaring bidang terrain agar kembali normal dan lurus
  12. Reset brush rotations : Me-reset semua arah hadap tekstur terran agar kembali ke posisi putaran semula (0 derajat)

Tab 2 : Look

Bagian ini berfungsi terutama untuk me-replace semua jenis tekstur "Look" pada objek map. Bukan hanya tekstur aspal jalan, melainkan tekstur gedung, rumah, kendaraan, atau apapun yang disediakan pilihan menu "Look" di Item Properties.

Sama dengan yang ada di tab "Material", terbagi menjadi Kolom Kiri dan Kolom Kanan yang dibatasi oleh tanda  "-->"

Kolom Kiri : Deretan tekstur "Look" dari objek map yang sudah di-select atau di-blok sebelumnya. Tidak usah diganti maupun utak-atik apapun karena itu cuma buat mendeteksi.

Kolom Kanan : Deretan tekstur "Look" dari objek map yang akan diganti atau di-replace. Meskipun di awal datanya sama di kiri maupun kanan, tapi kalian bisa ganti/tekstur sesuai keinginan pada kolom kanan ini (akan dijelaskan lebih lanjut di bawah)

Tab 3 : Buildings

Kalau satu ini agak beda dengan dua lainnya diatas. Ini fungsinya me-replace objek map item "Building" langsung jadi item baru "Curve". Perlu diingat, item Curve punya keistimewaan yang lebih baik dibanding Building, bahkan SCS (pembuat game) udah pelan-pelan replace semua item Building jadi item Curve jadi suatu saat kelak item Building akan DIHAPUS untuk selamanya (sama seperti item Walker terhadap Mover)

Baca lebih lengkap di Tutorial Map Item Properties : Curve

Masih sama dengan yang ada di tab "Material" maupun "Look", terbagi menjadi Kolom Kiri dan Kolom Kanan yang dibatasi oleh tanda  "-->". Kiri untuk data/objek sebelum replace, yang Kanan untuk data/objek setelah di-replace.

Bedanya, yang kolom kiri ini Harus berupa item "Building" jadi kalaupun kalian blok semua objek map maka yang detect dan masuk dalam daftar tab ini hanya berjenis "Building".

Kalau di kolom kanan memang kosong di awal, tapi kalian bisa pilih objek yang di-replace untuk jadi item "Curve". Contoh seperti gambar di atas. + Ada kolom "Variation" yang hanya bisa dipilih setelah memilih item "Curve" yang jadi hasil replace-nya.

Teknik 1 : Mengganti (Replace) Tekstur MAT Terrain

Setelah kenalan sedikit sama menu-menu dan tiap fungsinya pada Replacement Tool, sekarang penulis kasih tips dan trik untuk menjalankan tool "istimewa" ini.

Cara ini bisa digunakan pada semua objek map dengan jenis item : road/jalan, prefab, terrain, maupun bezier patch.

1) Pertama, select atau blok beberapa item objek map yang ingin dipilih terserah dimanapun (tapi setelah itu jangan malah buka Item Properties... oke?)

2) Langsung saja buka dialog Replacement Tool dengan menekan tombol F3 di keyboard.

3) Setelah muncul (sesuai yang penulis tunjukkan di sub-topik diatas) terlihat sudah tertera daftar tekstur MAT apa saja sesuai objek map yang telah dipilih di poin 1. Bahkan tekstur MAT terrain yang diberikan dari tool Brush (bukan lewat Item Properties) juga dimasukkan sekaligus.

4) Biasanya di urutan paling atas adalah tekstur MAT dari terrain Base (yang muncul di item Properties) atau yang sebaran 'Brush' nya paling banyak. Disini penulis ingin ubah tekstur "grass_green_main_balt" menjadi "dirt_3_512" seperti gambar. Lalu pilih tombol Replace.

5) Hasilnya seperti gambar berikut ini. Lebih cepat dan efektif, bukan?

6) Kemudian kalau misalkan ganti semua tekstur MAT sisanya menjadi "field_corn", maka hasil akhirnya akan seperti gambar di bawah.

