Bingung Memulai Bikin Mod Map Baru? Disini Tempatnya

Pejindo Project menyediakan segudang tutorial pembuatan mod map paling lengkap - terutama untuk warga Indonesia dan negara tetangga.

image host

Nggak punya aset map atau nggak bisa bikin model? Disini sudah tersedia kok

Pejindo Project punya banyak koleksi aset dan model map. Mulai dari model jalan (road), persimpangan (prefab), rambu lalu-lintas (sign), dan masih banyak lagi.

image host

Masih kurang paham cara pakai tool dan menu di map editor?

Pejindo Project sudah siapkan kamus segala macam tool dan menu beserta fungsinya. Baik itu dari Item Properties maupun Toolbar yang disediakan di program Map Editor.

image host

Tutorial dari SCS Modding Wiki, juga tersedia disini loh!

Pejindo Project menyiapkan pembahasan versi -bahasa bayi- agar lebih mudah menangkap maksud perubahan fitur dan tool yang disediakan SCS. Link official : "https://modding.scssoft.com/"

image host

Sudah banyak belajar bikin mod map? Bagaimana kalau coba mainkan map satu ini?

Pejindo Project memiliki satu project utama yang dirilis sejak Januari 2021 sampai sekarang ini. Namanya map JRR (Java Road Revolution), berupa map add-on yang berfokus pada kawasan di pulau Jawa dan sekitarnya

Map Editor Tutorial ETS2 Part14 : Mencoba Bezier Patch

Salam! Kalian semua sudah coba objek map item satu ini? Ataukah kalian masih belum pernah dengar? Baiklah, disini saya akan memperkenalkan item yang satu ini, namanya Bezier Patch.

#14 Mencoba Bezier Patch, Apa Itu dan Bagaimana Caranya?

Diperbarui pada: April 2023
Alasan: REVISI

Apa itu Bezier Patch?

Ini adalah salah satu objek item di map editor yang strukturnya berbentuk jaring persegi dengan memiliki 16 titik node tambahan (ada 4 baris dan tiap 1 baris ada 4 titik). Ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan Terrain. Namun item ini memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan yang lain. Item bezier patch ini dirancang untuk memudahkan kalian membuat variasi Terrain (permukaan tanah) dengan lebih fleksibel dan efektif.

Pada item terrain sendiri, kita harus menentukan bentuk kontur terrain yang tersedia (contoh : hill, plain, down, steep, dll.). Tetapi pada item Bezier patch, kalian tidak perlu memilih macam-macam kontur terrain tersebut (karena memang tidak ada).

Sebagai gantinya ada struktur 16 titik tambahan tersebut, dari situlah kalian bisa atur sendiri posisi dan ketinggian titik masing-masing sehingga bisa membuat variasi perbukitan atau pegunungan yang bisa disesuaikan dengan lokasi aslinya. Jika misalnya ingin membuat satu bukit, kalian bisa membuat dua atau lebih Bezier patch, lalu dibentuk seperti bukit.

bezier item 1

Bukan hanya itu, bezier patch ini juga sangat membantu dalam menutupi lubang terrain (hole/gap) di mod map kalian. Jadi tidak harus ditutupi dengan model grass_rock (batu rumput) atau rerumputan yang justru terlihat aneh dipandang.

Item ini juga bisa diperbesar atau diperkecil sesuai keinginan, jadi terhindar dari namanya error ‘items too small’, tetapi juga diingat batasan maksimal ketika di-scale atau memperbesar ukurannya.

Jadi sebagai rangkuman dari Apa karakteristik dari Bezier Patch?

  • Strukturnya berbentuk jaring persegi dengan memiliki 16 titik node kecil.
  • Dari 16 titik/node kecil, terlihat ada 4 baris dan tiap 1 baris ada 4 titik
  • Titik/node kecil yang dimaksud (bulat garis menyilang di tepinya) adalah titik "anakan"
  • Sedangkan 1 titik tengah (bulat ada titik hitam di tengah) adalah titik "indukan" (buat masuk item properties)
  • Kegunaan hampir sama dengan objek Item "Terrain". Namun punya cara pemakaian yang beda (terlihat dari struktur tadi)
bezier item 2

Cara Menambah Item Bezier Patch :

  1. Arahkan ke Tool bar lalu pada menu "Item Type" pilih "Bezier Patches". Atau bisa langsung tekan tombol 6 di keyboard.
  2. Pilih New Item bergambar plus (+) pada kelompok 'Edit Mode', atau tekan E di Keyboard.
  3. Tanpa menunggu munculnya dialog menu. Tinggal klik saja di map editor, langsung muncul objek bezier patch.

Membuka Bezier Patch Properties :

  1. Pilih tool 'Item Properties' (ikon kotak biru dengan tanda tanya), atau langsung tekan P di keyboard. Perlu diketahui, karena ada titik/node 'anakan' sama 'induk' pada Bezier Patch. Maka ketika masuk mode Item Properties, dialog menu nya juga tidak sama.
  2. Ketika yang di-klik adalah titik anakan maka yang muncul sebagai berikut.
    bezier item 3

    Menu yang disediakan :

    • Position : Mengatur posisi koordinat si titik anakan itu (sumbu x, y, dan z)
    • [Sphere] Radius : Mengatur besar radius jaring bola tambahan pada Bezier (khususnya saat di Properties utama pilih tombol "Add veg. sphere"
    • [Sphere] Type : Memilih opsi si Add veg. sphere diatas (No Vegetation, Low Poly Vegetation dan High Poly Vegetation)
    • Show Parent Properties : Membuka dialog menu Item Properties Bezier Utama
  3. Ketika masih buka Properties yang titik anakan, coba pilih tombol Show Parent Properties. Atau kalau pun telanjur di-close, langsung pilih titik indukan (biasanya yang paling tengah). Hasilnya seperti ini.
    bezier item 4

Untuk memahami lebih lanjut buka Tutorial khusus Mengenal Map Item Properties : Bezier Patches.