Kalian juga bisa ganti berbagai variasi tekstur MAT terrain lainnya pada item objek map yang dipilih bahkan bisa menjangkau lebih luas lagi, tentu saja... selama item objek map itu harus sudah di-select atau di-blok. Atau jika ingin ganti semua tekstur MAT yang sudah di-blok menjadi satu jenis tekstur saja, maka bisa dilakukan seperti gambar diatas. (tapi sebenarnya lebih baik hapus saja semua "brush" tekstur MAT tersebut dengan pilih "Remove brush" waktu buka "Item properties")

Tunggu sebentar, pada baris tertentu terdapat pilihan tekstur yang berbeda dari biasanya, yang satu ini semua pilihan tekstur nya berawalan ‘asphalt’. Sebenarnya ada yang salah apa tidak?

Tidak ada yang salah dan tidak masalah, itu memang ditujukan untuk tekstur "aspal jalan" versi lama (non-template). Jadi baris tersebut hanya dapat mengubah tekstur aspal jalan, tidak pada terrain. Di game versi baru ada keterangan tambahan “Road : <nama_tekstur>” agar memudahkan kita mengetahui bahwa tekstur MAT tersebut termasuk tekstur jalan OLD, bukan yang terrain.

Teknik 2 : Mengubah View Distance Type

Sebenarnya di game sudah support pengaturan jarak pandang atau View Distance berupa range atau besar-kecil yang kustom dari 0 sampai maksimal 1500. Jadi pada item objek map bisa dibikin jarak '300' atau '823' misalnya. Namun di map editor ini juga tersedia 5 pilihan dasar pengaturan jarak pandang (Distance). Secara urut mulai dari yang terpendek sampai yang terjauh adalah:

ext. short -> short -> close = default -> middle -> far -> ext. far

Buat yang mau tahu besaran nya seberapa pada tiap pilihan diatas:

  • ext. short : 120
  • short : 200
  • close : 400
  • middle : 600
  • far : 900
  • ext.far : 1400

Dengan Replacement tool, pengaturan Distance type bisa dilakukan pada semua item objek map maupun hanya pilihan item tertentu.

1) Pertama, pilih atau blok beberapa item yang ingin dipilih (tetap jangan buka item properties...)

2) Buka Replacement Tool lagi dengan menekan tombol F3 di keyboard.

3) Di bawah menu deretan tekstur MAT tadi ada kolom khusus jarak pandang "Distance" yang saya sebutkan tadi. Karena di ETS2 versi baru hanya berupa isian "Input" angka, maka kalian cukup ketika angka bebas atau sesuai kelompok besaran diatas (short, middle, far).

4) Setelah tekan tombol 'Set' di sebelahnya, maka hasilnya semua item yang dipilih diatur jarak pandang (View distance) menjadi 950 (far) sesuai gambar diatas. Jadi makin jelas ketika bergerak menjauh, objek map yang dipilih langsung hilang karena jarak pandangnya begitu pendek.

Kalau nggak mau objek map gampang hilang seperti itu, ya diatur aja View Distance tadi menjadi 'far' semua. Tapi... resiko tanggung sendiri kalau map nya jadi berat dan gampang nge-lag.

Teknik 3 : Mengatur Cekbox Fitur Map di Game

Selain mengganti tekstur MAT terrain dan View Distance, di Replacement Tool ini juga terdapat beberapa pilihan cekbox buat fitur map paling umum dipakai di game ETS2 atau ATS, yakni sebagai berikut:

  • Show UI Map
  • No Traffic
  • Half road step
  • No Boundary
  • Left-hand traffic

Dengan begitu kalian tidak perlu repot-repot buka map properties hanya buat ganti fitur game seperti diatas.

1) Pertama, pilih atau blok beberapa item (misal item : Road) yang ingin dipilih (tetap jangan buka item properties...)

2) Buka Replacement Tool lagi dengan menekan tombol F3 di keyboard.

3) Misal kalian mau bikin jalur Road yang di-select atau di-blok tadi enggak dilewati sama traffic AI apapun (mobil, bis, truk nggak akan lewat jalan itu). Jadi kita klik cekboks "No Traffic" sampai muncul centang di dalam kotaknya.

Berikut keterangan saat pilih cek-box. Perhatikan perbedaannya pada gambar ini:

4) Hasil akhirnya langsung berubah bentuk titik/node jadi ada silang nya.

Teknik 4 : Select Satu atau Beberapa 'Jenis' Item sebelum di-Replace

Nah sekarang bagaimana jika kalian hanya ingin ganti/replace objek map pada satu 'jenis' item saja? Misal maunya hanya ingin replace item jenis "Sign" saja, enggak mau jenis atau tipe yang lain. Kan repot kalau waktu select atau blok item objek map harus manual dan pilih-pilih. Solusinya manfaatkan bantuan fitur tool bernama "Item Visibility".

Penjelasan lebih lengkap baca tutorial (Part 11) Fitur Item Visibility

1) Sebelum select objek map hingga buka Replacement tool, pertama-tama pilih menu View > Item visibility. Setelah muncul dialog baru, kosongkan semua ceklis pada kelompok "Pin" dan sisakan saja buat pilih item Sign pada ceklis tersebut.

2) Sudah, langsung pilih atau blok item objek map yang ditampakkan tersebut, buka Replacement Tool (F3)

3) Karena item "Sign" tidak ada data MAT terrain maupun menu ceklis khusus seperti "Show UI Map", "No Traffic", dkk. Maka kita hanya cukup melakukan replace View Distance seperti yang sudah diajarkan di Teknik 2 diatas.

4) Maka hasilnya semua jarak pandang (distance) pada item jalan berubah menjadi 'middle'.

Sama seperti ketika kalian hanya mau select item objek map jenis "Road" saja, caranya dengan mengatur Item Visibility agar hanya titik.node Road yang tampil di map editor, jadi lumayan enak kalau mau select atau blok objek map yang diinginkan sebelum melakukan Replace.

Teknik 5 : Menu Lainnya pada Tab "Material"

Batch Replace

Ini berfungsi untuk mengganti semua jenis item yang ada di map editor dengan item/model yang lain. Sebelumnya ini digunakan ketika mengganti semua vegetasi (pepohonan) setelah pembaruan ETS2 ke versi 1.22, tetapi sebenarnya semua item juga bisa diganti.

Tapi kesulitan disini harus menulis/mengedit definisi replace.sii satu per satu (kalau ada banyak item yang ingin diubah). Tutorialnya akan saya sampaikan di lain topik.

Kalau mau tahu file replace.sii bisa dapatkan di situs Modding Wiki DISINI

Prefab Node Correction

Ini berfungsi untuk memperbaiki kesalahan posisi node/titik pada prefab (cross, company, fork, dll.). Jika setelah itu masalah posisi node tersebut juga masih muncul, diharuskan untuk me-Rebuilt/Recompute (F8) atau memang harus diperbaiki prefabnya di program model editor seperti Blender atau Zmodeler.

Teknik 6 : Ganti Tekstur Jalan (Template) dan Look Model

Seperti yang disampaikan sebelumnya, sekarang ada opsi tersendiri untuk memilih tekstur (look) untuk segala jenis item, baik itu road template, prefab, building, maupun model (bisa aset dari map Scandinavia, France, Italia, Germany Rebuilds, Baltic, Black Sea, dll.).

Langsung saja ke cara memakainya :

  1. Pertama, pilih atau blok beberapa item yang ingin dipilih (terutama yang ada item 'Road' dan 'Prefab'. Tolong dengan sangat yaa... jangan pilih Item Properties!)
  2. Buka Replacement Tool dengan menekan tombol F3 di keyboard.
  3. Daripada pusing langsung pilih Tab kolom Look di pojok atas.
  4. Tinggal pilih tekstur yang ingin diubah dengan tampilan seperti gambar. Lalu pilih tombol Replace. Selesai.

Teknik 7 : Ganti Objek "Building" jadi "Curve"

Terakhir adalah cara me-replace objek yang sebelumnya berjenis item 'Building' diganti menjadi item 'Curve'. Saya peringatkan lagi ya. Item Curve ini punya keistimewaan yang lebih baik dibanding Building.