Cara Mengaplikasikan Bezier Patch :

  • Kalau misalnya ingin dibuat seperti bukit, tinggal klik 4 node di tengah lalu naikkan langsung dengan mode height (H) atau atur menggunakan Gizmo (arah panah).
    bezier item 5
  • Dengan 2 atau lebih bezier patches juga bisa, caranya sama seperti diatas. Bedanya, untuk menghubungkan kedua bezier ini dengan menghubungkan 4 node pada satu sisi rusuknya antara masing-masing bezier. Daripada bingung ikuti seperti gambar.
    bezier item 6
  • Tinggal atur ketinggian nya sama seperti tadi dan hasilnya seperti gambar ini.
    bezier item 7

Sekarang tambahkan Bezier Patch yang baru lalu buka item properties lagi.

Kalian coba memperbesar atau memperkecil ukuran bezier dengan menggeser slide/bar panjang sesuai skala sumbu X atau Y. Dengan diberikan cek box Local Scaling, maka bezier ini akan diperbesar atau diperkecil mengikuti arah sudut titik indukan. Jika tidak, maka akan berubah sembarang arah tak keruan. Hasilnya seperti gambar.

bezier item 8

Kalian juga bisa bereksperimen dengan memanfaatkan opsi Inner vegetation sphere space. Syaratnya kita harus menambahkan vegetation sphere dengan memilih Add veg. Sphere.

Hasilnya akan seperti gambar. (keterangan: kiri untuk item yang tidak mengaktifkan Inner veg. sphere, kanan untuk item yang mengaktifkan Inner veg. sphere)

bezier item 9

Masih bingung? Tidak usah khawatir, coba saja dengan satu objek bezier patch. Kalau sudah bisa, perlahan-lahan coba dengan dua item atau lebih. Dan terus-menerus sampai akhirnya paham sendiri.

Mungkin bagi beberapa orang item ini sulit dipakai, karena harus menghubungkan masing-masing node anakan antara satu item bezier patches dengan yang lain. Selain itu juga harus atur ketinggian node anakan tersebut secara manual untuk bisa membuat satu bukit/gundukan. Tapi bagaimanapun, item ini sebenarnya jauh lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan Terrain biasa. Dan saat ini dari SCS sudah banyak dan sering menggunakan item bezier patches saat bikin map base orian maupun map DLC, dan beberapa mod map populer dunia pun mulai banyak menggunakan objek ini.

Itu saja tips yang bisa saya sampaikan. Untuk bagian ini akan terus diperbarui/update jikalau memang ada tool baru lain yang lebih istimewa.

Jika masih ada masalah atau ada yang kurang di atas tolong sampaikan lewat komentar di bawah. Semoga post ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik, mungkin tidak ada satupun posting/artikel seperti ini di blog lain. Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang. Sekian dari saya, Wassalam!


Lihat Tutorial Sebelumnya:

## (Part 13) Tool Istimewa Map Editor ##

Lihat Tutorial Selanjutnya:

## (Part 15) Metode Free Rotation ##

Kembali ke Tutorial Utama:

## (Part 1) Pendahuluan ##

Map Editor Tutorial ETS2 Part13 : Tool Istimewa Map Editor

Salam! Seperti biasa, masih banyak tool dan fitur-fitur di map editor game Euro Truck Simulator 2 maupun American Truck Simulator (ATS) yang belum ada versi tutorial baik berupa penjelasan umum maupun cara menggunakannya. Mungkin tutorial yang ada di blog sederhana ini jarang dimiliki situs lain. Kalau misalnya ada menu, tool, atau fitur baru yang ingin dibuat panduan semacam ini, maka tunggu saja sampai ada kesempatan agar penulis dapat mempublikasikan nya di blog Pejindo ini.

#13 Tool Istimewa di Map Editor yang Jarang Dicoba Para Mapper ETS2/ATS

Diperbarui pada: April 2023
Alasan: REVISI

Mengapa ada tulisan 'istimewa' pada judul kali ini? Karena sudah banyak tool map editor yang tergolong baru dan pasti belum banyak orang yang begitu mengetahuinya. Dijamin tool istimewa ini dapat meringankan pekerjaan kalian ketika menyelesaikan sebuah karya mod map di map editor. Dan tool baru pun terus bermunculan bahkan setiap versi game baru rilis. Lantas, ada apa saja tool istimewa yang dibahas disini? Berikut saya paparkan satu-per-satu.

pembuka tool ea

Picker Tool

Pasti pada jarang tahu tool yang satu ini. Dilihat dari nama dan gambar icon tool nya (seperti pipet warna) ini bukan untuk mengambil sampel warna seperti di Paint atau Photoshop.

Picker Tool pada map editor ini adalah tool yang berfungsi untuk mengambil sampel obyek map tertentu yang muncul di setiap sisi terrain, termasuk pada item Road atau Prefab. Dan tool ini baru hadir sekitar versi 1.27 sampai 1.30.