SCS (pembuat game) sudah pelan-pelan ganti dan rombak semua item Building jadi item Curve sehingga suatu saat kelak item Building akan DIHAPUS untuk selamanya (sama seperti item Walker terhadap Mover)

Langsung saja ke cara memakainya :

  1. Pertama, pilih atau blok beberapa item yang ingin dipilih (terutama yang ada item 'Building'. Sekali lagi jangan pilih Item Properties!)
  2. Buka Replacement Tool dengan menekan tombol F3 di keyboard.
  3. Daripada pusing langsung pilih Tab kolom Building di pojok atas.
  4. Tinggal pilih bentuk model dan varian 'Curve' yang ingin diubah dengan tampilan seperti gambar. Lalu pilih tombol Replace. Selesai.

Itu saja tips yang bisa saya sampaikan. Jika masih ada masalah atau ada yang kurang di atas tolong sampaikan lewat komentar di bawah. Semoga post ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik, dan mungkin tidak ada satupun posting/artikel seperti ini di blog lain. Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang. Sekian dari saya, Wassalam!


Lihat Tutorial Sebelumnya :

(Part 5) Cara Upgrade & Convert Mod Map Buat Game Versi Baru

Lihat Tutorial Selanjutnya :

(Part 7) Traffic Tool dan Item Baru Trajectory (Bagian1)

Kembali ke Tutorial Utama :

(Part 1) Pendahuluan

Map Editor Tutorial ETS2 Part05 : Cara Upgrade & Convert Mod Map Buat Game Versi Baru

Diperbarui pada: Februari 2023
Alasan: REVISI

Salam! Sampai sekarang kalian masih semangat berkarya? Bagaimana kemajuannya? Apakah sudah mulai jago bikin mod map sendiri? Atau justru berhenti di tengah jalan karena setiap mau upgrade mod ke versi baru ETS2 atau ATS selalu saja ada masalah?

Tampilan Map Editor ETS2 - 1.43

Tampilan Map Editor ETS2 - 1.43

#5 Tips Upgrade dan Convert Mod Map Agar Kompatibel di ETS2/ATS Versi Baru

Berbicara soal upgrade mod map, setiap versi baru ETS2 rilis sudah pasti mendapat sekian permasalahan. Pastinya ada beberapa mod yang tidak bisa dipakai pada versi terbaru. Alasannya macam-macam, baik karena data script DEF harus diperbarui, maupun karena model yang harus di-upgrade atau di-convert.

Awalnya di game akan muncul beragam warning (warna kuning) maupun error (warna merah). Mod map mana pun termasuk map Eropa populer juga sempat punya masalah ini. Tetapi setelah sedikit perbaikan dan usaha, mod tersebut akhirnya bisa dipakai dan beradaptasi dengan versi baru ETS2, walaupun harus menghabiskan waktu yang tak sedikit.

Dari sinilah saya mencoba berbagi tips di sini supaya kalian bisa memperbaiki semua masalah model yang error di game ETS2, dan pastinya kalian bisa terus berkarya. Dari SCS sendiri sudah kasih kemudahan dalam upgrade atau konversi model baik melalui game ETS2 maupun program SCS Blender Tools.

1) Telusuri Error di Game Log

Ini hal yang sangat penting sebelum kalian mencoba meng-upgrade, convert, atau fix mod map yang masih tidak bisa dipakai di ETS2 atau ATS versi baru. Jika terjadi game crash atau ada objek map yang hilang, langsung periksa data log di game terlebih dahulu. Jangan asal menebak solusi karena bisa saja yang harusnya jadi solusi malah menambah masalah baru.

Begitu juga berlaku ketika ada user yang komplain "kenapa mod nya crash", "kenapa gamenya nggak bisa work", dan sebagainya. Kita semua (bahkan penulis ini sendiri) tidak bisa bantu jawab apa solusi dari masalah yang dihadapi kalau tidak menunjukkan masalah yang dimaksud dengan jelas disertai bukti yang relevan. Di dunia game atau modding kurang lebih sama (agak beda dikit sih) dengan dunia pemrograman, kalau ada masalah atau bug, akan lebih baik kalau sertakan bukti maupun data log yang muncul saat masalah itu terjadi.

Lantas dimana file log buat game ETS2/ATS?

Cari di folder: <This_PC>/Document/Euro Truck Simulator 2/ Ada dua file utama yang bisa ditelusuri, yakni:

  • "game.log.txt": dipakai ketika menjalankan game ETS2/ATS seperti biasa (lewat game profil).
  • "editor.log.txt": dipakai ketika menjalankan khusus program Map Editor di game ETS2/ATS.

Ketika dibuka isinya adalah sederet log history (riwayat) proses dan tahap game itu work dari awal buka game sampai game nya di-close. Memang ada banyak sekali datanya tapi untuk kali ini, kita fokuskan untuk cari solusi dari masalah "mod map error" atau "game crash".

Lokasi file game.log.txt di Folder Homedir ETS2

Lokasi file game.log.txt di Folder Homedir ETS2

Silakan fokuskan untuk cari yang bertuliskan "ERROR" dan "WARNING" dengan membuka tool Find (ctrl + F) di Notepad tersebut dan langsung ketik "error". Nanti bisa kelihatan mana masalah yang harus diatasi.

Memang semua log yang muncul berbahasa Inggris. Kalau enggak bisa bahasa Inggris, bisa terjemahkan pakai Google Translate. Kapan-kapan penulis buatkan topik khusus deskripsi dan penjelasan setiap bagian dan baris log di dalam game.log.txt atau editor.log.txt.

2) Update Script DEF yang Tidak Kompatibel

Ketika kalian melakukan poin ke-1 di atas, jika menemukan error yang berhubungan dengan data def (biasanya nemu tulisan "def/.../.....sii") maka biasanya harus diatasi dengan update isi script DEF yang bermasalah itu. Tentunya masalah DEF bermacam-macam, sesuai fitur dan konten yang diperbarui setiap kali update game ETS2 atau ATS.

Yang jelas penulis tidak mungkin jelaskan semua satu-satu di topik ini karena bakal panjang lebar tinggi dan berderet-deret isinya. Tapi penulis sudah siapkan kumpulan topik Modding Guide yang bisa dicari dalam mengatasi masalah ini. Untuk referensi awal / original ada di situs SCS Modding Wiki. Tapi di blog ini di-bikin dalam bahasa Indonesia.

Silakan cari semuanya tentang atasi masalah Script DEF >> DISINI <<

3) Convert File Format .pmg dan .ppd

Sejak ETS2 versi 1.27 hingga versi terkini, setiap model apapun yang versi file .pmg selalu mengalami pembaruan/update versi setiap update game versi terbaru. Ini sesuai dengan pernyataan berikut di SCS Modding Wiki.

  • Model animasi (animated models) berformat .pma sekarang di-cover kedalam sistem GPU;
  • Model apapun berformat PMG diubah untuk memperbarui data yang akan langsung digunakan dalam proses rendering di game.

Misalnya kalian buat model map di 1.23, dan masih dipakai terus sampai 1.27 atau 1.30. Meskipun pada versi 1.30 modelnya masih bisa muncul tetapi nantinya akan muncul sekian banyak warning (berwarna kuning) di console. Berikut contoh log warning yang biasa muncul di console.

<WARNING> [model] Model geometry '/<path_lokasi_model>/<nama_model>.pmg' has incorrect file version 506d6714 - expected version 506d6715.

Bahkan kalau ada versi PMG pada model map yang tidak cocok sama versi game ETS2 tertentu maka dapat berpotensi crash/CTD atau Force Close.

<WARNING> [model] Model geometry '/<path_lokasi_model>/<nama_model>.pmg' has incorrect file version 506d6714 – its too old!

Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan satu cara mudah. Yaitu langsung menggunakan parameter command “conversion_dump_path”.

Lalu bagaimana caranya? Perhatikan di bawah ini!