Cara mengaplikasikan Picker Tool ini:

  1. Arahkan ke toolbar map editor, klik icon 'Picker Tool' yang bergambar pipet hijau (ingat, ini tidak untuk mengambil sampel warna ya)
  2. Akan muncul dialog menu dari tool tersebut. Ada dua pilihan yang bisa dipakai, yaitu terrain dan vegetation.
  3. Misalnya kalian mulai mengambil sampel Terrain. Pertama pilih menu Type : terrain. Kemudian arahkan kursor ke sembarang terrain sambil tekan tombol Ctrl sampai muncul garis jaring-jaring kuning. Lalu klik sisi tersebut bersamaan tombol Ctrl (Ctrl+Klik)
  4. Pastikan setelah di-klik langsung tercantum daftar obyek yang telah didapatkan sampelnya. Seperti gambar berikut:
    Picked
        <terrain_size atau ukuran_terrain>
        <terrain_material atau tekstur_mat_terrain>
        <terrain_profile atau jenis_kontur_terrain>
        
    picker tool 1
  5. Setelah itu, barulah arahkan kursor ke sisi jalan atau prefab atau terrain yang lain. Lalu klik kiri mouse saja (tidak usah sekalian tekan tombol Ctrl). Seperti gambar ini:
    picker tool 2
  6. Untuk mengambil sampel Vegetation, ganti saja menu Type dari 'terrain' jadi 'vegetation'. Lalu lakukan hal yang sama dengan langkah 1, 2, dan 3. Hasilnya seperti gambar ini:
    Picked
        <jenis vegetasi/pepohonan ke-1> (jarak tiap vegetasi)
        <jenis vegetasi/pepohonan ke-2> (jarak tiap vegetasi)
        <jenis vegetasi/pepohonan ke-3> (jarak tiap vegetasi)
        
    picker tool 3

Mudah dan cepat, kan? Dengan tool ini kita tidak harus capek-capek buka item properties satu per satu.

Untuk tutorial versi video silakan simak berikut ini :

Traffic Tool

Untuk tool istimewa yang satu ini sudah dibahas di map editor tutorial sebelumnya. Silahkan cek di Part 7, Part 8, dan Part 9.

Brush Tool

Yang satu ini sebenarnya merupakan revisi dari tool “Stamp” pada versi lawas (cuma ganti nama). Jika pada Stamp hanya bergantung pada besar bidang tertentu dimana tersedia pilihan secara terbatas, maka dengan Brush Tool jauh pilihan menu lebih dinamis dan fleksibel. Kita bebas memilih besar bidang maupun sebaran yang diinginkan. Kalau tidak salah, tool ini baru keluar pada versi 1.31 sejak penambahan format file map baru ketika sedang save map yakni .data.

Ingat, dilihat dari namanya saja, maka cara menggunakannya saja sudah berbeda. Stamp (versi lawas) berarti stempel/cap, maka cara menggunakannya seperti kita memberi cap atau stempel. Kalau Brush (versi anyar) berarti kuas/sapuan/gosok, jadi caranya seperti kita melukis atau menggambar (ala desainer grafis pakai photoshop gitu).

Pertama-tama kita lihat grup menu Brush Size. Secara default ada pilihan 0x1, 1x0, 1x1, 2x2, 3x3. Maksudnya itu adalah ukuran Brush yang ingin digunakan. Adapun pilihan Custom yang bebas diatur sesuai keinginan. Mau dibuat ukuran 10x20 atau 1x50 juga bisa.

brush tool 3

Selain itu, pada tool menu Random Factor di bawahnya sangat berguna untuk membuat semacam lubang-lubang yang diatur secara acak. Makin besar ukurannya, makin lebar dan acak-acakan lubang nya.

brush tool 3

Kedua, kita lihat grup menu Brush Type. Ada tujuh pilihan yang bisa digunakan.

  1. Material = Menjalankan brush memakai tekstur material (terrain) yang ada di game (asphalt.mat, grass_ger_main.mat, field_plowed_fr.mat, dsb.).
    brush tool 3
  2. Color = Menjalankan brush memakai warna pada tekstur tertentu (pada kolom brush color).
    brush tool 4
  3. No detail vegetation = Menjalankan brush dengan tujuan menghilangkan rerumputan atau bebatuan yang terdapat di tekstur material (terrain) tertentu. Dengan begitu, kita tidak perlu sibuk mengaturnya di Road / Prefab / Terrain item properties dengan cek box yang sama.
    brush tool 5
  4. No vegetation = Menjalankan brush dengan tujuan menghilangkan pepohonan yang terdapat di tekstur material (terrain) tertentu. (alternatif dari vegetation sphere)
    brush tool 6
  5. Low poly vegetation = Menjalankan brush dengan tujuan mengubah model pepohonan (vegetation) menjadi versi LOD (tidak mendetail/bidang lebih sedikit). Dengan begitu, kita tidak perlu sibuk mengaturnya di Road / Prefab / Terrain item properties dengan cek boks yang sama.
    brush tool 7
  6. Hi poly vegetation = Menjalankan brush dengan tujuan mengubah model pepohonan (vegetation) menjadi lebih detail (kebalikan dari low-poly).
    brush tool 8
  7. Quad erase = Menjalankan brush dengan tujuan menghapus terrain secara utuh
    brush tool 9

Setelah itu, ada kolom menu Brush material.

Kotak paling atas (Recent) memuat daftar nama tekstur (terrain) yang sering dipakai (yang kalian pilih). Sedangkan yang bawah (All) memuat semua daftar nama tekstur yang ada di game. Apabila ingin menggunakan tekstur tersebut, maka harus memilih Brush Type = Material. Kalau tidak, maka daftar itu tidak bisa dipilih.