A. Pengguna Steam (Ori)

  1. Buat folder baru (New Folder) terlebih dahulu di sembarang tempat untuk menempatkan file hasil konversi model di game. Misalnya saya buat folder bernama “new convert”.
  2. Buka Aplikasi "Steam", masuk ke halaman Library, lalu pilih Euro Truck Simulator 2 dan klik kanan mouse untuk pilih Properties.
  3. Pada halaman ‘General’ dalam menu Properties langsung pilih “Set Launch Option” (versi baru namanya cukup "Launch Option"). Lalu ketik seperti di bawah ini:

-conversion_dump_path "D:\new convert"

Kalau pakai 1.36 keatas jadinya seperti ini:

-edit -conversion_dump_path "D:\new convert"

B. Pengguna Legacy (atau Tani)

- catatan: Kadang versi ini tidak selalu work, solusinya harus beli game ori di Steam dan update selalu game nya ke versi terbaru.

  1. Buat folder baru terlebih dahulu untuk menempatkan hasil konversi model di game. Misalnya saya buat folder bernama “new convert”.
  2. Klik kanan shortcut ikon ETS2 (baik langsung dari shortcut desktop maupun windows_start/program files). Lalu pilih Properties.
  3. Pada kolom target tambahkan teks -conversion_dump_path “<lokasi folder yang diinginkan>”
"C:\Program Files (x86)\Euro Truck Simulator 2\bin\win_x64\eurotrucks2.exe"-conversion_dump_path “D:\new convert”

Kalau pakai ETS2 1.36 keatas tinggal tambahkan parameter "-edit" seperti berikut:

"C:\Program Files (x86)\Euro Truck Simulator 2\bin\win_x64\eurotrucks2.exe" -edit -conversion_dump_path “D:\new convert”

Catatan: Untuk game ETS2 yang diinstal di direktori D, E, F, dll. (selain direktori C) maka proses konversi biasanya tidak work (tidak berfungsi), biasanya karena masalah security di PC atau sistem bug (jelas lah pakai game bajakan....). Jadi sebaiknya harus install ETS2 di data C.

C. Proses Utama di Game (baik yang Ori apupun Legacy)

Setelah set parameter di atas dan penempatan foldernya, sekarang buka game ETS2 seperti biasa. Bisa langsung mainkan lewat save-profil atau lewat map editor. Untuk konversi model ada beberapa cara yang bisa dipilih sebagai berikut:

  1. Cari semua warning (berwarna kuning) yang muncul di console dengan berkeliling atau sekadar terbang di map itu sampai benar-benar yakin tidak muncul tulisan Warning lagi.
  2. Kalau bosan atau kelamaan, bisa buka Content browser dan scroll semua data di dalamnya sampai muncul gambar objek/item di sana.
  3. Atau bisa lakukan Recompute map dengan tombol keyboard F8.

Jika sudah, tutup (close) game tersebut.

  1. Lihat hasilnya di lokasi folder yang sudah ditentukan sebelumnya pada kolom target (disini saya buat folder new convert)
  2. Setelah itu, pilih semua folder di dalamnya dan copas (copy-paste) atau gabungkan ke dalam file .scs atau .zip yang berisi mod buatan kalian.
  3. Buka kembali game ETS2 dan lihat hasilnya. Pastikan semua warning (berwarna kuning) tidak muncul kembali di log console.

4) Convert Model Map via Program Blender 3D

Apabila muncul error (berwarna merah) di map editor yang langsung berasal dari model hingga kena CTD (crash to Desktop), maka solusi yang bisa dilakukan yaitu dengan memperbaikinya langsung di program Model 3D Editor: Blender (Hey, ini bukan lagi bikin jus buah atau sambal kacang), ZModeler, dll. 

Tapi kalian minimal harus menguasai teknik dasar dan cara pakai program tersebut. Lantas apakah ini harus menjadi akhir buat kalian? Eits… Tidak! Jangan putus asa dulu.

Bersyukurlah bahwa ada beberapa program yang membantu convert model map. Berikut alat dan bahan utama untuk memperbaiki model map (sama dengan mempersiapkan map editor):

  • Blender 3D Editor, download langsung DISINI (versi 2.79 - buat game versi 1.35 kebawah), DISINI (versi 3.3 - Rekomendasi saya) atau DISINI (versi Terbaru)
  • SCS Blender Tools, download langsung DISINI (harus SESUAI versi Program Blender yang sudah di-download di atas)
  • Conversion Tools for SCS Blender Tools, download langsung DISINI (sesuai versi ETS2)
  • Converter PIX untuk convert model pmd/ppd/pmg/pma/tobj agar bisa diedit di Blender. Langsung download DISINI (harus lewat browser desktop PC/Laptop)