Untuk dua tombol icon brush material paling atas (yang gambar kaca pembesar sama panah) fungsinya sama seperti yang saya jelaskan di Tutorial Mengenal Map Item Properties : Road

Kemudian lagi ada Brush color. Fungsinya menambah warna kustom pada terrain tertentu. Kotak paling atas (Recent) memuat daftar warna yang sering digunakan, baik dari warna yang sudah disediakan per tekstur MAT terrain maupun warna pilihan sendiri. Sedangkan yang bawah (All) memuat semua warna yang disediakan (bergantung setiap tekstur MAT yang dipilih).

Apabila ingin memilih warna yang beda sendiri daripada yang sudah disediakan, maka pertama-tama kalian harus memilih Brush Type = Color. Selanjutnya klik tombol 'Pick Custom' di pojok kanan atas. Maka akan muncul tampilan seperti ini.

brush tool 10

Atur dan pilih warna yang diinginkan. Kalau sudah baru klik tombol OK. Sayangnya ini hanya bisa memilih satu warna. Kalau mau dibuat gradasi dua warna atau lebih, caranya hanya bisa langsung dengan Brush tool (kursor mouse).

Oh iya, ada satu Hint (Petunjuk) yang bisa kalian pakai saat menggunakan Brush tool.

  • Ctrl + Klik : Assign “default” value. Maksud sebenarnya adalah menghapus tekstur hasil Brush.
    brush tool 11
  • Alt + Klik : Hard brush edge. Maksudnya membuat sisi/tepi hasil brush lebih jelas (bergaris)
    brush tool 12
  • Shift + Klik : Pick material and color. Maksudnya mengambil sampel tekstur atau warna yang ingin dipakai (mirip Picker tool di Ms.Paint atau Photoshop)
  • Tombol B : Generate new custom brush. Maksudnya me-reset pilihan/setting brush yang ada.

Untuk tutorial versi video silakan simak berikut ini :

Scene Preview Tool

Semenjak fitur “Random Events” hadir di ETS2, tool ini pun juga dimunculkan di map editor. Secara umum fungsinya untuk menampilkan pratinjau hasil keluaran tiap obyek yang muncul secara random di jalanan. Setidaknya biar meminimalisir error dan kesalahan tertentu. Kalau tidak salah, tool ini baru keluar pada versi 1.31.

scene preview

Cara menggunakannya dengan memilih ikon Scene Preview yang bergambar film (saya sempat mengira itu movie tool). Kemudian klik sembarang titik/node objek “Road” yang diinginkan (kalau objek item lain nggak bisa), sampai muncul tampilan menu propertiesnya.

Ada beberapa kelompok baris berikut ini :

  • Node Info: yang menampilkan kode UID posisi setiap titik/node objek road yang di-select
  • Model: yang fungsinya menampilkan sampel objek model tunggal yang bakal keluar saat mengaktifkan Random Events.
  • Cutscene: fungsinya menampilkan bagian objek model tiap sesi saat mengaktifkan Random Events. Kemudian ada satu menu data yang paling bawah, dimaksudkan untuk menampilkan hasil Random Events secara keseluruhan (model + cutscene).
  • Loaded Data List: yang memuat daftar model atau cutscene yang ditampilkan.

Untuk masing-masing kelompok baris ada beberapa tombol sebagai berikut:

  • Data : Memilih salah satu model atau cutscene yang akan ditampilkan pada Random Events.
  • Load :Tombol untuk memunculkan/memuat model atau cutscene yang dipilih dari Data.
  • Unload All : menghilangkan semua Random Events yang ditampilkan),
  • Unload : Tombol untuk menghilangkan/membuang model atau cutscene yang sebelumnya dipilih dari Data.
  • Loaded : Menampilkan teks model atau cutscene yang akan ditampilkan pada Random Events.
  • Unload Selected : menghilangkan sebagian tampilan Random Events yang sebelumnya sudah dipilih/select),
  • Go to Selected : mengarahkan editor menuju titik yang sudah dipilih untuk menampilkan Random Events)

Mohon maaf bila ternyata tidak banyak gambar dan penjelasan yang bisa ditunjukkan disini untuk membantu kalian memahami lebih lanjut mengenai tool ini. Karena sejauh ini saya tidak begitu sering menggunakannya.

Vertex Tool

Hmm… kok baru dengar item yang satu ini?

Tool ini menjadi istimewa sejak ETS2 versi 1.35 keatas. Fungsi utamanya ialah memodifikasi/edit setiap titik-jaring bidang terrain (item Road, Prefab, dan Terrain - Bezier Patch tidak bisa). Dengan begitu kita bisa mengedit kontur terrain sesuka hati.

Vertex tool ini sekaligus berguna sebagai “jalan pintas” untuk menutup suatu lubang yang tersisa (biasanya pada prefab persimpangan/cross).

vertex tool 1

Sebelum

vertex tool 2

Sesudah

Cara mengaktifkan nya dengan klik ikon Vertex Tool bergambar dua gunung hijau dengan pucuk berlambang plus (+), lebih cepat tekan tombol ‘V’ di keyboard. Setelah itu, tampilan obyek map editor langsung berubah dimana akan muncul jaring-jaring ungu yang rumit.

vertex tool 3

Untuk mengenal menu pada vertex tool, berikut saya paparkan.

  • Position : Menampilkan posisi setiap titik pada sebuah jaring, masing-masing kotak dari kiri ke kanan merupakan sumbu x >> sumbu y >> sumbu z
  • Tombol ikon Copy dan Paste di sebelah : berguna untuk menyalin angka (koordinat) posisi titik vertex tersebut
  • Apply : untuk menerima perubahan posisi yang sudah diisi
  • Average : Menyatukan semua titik yang berbeda dalam satu posisi. Seperti gambar.
    vertex tool 7
  • Explode : Memisahkan titik vertex yang sebelumnya terkumpul 1 titik menjadi berpencar lagi (kebalikan dari average)
  • Bridge : Menyatukan semua titik yang berbeda (namun harus berurutan) sehingga bisa tetap lurus seperti jembatan
  • Average Height : Men-datar-kan semua titik vertex yang di-select sesuai ketinggian/height rata-rata yang ditentukan secara otomatis
  • Weld : ...kalau ini, penulis kurang tau...

Ada beberapa petunjuk lain yang bisa digunakan dalam memilih titik vertex lebih cepat. Pertama, tekan tombol titik (.) di keyboard agar dapat menyeleksi/memilih titik vertex secara horizontal atau sejajar. Caranya, klik satu titik di sembarang tempat lalu tekan tombol tersebut.

vertex tool 4

Kalau tombol Ctrl + (.) di keyboard bersamaan, dapat menyeleksi/memilih titik vertex secara vertikal atau melintang.

vertex tool 5

Sedangkan jika sekalian dengan tombol Shift (seperti Shift + Ctrl + '.' Atau Shift + '.' ) maka dapat menyeleksi/memilih titik vertex langsung sebaris, tergantung mau dalam posisi horizontal atau vertikal.

Biar lebih enak, gunakan tampilan editor dengan mode Free Camera (C di keyboard) agar dapat mengatur posisi titik vertex sesuai keinginan. Sekalian gunakan panah Gizmo (panah 3D berwarna merah, hijau, dan biru) agar mudah menggesernya.

vertex tool 6

Untuk tutorial versi video silakan simak berikut ini :

Vertex Height Tool

Masih satu keluarga dengan Vertex tool di atas tadi. Ini punya cara pemakaian yang berbeda khusus untuk menghasilkan kontur terrain yang sangat bergelombang dan berbukit-bukit. Contohnya seperti ini.

vertex height

Menu dan input yang disediakan:

  • Speed : Mengatur besar kecepatan naik-turun si vertex saat di-klik
  • Radius : Mengatur besar-kecil area yang di-klik (lingkaran putih pada gambar)
  • Smoth : Mengatur batas pergerakan sisi luar area yang di-klik agar lebih halus

Shortcut pembantu :

  • Klik kiri Mouse: Menaikkan ketinggian titik vertex
  • Ctrl + Klik (kiri) Mouse : Menurunkan ketinggian titik vertex
  • Shift + Klik (kiri) Mouse : Meratakan ketinggian titik vertex (agar sama)
  • Alt + Klik (kiri) Mouse : Hapus / reset ketinggian titik vertex
  • Ctrl + Alt + Klik (kiri) Mouse : Memperhalus lereng (kemiringan) pada ketinggian titik vertex
  • Ctrl + Gulir Mouse (yang bulat tengah) : Mengubah radius lingkaran area secara langsung
  • Shift + Gulir Mouse (yang bulat tengah) : Mengubah kecepatan naik-turun area yang di-klik secara langsung

Snap Tool

Satu lagi fitur map editor yang tak kalah istimewanya ialah snap-ping atau snap tool. Fungsinya jelas membantu memposisikan obyek agar lebih pas. Dan cara kerjanya seperti sedang tertempel magnet... iya tahu 'kan?

Untuk tutorial versi video silakan simak berikut ini :

Itu saja tips yang bisa saya sampaikan. Untuk bagian ini akan terus diperbarui/update jikalau memang ada tool baru lain yang lebih istimewa.

Jika masih ada masalah atau ada yang kurang di atas tolong sampaikan lewat komentar di bawah. Semoga post ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik, mungkin tidak ada satupun posting/artikel seperti ini di blog lain. Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang. Sekian dari saya, Wassalam!


Lihat Tutorial Sebelumnya:

## (Part 12) Menu Cek Box Pada Fitur Item Properties yang Sering Digunakan ##

Lihat Tutorial Selanjutnya:

## (Part 14) Bezier Patch di ETS2 ##

Kembali ke Tutorial Utama:

## (Part 1) Pendahuluan ##

Map Editor Tutorial ETS2 Part12 : Mengenal Fitur Item Properties Paling Sering Pakai

Salam! Pada menu Item Properties pasti sering menjumpai banyak menu cek box pada bagian atas. Disitu ada beberapa fitur yang bisa dipakai saat mengedit objek map seperti jalan (road) dan prefab di map editor. Sebenarnya ada pembahasan khusus di tutorial seperti Mengenal Map Item Properties: Road dan Mengenal Map Item Properties: Prefab. Tapi kali ini saya hanya sampaikan fungsi yang paling sering digunakan para mapper.

#12 Fitur Menu Ceklis pada Item Properties yang Sering Digunakan Mapper ETS2/ATS

Diperbarui pada: April 2023
Alasan: REVISI

Gambar tutorial

1) Show UI Map

Pertama fitur "Show UI Map" yang kerap dipakai saat menambahkan rute jalan atau prefab di map editor. Ini berfungsi untuk menambahkan atau mengaktifkan rute navigasi (GPS) yang mana jalan (road) tersebut menjadi jalur utama yang dilewati si Player. Secara default item ini sudah di-centang pada cek box secara otomatis ketika pertama kali menambahkan item road/jalan. Namun apabila sejumlah ruas jalan ada yang tidak ingin digunakan atau dilewati, hapus centang pada cek box tersebut.