Cara Kerja:

Bagi yang baru kenal sama Program Blender, sebaiknya belajar dulu dasar-dasar pemakaiannya. Penulis sudah siapkan tutor Khusus "Model 3D" di bawah ini jadi tidak harus dijelaskan lagi satu-satu disini:

Tutorial pemakaian SCS Blender Tools juga bisa dilihat di SCS Modding Wiki lengkap dengan gambar dan videonya. Langsung saja klik DISINI

Model Blender Image

Mengedit suatu model menjadi tantangan tersendiri. Karena tergantung apa saja munculan error yang tertulis di console, sehingga caranya bisa berbeda-beda. Tapi kalau kalian mau mencobanya sedikit demi sedikit nanti pada akhirnya kalian bisa memahami semua penggunaan item dan tools pada program tersebut.

Disini saya tunjukkan gambar diatas salah satu model yaitu "kiosk", salah satu model dari mod map TSM yang sudah dipakai hampir semua mod map Indonesia. Model ini saya perbaiki di Blender menggunakan program tambahan SCS Blender Tools dan sebelumnya saya konversi lewat Converter PIX.

Model ini sempat error karena ternyata model tersebut di-save berupa tipe "Animated Model" bukan "Rigid (static) Model". Sama halnya dengan model papan reklame (scania_board). Tapi setelah saya perbaiki akhirnya bisa bekerja lagi (work) di game dan map editor. Semoga saja tidak ada masalah lagi.

5) Konversi File Tekstur .dds dan .tobj

Apabila muncul error yang berkaitan dengan versi TOBJ, cara yang bisa dilakukan dengan mengedit file TOBJ itu sendiri. Tapi masalahnya isi dan format tulisannya beda jauh. Salah sedikit, ambyar dah satu file utuh.

Cara 1 : Lewat Map Editor

Sama seperti saat meng-update file .pmg dan .ppd di map editor tadi, file TOBJ versi lama (harusnya) juga bisa. Caranya sama seperti yang sudah saya tulis di awal (capek tulis ulang :v)

Cara 2 : Lewat Program

Apa kalian tidak sadarkah apa gunanya SCS Blender Tools sama Converter PIX tadi? Padahal itu bisa jadi solusi paling bagus.

  1. Syarat: Kalian harus convert dulu semua file/folder yang ingin diperbaiki jadi format khusus (.pim, .pit, .pia, dll.) Baca lagi tutorial Part 2 : Tutorial Import Model SCS dengan SCS Blender Tools
  2. Balik ke folder/pack model map hasil konversi pakai ConverterPIX tadi. Buka folder hasil export (yang ada imbuhan _exp) tadi dan arahkan ke tempat model .pim, pit, dkk. berada. Dan ternyata hasil convert dari format .tobj berubah jadi... ya, tetap .tobj.
  3. Tapi... langsung buka file tobj hasil convert-nya. Loh… kok… isinya sudah berubah ternyata
  1. Silakan ganti path lokasi file dds (di contoh pakai tekstur .tga) sesuai file tobj yang ditaruh di tempat yang sama (itu kalau ada yang error atau missing "texture")
  2. Buka program Blender, tanpa perlu buka model .pmd langsung arahkan ke SCS Base Path. Ganti sesuai path/lokasi folder_exp di poin 2 sebelumnya. Langsung deh scroll ke bawah dan mulai Convert file sama seperti cara-2 diatas.
  3. Pastikan di file zip hasil jadinya sudah terdapat file DDS dan TOBJ baru

Itu saja tips yang bisa penulis sampaikan. Kalau ada masalah terkait pembahasan di atas, bisa tanyakan langsung lewat komentar di bawah. Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang. Semoga bermanfaat! Tetap ikuti terus Blog Pejindo.


Lihat Tutorial Sebelumnya :

(Part 4) Tampilan, Menu & Tool di Map Editor

Lihat Tutorial Selanjutnya :

(Part 6) Mengenal Replacement Tool di Map Editor

Kembali ke Tutorial Utama :

(Part 1) Pendahuluan