Misalnya ingin membuat sebuah simpang pertigaan, lalu ditambahkan jalan di tiga sisi tersebut, dan yang dipakai hanya dua sisi jalan sementara yang satunya tidak. Maka satu jalan yang tidak dipakai tersebut harus disembunyikan dari UI Map (yang akan terlihat di Route Advisor atau GPS atau di menu World Map) dengan menghilangkan ceklis "Show UI Map" tersebut. Untuk melihat tampilan Route Advisor atau GPS atau UI Map pada map editor, bisa tekan tombol F5 keyboard.

Gambar show ui map

Dengan menghapus centang "Show UI Map" dapat mengurangi banyaknya jalan yang harus dijelajahi (discovered) saat map itu dimainkan pada game, sekaligus terlihat lebih rapi di UI Map pada peta GPS atau World Map. Apabila semua jalan yang ada malah diaktifkan cekbox 'Show UI Map', maka si player akan merasa kewalahan menjelajahi semua rute bahkan jika ada beberapa diantaranya yang tidak seharusnya dijelajahi atau dilewati oleh pemain.

2) No Boundary

Yang ini sering sekali diabaikan oleh para mapper pemula (atau yang baru belajar bikin map). Mungkin ketika pernah mencoba mengetes mod map atau memainkan salah satu mod peta (map) bikinan orang, kalian sebagai player sempat merasa ditabrak sesuatu, tapi ternyata tidak terlihat apa benda yang sedang ditabrak.

Hal seperti itu namanya ‘Invisible Wall’ atau saya sebut ‘Tembok Gaib' atau 'Dinding Tak Terlihat/Transparan’. Maksudnya ada semacam penghalang seperti tembok tapi tidak terlihat di game. Jadi ketika kalian (si player) santai menyetir truk atau bus, tiba-tiba di tengah jalan kalian tertabrak sesuatu tapi tidak ada apapun di depannya, lalu mencoba memajukan kendaraan tapi tidak bisa jalan. Maka bisa dipastikan ada invisible wall di tempat tersebut.

Cara mengatasinya cukup dengan memilih cekbox ‘No Boundary’ pada Item Properties di map editor. Tetapi sebelum itu kalian lihat dulu dimana tersangka si invisible wall berada. Untuk melihatnya pilih menu View -> Collision atau ketik g_collision_1 di console. Nanti akan terlihat garis-garis merah di map editor. Cari saja garis tersebut yang terlihat melintang di tengah jalan atau prefab seperti gambar di bawah ini.

Gambar garis collision

Kemudian pilih node item yang sekiranya arahnya memotong terhadap sumber invisible wall. Setelah itu baru pilih cekbox ‘No Boundary’ pada item properties.

3) Left-hand Traffic

Jika kalian membuat mod map Indonesia, fitur ini harus aktif di map editor. Karena ini berfungsi membuat traffic yang melintasi suatu jalan menjadi lajur kiri jalan atau setir kanan, seperti di Inggris (UK). Pilihan ini harus aktif pada item Road/Jalan dan Prefab. Ada juga pilihan fitur cekbox 'Left-hand traffic' pada Model Item Properties, tapi itu hanya berfungsi ketika kalian menambahkan model khusus hookup tipe dynamic buat kendaraan traffic parkir (apapun jenisnya, mobil, truk, bis, dll.), yang mana setelah di-centang kabin dalamnya berubah bentuk jadi setir kanan.

Sebagai contoh lihat saja peta Inggris (UK) di game. Amati saja tanda panah hijau pada gambar di bawah ini.

Gambar left-hand traffic

Lalu apa gunanya menambah script ‘left-side traffic : true’ pada data def "country"? Ini fungsinya membuat semua kabin dalam model traffic AI akan berubah bentuk menjadi setir kanan. Kalau tidak, bug aneh bisa saja muncul, yakin traffic AI itu sudah benar lajur kiri (karena cekbox 'Left-hand traffic' sudah di-centang) tapi waktu menyalip lampu sein (reteng) malah kebalik, pun kalau lihat dengan cermat, dalam mobil si traffic masih setir kiri (kebalik juga).

Sebagai contoh buka folder def/country/ lalu buka file uk.sui (atau lihat country def untuk negara yang serupa dengan UK seperti Irlandia atau Indonesia).

4) Low poly veg.

Menyadari mod map bikinan kalian yang terasa berat atau nge-lag saat dimainkan, fitur "Low-poly veg." (low poly vegetation) bisa menjadi solusi. Tentu saja karena model vegetasi (pepohonan) yang terlalu banyak dan rapat ditambah bentuknya yang detail. Padahal pepohonan detail yang terletak jauh dari jalan/pandangan mata pun tidak selalu bisa terlihat oleh pemain.

Apakah kalian (si player) harus selalu lihat semua pohon dengan detail di semua sisi jalan bahkan yang jaraknya jauh dari pandangan? Tidak juga kan?

Untuk objek map khusus road/jalan, prefab, terrain, atau bezier patch yang jaraknya jauh dari pandangan, bisa menggunakan pilihan cek box 'Low-poly veg.' di Item Properties. Atau bisa dengan mengatur angka input Hi-poly models mulai 20-50 m di Item Properties juga. Baca tutorial serupa di Part10 sebelumnya.

Low Poly Vegetation Image

5) No AI Vehicles

Fungsi dari fitur 'No Ai Vehicle' agar tidak ada traffic AI yang melintas pada ruas jalan atau prefab yang dipilih. Tetapi kadang kala jika ruas jalan yang dipilih pada posisi titik/node yang salah, maka bisa muncul bug aneh di mana traffic AI kendaraan tiba-tiba hilang dari pandangan mata layaknya sihir. Jadi aktifkan fitur cek box satu ini pada posisi yang tepat.

Tanda panah hijau yang menjadi jalur si traffic AI akan berubah lebih gelap setelah mengaktifkan cek box tersebut. Bukitnya silakan lihat pada gambar di bawah.

No AI Vehicles Image

6) Water Reflection

Fungsi dari fitur 'Water Reflection' agar memunculkan efek refleksi air pada suatu objek map atau item tertentu. Kalau tidak ditambahkan sebenarnya tidak masalah sih, tapi akan terlihat tidak realistis. Di dunia nyata air yang biru dan jernih pasti akan menampakkan bayangan refleksi air terhadap benda atau pohon di sekitarnya. Harusnya di dunia game juga seperti itu agar terlihat real seperti aslinya.

Dan pilihan ini jelas tidak berfungsi pada objek terrain berjenis air (water). Masa’ air minum air, eh…. Pin titik/node akan berubah jika mengaktifkan fitur cek box tersebut.

Water Reflection Image

7) Ignore Cut planes

Saat kalian menambahkan sebuah item Cut plane (perhatikan gambar di bawah), mungkin ada beberapa objek map yang ingin tetap terlihat tanpa terhalang si Cut plane itu. Karena itulah bisa memilih fitur 'Ignore cut planes' di menu Item Properties.

Ignore Cut Planes Image

Pembahasan selengkapnya baca di tutorial Part17.

8) No Collision

Fitur 'No Collision' ini fungsinya agar menghilangkan semacam fisik atau padatan pada suatu objek map. Anggap saja sebuah tembok yang bisa ditembus makhluk seperti hantu. Untuk mengetahui bagian objek mana yang ada collision maupun tidak, bisa pilih menu View -> Collision atau ketik g_collision_1 di console, sama seperti kalian cari Invisible wall pada poin no. 2 di awal.

Namun hati-hati jika mengaktifkan cek box satu ini. Jika diklik pada objek atau bagian yang tidak tepat (misal di jalan atau prefab), maka ketika si player melewatinya akan langsung jatuh sendiri ke dunia bawah yang gelap. Lah kan jadinya tidak lucu.

No Collision Image

Itu saja pembahasan yang bisa saya sampaikan. Jika masih ada masalah atau ada yang kurang di atas, tolong sampaikan lewat komentar di bawah. Semoga post ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik, mungkin tidak ada satupun posting/artikel seperti ini di blog lain. Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang.

Sekian dari saya, Wassalam!


Lihat Tutorial Sebelumnya:

## (Part 11) Item Visibility untuk Map Editor ##

Lihat Tutorial Selanjutnya:

## (Part 13) Tool Istimewa Map Editor ETS2 ##

Kembali ke Tutorial Utama:

## (Part 1) Pendahuluan ##

Map Editor Tutorial ETS2 Part11 : Fitur Item Visibility

Salam! Masih banyak tool di Map Editor yang belum dibahas di Blog ini. Bahkan beberapa tahun berselang sudah nambah tool dan fitur baru lagi. Tapi baiklah, kita pelan-pelan aja ya untuk penulis sampaikan banyak tool yang cukup berguna untuk para modder dan mapper.

#11 Item Visibility : Fitur & Cara Pakainya

Diperbarui pada : April 2023
Alasan : REVISI

Pernah dengar ‘Item Visibility’? Sebelumnya sempat penulis singgung di Tutorial Part6. Sesuai namanya, tool ini berfungsi memunculkan dan/atau menghilangkan view (tampilan) suatu jenis objek/item maupun titik/node dari objek tersebut di map editor.

Item Visibility

Cara Memakai fitur Item Visibility:

  1. Pilih tab menu View > Item Visibility. Nanti langsung muncul dialog menu dari Item Visibility tersebut.
  2. Terdapat banyak sekali pilihan cek box yang di-centang maupun tidak. Kalau di-centang biru berarti jenis item/objek map tersebut muncul di map editor. Sebaliknya, kalau tidak di-centang (kosong) maka item/objek map tersebut tidak muncul di map editor. Sederhana sekali.

Sekarang kita kenali dulu apa saja opsi yang dipilih pada tool ini. Terbagi dalam tiga kelompok tipe menu: Items, Pins, dan Icons.

Screenshot Item Visibility

Yang pertama adalah kelompok Item, yang fungsinya hanya menampilkan atau menyembunyikan objek map/item apapun yang tampak di map editor (tanpa pin atau titik/node objek tersebut). Urut di bawahnya adalah berbagai jenis objek map atau item yang sudah dirilis di map game ETS2/ATS. Ingat, setiap versi game jumlahnya beda-beda. Namun secara fungsinya tetap sama kok.

Jadi ketika kalian misal hilangkan/matikan cek box item ‘Road’, maka di map editor seluruh objek map berjenis "Road" akan langsung hilang (tersembunyi). Kalau misalnya yang disembunyikan objek map tipe "Model" (yang titik/node-nya kotak biru), maka semua objek map dengan tipe tersebut, entah itu gedung, rumah, pohon, mobil, dan lain-lain yang termasuk item model, pun akan hilang atau disembunyikan juga.

Contohnya bisa dilihat pada gambar berikut. Misal saya ingin menyembunyikan objek map atau item type "Bezier Patches". Bandingkan antara gambar 'Sebelum' dan 'Sesudah'.

Sebelum - Masih di centang cek bok

Sebelum - Masih di centang cek bok

Sesudah - Sudah dihilangkan cek bok

Sesudah - Sudah dihilangkan cek bok

Kelompok berikutnya adalah Pins, kebalikan dari kelompok Items. Fungsinya hanya menampilkan atau menyembunyikan pin ikon atau titik/node objek map editor (namun tanpa menyembunyikan fisik objeknya langsung). Urut di bawahnya adalah berbagai jenis objek map atau item yang sudah dirilis di map game ETS2/ATS. Ingat, setiap versi game jumlahnya beda-beda. Namun secara fungsinya tetap sama kok.

Misalnya kalian ingin mengedit semua objek map dengan jenis item 'Signs' (rambu, lampu, navigasi, props, dll.) tanpa terganggu banyak item lainnya. Apalagi item tersebut sudah terpasang banyak sekali dan bertumpuk-tumpuk. Melihat dengan mata kepala sendiri saja sudah pusing, kan?

Karena itu, kita bisa manfaatkan Item Visibility. Caranya dengan menyembunyikan semua pin atau titik/node item apapun pada kelompok Pins, kecuali ‘Sign’. Jadinya sedikit lebih enak dilihat dan mudah untuk mengeditnya.

Sebelum - Tampilan banyak pins

Sebelum

Sesudah - Pins Sign saja yang tampil

Sesudah

Kelompok terakhir adalah Icons, merupakan pilihan tambahan yang fungsinya menampilkan atau menyembunyikan ikon khusus. Kelompok tersebut terdiri dari:

  • Water Reflection: tanda bahwa objek map tersebut diberikan refleksi benda/item di air.
  • Country Border: tanda bahwa objek map tersebut diberikan titik perbatasan data country/negara.
  • Ferry Entrance: tanda bahwa objek map tersebut diberikan jalur masuk ferry.
  • View Distance: tanda bahwa objek map tersebut diberikan angka besaran jarak pandang item.
  • DLC Active: tanda bahwa objek map tersebut diberikan item yang hanya aktif pada map DLC tertentu.
  • Performance: angka yang menunjukkan besar kecilnya performa grafis game pada masing-masing item (menampilkan besar TC dan DC pada setiap titik objek map tersebut).
  • Performance (No Shadows): angka yang menunjukkan besar kecilnya performa grafis game pada masing-masing item disaat tidak ada efek bayangan (shadow).
  • No Shadow: tanda bahwa objek map tersebut diberikan efek hapus bayangan.
  • No Collision: tanda bahwa objek map tersebut diberikan efek tanpa padatan (dibuat tembus).
  • No Mirror Reflection: tanda bahwa objek map tersebut diberikan efek hapus bayang cermin/kaca.
  • Ignore Cut Planes: tanda bahwa objek map tersebut diberikan efek abaikan cut planes jadi masih bisa terlihat pada sisi manapun meskipun sudah dikasih cut plane.
  • Free Rotation: tanda bahwa objek map tersebut dibuat bergerak kaku saat diputar sudutnya (agar tidak asal geser).

Sebenarnya dengan Item Visibility sangat membantu bagi kalian yang ingin memperbaiki bug yang muncul pada mod map buatan kalian. Juga memudahkan kita agar tidak sulit mencari objek map yang dibutuhkan. Kan pusing sekali kalau melihat sebaran titik bermacam-macam sampai menyakitkan mata :v

Satu lagi, kita coba dengan Cut Plane. Mungkin di antara kalian sempat melihat mod map populer atau karya orang lain, dan di dalamnya ada beratus-ratus garis putih, merah, dan kuning (ya.. itulah Cut Plane) yang menumpuk di suatu tempat (umumnya di kota besar atau pegunungan). Coba pikirkan, bagaimana rasanya melihatnya di map editor? Wuuih… pusing tujuh keliling!

Supaya bisa menyembunyikannya tanpa harus menghapus semuanya, cukup gunakan Item Visibility. Matikan atau hilangkan pilihan cek bok Cut Plane pada kelompok Items (juga pada kelompok Pins sekalian). Maka garis-garis ruwet nan mengganggu akan hilang atau disembunyikan sepenuhnya, sehingga penglihatan kalian jauh lebih baik. Pun, ini juga tidak akan terlihat baik dalam mode Top Camera maupun Free Camera.

Sebenarnya, di game versi baru, cara seperti ini sudah tidak perlu lagi. Ada menu baru pada Tab Menu View > Disable Cut Planes. Fungsinya sama saja dan jauh lebih sederhana. Beres.

Sebelum - Banyak cut planes terlihat

Sebelum

Sesudah - Cut planes tersembunyi

Sesudah

Kalau saya jelaskan semua di sini, bisa-bisa melebar sampai 10 lembar. Jadi sisanya kalian bisa mencobanya sendiri.

Itu saja tips yang bisa saya sampaikan. Jika masih ada masalah atau ada yang kurang di atas, tolong sampaikan lewat komentar di bawah. Semoga post ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan yang baik. Mungkin tidak ada satu pun posting/artikel seperti ini di blog lain. Jangan lupa share (berbagi) post ini kepada semua orang. Sekian dari saya, Wassalam!


Lihat Tutorial Sebelumnya:

## (Part 10) Cara Umum Optimisasi Map Agar Grafik Tidak Berat ##

Lihat Tutorial Selanjutnya:

## (Part 12) Menu Cek Box Pada Fitur Item Properties yang Sering Digunakan ##

Kembali ke Tutorial Utama:

## (Part 1) Pendahuluan ##